Cuaca panas ekstrem di Jakarta akan terus memburu, jadi siapkan diri. Dikabarkan oleh BMKG, cuaca seperti ini dipengaruhi gerak matahari dan penguatan monsun Australia yang mengurangi kelembapan udara di wilayah selatan Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah meminta jajaran terkait untuk melakukan mitigasi berbasis data dan kolaborasi lintas sektor. Dengan demikian, fokus utama adalah menjaga kesehatan dan keselamatan warga Jakarta. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dengan menghindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 10.00-16.00 WIB, serta menggunakan alat pelindung diri seperti payung, topi, kacamata hitam, dan tabir surya.
Dalam rangka itu, Pemprov DKI telah menyiapkan sejumlah langkah strategis lintas dinas untuk mengurangi dampak panas ekstrem. BPBD DKI Jakarta akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) bekerja sama dengan BMKG untuk mengatur distribusi curah hujan dan memantau potensi cuaca ekstrem.
Selain itu, Dinas Kesehatan akan meningkatkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dalam menangani kasus dehidrasi, heatstroke, dan ISPA. Sedangkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota bersama Dinas Lingkungan Hidup akan mempercepat penanaman pohon dan penyemprotan water mist untuk menurunkan suhu mikro.
Pemprov DKI juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai perusahaan penyedia air minum untuk menyediakan akses air minum bagi masyarakat di ruang-ruang publik. Masyarakat dihimbau untuk terus mengikuti informasi resmi dari BMKG dan segera melaporkan kondisi darurat melalui layanan 112.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah meminta jajaran terkait untuk melakukan mitigasi berbasis data dan kolaborasi lintas sektor. Dengan demikian, fokus utama adalah menjaga kesehatan dan keselamatan warga Jakarta. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dengan menghindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 10.00-16.00 WIB, serta menggunakan alat pelindung diri seperti payung, topi, kacamata hitam, dan tabir surya.
Dalam rangka itu, Pemprov DKI telah menyiapkan sejumlah langkah strategis lintas dinas untuk mengurangi dampak panas ekstrem. BPBD DKI Jakarta akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) bekerja sama dengan BMKG untuk mengatur distribusi curah hujan dan memantau potensi cuaca ekstrem.
Selain itu, Dinas Kesehatan akan meningkatkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dalam menangani kasus dehidrasi, heatstroke, dan ISPA. Sedangkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota bersama Dinas Lingkungan Hidup akan mempercepat penanaman pohon dan penyemprotan water mist untuk menurunkan suhu mikro.
Pemprov DKI juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai perusahaan penyedia air minum untuk menyediakan akses air minum bagi masyarakat di ruang-ruang publik. Masyarakat dihimbau untuk terus mengikuti informasi resmi dari BMKG dan segera melaporkan kondisi darurat melalui layanan 112.