Pemerintah Kota Semarang sudah memastikan tidak ada lagi guru berstatus honorer pada 2026. Seluruh honorer akan diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), baik penuh maupun paruh waktu. Pada tahun ini, pelantikan sekitar 400 PPPK dari kalangan guru dijadwalkan pada akhir Desember.
Dalam waktu dekat itu, semua honorer akan menjadi aparatur sipil negara (ASN) dan bekerja sebagai pegawai pemerintah dengan status PPPK. Tidak ada lagi istilah "guru bantu", "guru honorer" atau "guru outsourcing". Semua guru sudah diangkat menjadi ASN PPPK, termasuk kepala sekolah.
Berkat keberhasilan ini, Pemkot Semarang sangat menghargai dedikasi para guru dalam mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Hari Guru Nasional diperingati dengan berbagai kegiatan untuk menghormati mereka.
Dalam waktu dekat itu, semua honorer akan menjadi aparatur sipil negara (ASN) dan bekerja sebagai pegawai pemerintah dengan status PPPK. Tidak ada lagi istilah "guru bantu", "guru honorer" atau "guru outsourcing". Semua guru sudah diangkat menjadi ASN PPPK, termasuk kepala sekolah.
Berkat keberhasilan ini, Pemkot Semarang sangat menghargai dedikasi para guru dalam mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Hari Guru Nasional diperingati dengan berbagai kegiatan untuk menghormati mereka.