Pemkot Serang Wajibkan Perusahaan Pekerjakan 80% Warga Lokal

Serang, Jawa Barat - Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, Pemerintah Kota Serang (Pemkot) telah menetapkan kebijakan yang menyebutkan perusahaan di dalam kota harus memprioritaskan pekerjaan warga lokal. Menurut sumber di Pemkot, tidak diselamatkan oleh perusahaan untuk tetap mengontrak pekerja asing hanya karena 'kebutuhan bisnis'.

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan mengurangi jumlah pengangguran. "Saat ini, kita memiliki banyak warga lokal yang terlupakan," kata Bupati Serang, Zulkifli Lubaimin. "Dengan kebijakan ini, kita berharap bisa memberikan kesempatan pekerjaan bagi mereka."

Menurut data dari Pemkot, sebanyak 60% pekerja di Serang adalah warga lokal. Namun, perusahaan masih banyak yang memilih untuk mengontrak pekerja asing karena lebih murah. "Tapi, kita tidak ingin kebijakan ini hanya sekedar teori," kata Wakil Bupati Serang, Hendari Gunawan. "Kita harus membuat kebijakan yang nyata dan efektif."

Perusahaan yang memilih untuk tidak mengikuti kebijakan ini akan dikenakan sanksi, seperti biaya pemerintah tambahan atau penurunan imbalan pajak. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan membuat Serang menjadi salah satu daerah yang lebih berdaya saing di Provinsi Jawa Barat.
 
aku pikir kebijakan ini masih perlu dikoreksi, gak ada yang mengatakan bahwa pekerja asing itu murah sekali. kalau benar-benar harus warga lokal, gak bisa mengejar kualitas kerja ya? apalagi kalau serang itu banyak pelayanan jasa yang membutuhkan skill tertentu dari luar. aku rasa ada solusi lain, misalnya seperti program pelatihan kerja sambil belajar untuk warga lokal. tapi secara keseluruhan aku mendukung kebijakan ini, biar warga lokal lebih banyak mendapatkan kesempatan pekerjaan dan gak ada lagi penganggutan yang tidak perlu 😊
 
πŸ€” Pertanyaan utama, siapa nanti yang bakal terkena sanksi? πŸ€‘ Ataukah perusahaan-nya yang udah jago mainkan sistem imbalan pajak? πŸ’Έ Yang penting, ini kebijakan untuk meningkatkan pendapatan warga lokal di Serang. 😊

Aku pikir pemerintah kota harus lebih proaktif dalam menerapkan kebijakan ini. Membuat peraturan yang tepat dan menyelaraskan dengan kondisi lapangan pekerjaan. πŸ“ Jika tidak, perusahaan-nya akan tetap mencari cara untuk menghindari sanksi. πŸ˜’

Tapi aku juga senang melihat Bupati Zulkifli Lubaimin berbicara tentang pentingnya memberikan kesempatan pekerjaan bagi warga lokal. πŸ™Œ Ini sudah bukti bahwa pemerintah kota benar-benar peduli dengan kebutuhan masyarakat setempat. 😊
 
aku sibuk banget kayaknya, nih... serang lagi bikin konten viral, tapi gue nggak sabar nonton video 'Lagu Wali Kota Serang' yang viral disebelah itu πŸŽ€πŸ‘€. tapi seriously, kebijakan ini terus diikuti atau tidak? aku rasa warga lokal di serang juga butuh kesempatan untuk bekerja dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka... tapi biar gak ngebawa banyak logika, nggak ada jawaban apa-apa sih... πŸ€”
 
Kalau gitu kayaknya perusahaan harus fokus pada warga lokal dulu, kan? Mereka harus menyadari bahwa warga lokal adalah sumber daya yang paling dekat dengan mereka. Jangan sampai mereka memilih untuk memberikan kesempatan pekerjaan kepada orang luar hanya karena lebih murah, sih... Itu tidak adil buat warga lokal yang sudah banyak bekerja keras di kota Serang ini.
 
ini kabar baik untuk warga serang, tapi aku pikir perlu diawasi agar kebijakan ini tidak malu-malu terlaksana, karena kalau diimplementasikan dengan benar, tentu akan sangat bermanfaat, tapi kalau nggak, bisa jadi akan bikin masalah bagi warga serang.
 
gabungin aja, biar warga lokal bisa jadi penghasil utama nih πŸ€‘ tapi kayaknya perusahaan masih mau mengontrak asing karena nggak peduli kebijakan apa sih πŸ€·β€β™‚οΈ sanksi biaya tambahan itu beda lagi dengan kejadian nyata sih, perusahaan yang salah udah bayar tambahan sebelumnya juga tapi masih ngerembugi πŸ˜’ mungkin diharapkan aja kalau ini bisa meningkatkan pendapatan warga lokal dan ngurangi penganggutan 🀞
 
Maaf, ini apa kabar? πŸ€” Kalau benar-benar memperhatikan sumber daya lokal, tentu banyak keuntungan bagi masyarakat setempat, ya? 😊 Maka dari itu, saya setuju dengan pemerintah kota Serang untuk menetapkan kebijakan ini. Tapi, perlu diawasi agar tidak ada pelanggaran HAM pekerja asing yang tidak berkeinginan meninggalkan negara mereka. 🀝 Jika dilakukan dengan benar dan adil, maka saya yakin akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. πŸ’ͺ
 
Saya pikir kebijakan ini adalah langkah positif untuk meningkatkan perekonomian di Serang 🀝. Meningkatkan pendapatan warga lokal bisa membantu mengurangi pengangguran dan memberikan kesempatan pekerjaan bagi mereka yang sudah lama tidak bekerja.

Tapi, saya khawatir perusahaan akan memilih untuk tidak mengikuti kebijakan ini karena lebih murah πŸ€”. Mereka mungkin pikir bahwa pekerja asing lebih murah daripada warga lokal. Tapi, jangka panjangnya itu bukanlah solusi yang baik.

Saya harap pemerintah dan perusahaan bisa bekerja sama untuk membuat kebijakan ini nyata dan efektif πŸ“. Mereka harus menetapkan sanksi yang tepat bagi perusahaan yang tidak mengikuti kebijakan ini, sehingga mereka akan lebih berani untuk mengontrak pekerja warga lokal.

Saya juga harap pemerintah bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan untuk warga lokal, sehingga mereka bisa bersaing dengan pekerja asing πŸ“š. Dengan demikian, Serang akan menjadi salah satu daerah yang lebih berdaya saing di Provinsi Jawa Barat πŸ’ͺ.
 
Gue bayangkan kayak sepak bola, ya! Pemerintah Kota Serang ini seperti tim yang mau mengambil strategi "home team" aja, yaitu memprioritaskan pekerjaan warga lokal. Tapi, ada beberapa perusahaan yang masih lebih fokus pada "lawan tim", yaitu keuntungan bisnis. Kenapa gue pikir demikian? Karena data dari Pemkot masih banyak warga lokal yang bekerja di Serang, tapi perusahaan masih banyak yang memilih pekerja asing karena lebih murah. Ini seperti jika sebuah tim sepak bola mengambil penyerang murah untuk mencetak gol, tapi tidak mempertimbangkan keseimbangan timnya.
 
Gue pikir ada sesuatu yang tidak jelas di sini... Mereka bilang 60% pekerja di Serang adalah warga lokal, tapi apakah itu benar? Gue nonton video pekerja asing di kantong perusahaan besar, mereka semua punya wajah yang sama, seperti dari mana aja? Dan itu saja, gue tidak tahu apa-apa lagi... πŸ€”
 
kembali
Top