Pemprov DKI Klaim Temukan Praktik Mafia Kios di Pasar Barito

Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan bahwa di Pasar Barito, Jakarta Selatan terdapat praktik penyalahgunaan izin sewa yang melibatkan 'mafia kios'. Praktik ini sudah berlangsung lama dan merata di hampir seluruh blok pasar. Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, ada pedagang yang menguasai hingga 15 kios sekaligus. Praktik ini terjadi hampir di seluruh blok, mulai zona hewan peliharaan, buah dan parsel, hingga kuliner.

Data Dinas PPKUKM menunjukkan bahwa dari 158 kios yang ada di Pasar Barito, sekitar 93 kios atau 58,9% dikuasai segelintir pedagang yang kemudian disewakan kembali kepada pihak lain. Penyalahgunaan ini teridentifikasi di berbagai blok pasar, mulai dari zona hewan peliharaan, buah dan parsel, hingga area kuliner.

Blok JS25 (zona hewan peliharaan) memiliki 68,2% kios atau 58 dari total 85 kios dikuasai hanya oleh 17 pedagang. Sementara di Blok JS26 (buah dan parsel), 88,9% kios atau 16 dari 18 kios dikendalikan oleh 6 pedagang saja.

Kondisi serupa terjadi di Blok JS30, zona kuliner, di mana 50% kios (17 dari 34 kios) dipegang oleh 6 orang. Hanya di Blok JS96 (kuliner) ditemukan kesesuaian antara data hak sewa resmi dan aktivitas berdagang di lapangan.

Pasar Barito yang akan dilokasi ke kawasan Lenteng Agung sebagai bagian dari proyek revitalisai Taman Bendera Pusaka, telah mendapat penolakan keras dari sejumlah pedagang. Pantauan di lokasi menunjukkan berbagai spanduk penolakan terpasang di area pasar, menandakan keresahan atas kebijakan relokasi.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta menilai revitalisasi kawasan Taman Bendera Pusaka penting untuk menciptakan ruang publik yang lebih tertata dan nyaman. Pemerintah menegaskan relokasi akan dilakukan secara bertahap dengan pendampingan bagi para pedagang terdampak.
 
itu bikin jantung berdebar 🤯, kalau kita lihat praktik penyalahgunaan izin sewa di pasar barito ini. kayaknya ada masalah besar disini. 15 kios sama-sama dipegang oleh satu orang? itu bikin akrab dengan mafia, kan? 🚫

di masa lalu sudah banyak kasus serupa, dan sekarang lagi ada yang terjadi di pasar barito. itu harus diatasi dengan cepat, tapi perlu diberikan pampasan juga bagi para pedagang yang terkena dampak ini. karena mereka sudah membangun bisnis dari sana, kayaknya mereka butuh bantuan untuk beradaptasi dengan kebijakan baru ini.

mungkin giliran Pemprov DKI Jakarta untuk buat strategi baru yang lebih baik, tapi aku harap relokasi bisa dilakukan secara cepat dan lancar. karena kalau tidak, nanti masalahnya akan semakin besar 🤦‍♂️
 
Gue pikir ini kayak gue ngobrol dengan temen-temen di pasar, kenapa gue teringat deh! Pasar Barito ini kayak jadi kawasan bisnis 'mafia' ya? 15 kios dikuasai oleh satu orang? Ini kayak tidak adil sama sekali! Dan siap-siapin aja nanti ada penolakan dari pedagang, kan? Gue rasa revitalisasi Taman Bendera Pusaka ini harus dilakukan dengan hati-hati, bukan kayak gue yang ngomong-nomong aja. Mau dilokasi ke kawasan Lenteng Agung, tapi siapa nggak suka ngero ke tempat baru? Gue harap pemerintah bisa membuat kebijakan yang adil dan transparan, agar semua pedagang bisa berbagi dengan merata 😒
 
Wah banget, praktik penyalahgunaan izin sewa di Pasar Barito Jakarta Selatan ini memang harus diatasi serius 🤯. Saya rasanya kepanikan dari banyak pedagang yang mengalami kerugian besar karena praktik ini, padahal beberapa pedagang tersebut tahu aja siapa saja yang menganjurkan hal ini 🤑.

Saya pikir pemerintah harus lebih cepat dan efektif dalam menangani praktik ini, bukan hanya dengan memberitahu-sinyal, tapi segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah ini 💪.
 
ini kisah tentang siapa-siapa pedagang di pasar barito. tapi apa yang terjadi dengan mereka? mereka merasa tidak dihargai, tidak diutamakan. siapa yang bilang bahwa 15 kios sama sekali dikuasai oleh 1 orang itu? tidak adil, kan? tapi tapi lagi, apakah kita bisa mengatakan bahwa ini adalah kekejaman? ataukah ini hanya proses alami kehidupan di pasar? dan apa yang harus dilakukan dengan pedagang yang merasa kurang beruntung? harus dipecahkan masalah ini dari dalam, bukan hanya menutup matanya dan membiarkan situasi semakin buruk. kita harus membantu mereka, tapi bagaimana caranya? tidak ada jawaban yang jelas...
 
