Papakannya proyek ini bakalan gampang aja di Kuta Utara nempel kan ke Denpasar, tapi siapa tahu ada masalah lain nanti
. Aku pikir ada yang salah kalau pembangunan jaringan ini terlalu cepat aja, kalau kita nggak siap sama-sama
. Belum lagi biaya Rp 2,8 triliun itu gini kayaknya mau di investasi ke mana?
. Kita harus lihat dari perspektif wisatawan aja, bagaimana caranya mereka bisa nyaman aja di kawasan yang padat? 