Mereka semua ngeluhin kalau pasar baru di lenteng agung aja tidak ada, tapi apa yang salah sama pedagang yang jadi mafia kios aja 😒. Siapa tahu kalau pemerintah juga mengawasi cara ini kan? Mungkin bisa ada solusi yang lebih baik daripada itu.
 
ya, pasti kebijakan itu tidak boleh, tapi siapa tahu juga bisa jadi ada alasan yang tepat banget... mungkin ada di antara 93 kios yang salah cari cara sih... tapi siapa tahu juga bisa jadi ada pedagang yang benar-benar membutuhkan uang untuk liburan atau sesuatu, padahal yang jelas juga banyak profasinya, seperti 17 orang lagi dikuasai hingga 15 kios... tapi, mungkin bisa ada cara lain yang tidak kita pikir, kayaknya buat survey yang lebih luas ya, dan lihat apa yang sebenarnya masalahnya...
 
ini cerita gampang2 banget! jadi ada pasar di jakarta selatan, pasar barito, dan ternyata ada banyak kios yang disewakan oleh sedikit-sedikit orang. itu nggak adil, kan? pedagang kecil-kecilan yang hanya ingin menjual-jualannya harus sih berhadapan dengan mafia kios yang memiliki banyak kios. aku pikir ini bukan cara yang tepat untuk membuat ekonomi di jakarta selatan semakin baik. mungkin pemerintah harus membuat aturan yang lebih ketat agar pedagang kecil-kecilan bisa bertahan. dan apa dengan revitalisai taman Bendera Pusaka? aku penasaran, apakah itu benar-benar penting untuk menciptakan ruang publik yang lebih tertata dan nyaman? 🤔📈
 
Maksudnya, di Pasar Barito Jakarta Selatan ini, ada praktik penyalahgunaan izin sewa yang bikin kerumunan di antara kios-kios. Pedagang-pedagangnya malah sama-sama jago dan menguasai banyak kios sekaligus!

Sekarang kalau gini, bagaimana caranya gue lihat asumsi ini terjadi? Apakah benar-benar banyak pedagang yang jadi mafia kios di sini?
 
heyo kawan 🤗, aku pikir ini kalau ini gampang banget buat mafioso jadi kaya gila! di pasar barito ternyata ada praktik penyalahgunaan izin sewa yang super serius, hingga 15 kios sekali aja dikuasai oleh sekelompok pedagang! aku rasa ini perlu diatasi ya, tapi aku juga ingat kalau pemerintah ingin melakukan revitalisasi kawasan Taman Bendera Pusaka, jadi aku harap mereka bisa membuat solusi yang tepat untuk para pedagang di pasar barito 🤞
 
Maksudnya kalau mau nggak mau, 'mafia kios' di Pasar Barito masih mau berusaha nggak berhenti sama sekali 🤑. Nah, ini udah terjadi lama banget, 15 kios aja dipegang oleh satu orang itu nggak masuk akal loh 😂. Kita kayaknya harus lebih berhati-hati saat ngobrol dengan siapa pun, karena bisa jadi dia lagi-lagi mau menggunakan strategi yang sama 🤥.
 
🤔 ini bikin penasaran banget, siapa sih pedagang yang menguasai 15 kios sekaligus? 🤑 data dari Dinas PPKUKM bilang ada sedikit sendiri, 58,9% kios dikuasai segelintir pedagang, tapi gimana kalau ini bukan benar-benar praktik penyalahgunaan izin sewa? 🚨 perlu diinvestigasi lebih lanjut sih.
 
🤔 Maksudnya apa lagi dengan praktik penyalahgunaan izin sewa di Pasar Barito? Sepertinya ada masalah kekuasaan yang terjadi di sini, seperti pedagang tunggal menguasai hingga 15 kios. Apakah ini benar-benar perlu untuk dilakukan revitalisasi Taman Bendera Pusaka jika ada masalah kesepakatan dengan pedagang? 🤷‍♂️
 
Aku pikir kalau pemerintah harus lebih teliti lagi sebelum melokasikan pasar Barito ke kawasan Lenteng Agung, nih 🤔. Kalau di sini udah ada praktik penyalahgunaan izin sewa yang serius dan banyak pedagang yang merasa tidak aman, apa lagi kalau di locasi ke kawasan yang lebih sibuk? Mungkin sebaiknya pemerintah harus memperhatikan masalah ini dulu sebelum memutuskan untuk melokasikan pasar Barito.
 
kembali
Top