Pemerintah Tarik Utang Baru Rp570,1 Triliun hingga Oktober 2025

Pemerintah terus menarik utang baru Rp570,1 triliun, melewati target hingga Oktober 2025. Menurut Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, penarikan utang ini mencapai 77,94 persen dari total target Rp731,5 triliun.

Wakil Menteri Keuangan tersebut menyatakan bahwa pembiayaan yang telah direalisasikan adalah Rp570,1 triliun untuk membiayai kebutuhan negara. Sementara itu, pemerintah juga telah mengembangkan strategi untuk menutup defisit APBN sebesar 2,78 persen dari PDB hingga akhir tahun ini.

Menurut Suahasil, salah satu cara menutup defisit adalah dengan menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) Rp85,6 triliun. Hal ini bertujuan untuk mengurangi porsi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).

"Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kami berharap dapat melepas beban utang dan meringankan beban pajak rakyat," tambah Suahasil.

Namun, menurut Wakil Menteri Keuangan, keberhasilan pemerintah dalam menarik utang masih tergantung pada kondisi pasar keuangan yang berubah-ubah. Oleh karena itu, pemerintah akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kondisi keuangan negara dan mengurangi beban utang.
 
Pemerintah gak bisa tidak menarik utang baru lagi ya, kan? Tapi sepertinya strategi ini agak konyol, kalau memang tujuannya agar meringankan beban pajak rakyat, tapi nggak ada solusi nyata untuk mengurangi defisit APBN. Gue nanya temen-temen di luar Jakarta, siapa yang mau membayar utang itu? Kalau ingin menutupi defisit, gue pikir harus cari cara lain, seperti meningkatkan pendapatan atau menghemat biaya, bukan menarik utang lagi.
 
Gue pikir ngga masuk akal banget kalau pemerintah menarik utang begitu banyak. Rp570 triliun itu, gimana caranya mau diuntungkan rakyat? Padahal gue pernah lihat artikel tentang defisit APBN yang cuma 2,78 persen dari PDB. Ngga masuk akal juga kalau pemerintah ingin meringankan beban pajak dengan mengurangi utang. Gue pikir utang itu harus dibayar ulang ya! 🤔
 
Maksudnya apalagi, kalau kita terus menarik utang yang begitu besar? Sesebaris kira-kira Rp 570 triliun itu buat apa sih? Kita sudah butuh keuangan negara untuk beberapa tahun ini, tapi sepertinya gak ada yang mau mengurangi pengeluaran. Mungkin harusnya ada batas utang yang diinginkan oleh pemerintah dulu, jadi kita bisa tahu kapan sudah cukup, tapi sepertinya tidak ada prioritas sama sekali. Dan sekarang kalau mereka bilang gak mau mengurangi pengeluaran lagi, mungkin itu artinya utang lagi-lagi dianggap sebagai solusi. Tapi gak usah, kita akan terus membayar utang itu dengan pajak rakyat ya...
 
Pemerintah Indonesia ternyata lagi-lagi suka menarik utang baru ya... 🤦‍♂️ Rp570,1 triliun itu cukup banyak kok! Aku rasa pemerintah harus fokus pada mengurangi defisit APBN bukan sembarangan menarik utang. Saking banyaknya yang ditarik ini, aku khawatir utang negara akan makin berat... 🤑
 
Sudah kah kita lupa bahwa semua yang kita miliki harus dihargai? Jika kita hanya menilai nilai dari uang saja, maka apa yang akan terjadi nanti saat kita menghadapi krisis keuangan? Kita harus jujur dengan diri sendiri, utang itu seperti utang cinta, perlu dipertanggungkan. Tapi, sekarang kalau pemerintah mulai menarik utang baru, apakah itu benar-benar baik baginya? Mungkin kita harus mempertimbangkan bagaimana strategi ini akan berdampak pada rakyat biasa, seperti kita sendiri 🤔
 
Gak sabar banget sih, gini ya. Pemerintah terus menarik utang banyak-banyak, tapi siapa ngerasa apanya? Mereka yang berutang, kan? 🤑 Sementara itu, utang yang diambil itu apa lagi, biaya pajak kita? Dan apa hasilnya? Hanya saja, defisit ASBN kembali meningkat. Gini, gini aja... 🤦‍♂️ Kalau mau berubah, siapa yang mau ngebawa beban utang dan pajak rakyat itu?
 
heyo, aku pikir gak benar kalau kita bilang pemerintah suka berutang, tapi sekarang mereka tiba-tiba bisa menarik Rp570 triliun dan masih bisa targetin Oktober 2025, itu luar biasa! aku rasa ini karena beberapa alasan, seperti ada yang sengaja mengatur budget agar tidak terlalu kaya, atau mungkin ada yang memakai strategi untuk menutup defisit APBN, tapi aku pikir gak masuk akal kalau pemerintah bisa mengontrol keuangan negara dengan begitu baik... aku hanya ingin tahu apa resep utang yang berhasil ini 🤔💸
 
Gini, nggak sempat banget ya. Apalagi kalau kalian ingin menonton program-program yang bikin kita harus bayar utang lagi. Saya pikir ini sama saja, karena utang baru masih jadi pembayaran untuk apa? Kita udah punya utang dari lama yang punya masalah sama-sama. Kita harus nantapin bagaimana cara mengelola utang yang udah kita terima. Dan juga harus ngeringin strategi pemerintah buat menutup defisit, bisa nggak? 🤔
 
Untuk benar-benar menutup defisit, gini kira-kira yang perlu di lakukan. Pertama, harus ada prioritas kebutuhan negara yang harus direalisasikan terlebih dahulu. Kalo udah selesai, baru bisa ngerasa nyaman mengelurkan utang baru. Tapi apa yang perlu di pertimbangkan adalah, gini kira-kira kondisi pasar keuangan Indonesia sekarang? Jika pasar keuangan masih belum stabil, apakah benar-benar bisa dipercaya bahwa pemerintah udah mengelurkan utang baru itu dengan baik? 😐
 
gak percaya dulu kalau pemerintah bisa menarik utang sebanyak itu. tapi sekarang sih rasa udah tidak mengejutkan lagi. apa salahnya kalau nanti kita harus membayar utang yang banyak ini? dan miringnya, kalau utang ini digunakan untuk membiayai kebutuhan negara, kemudian bagaimana caranya untuk memenuhi kebutuhan rakyat?
 
Hei, aku rasa gampang banget ya! Pemerintah keren banget nih, bisa menarik utang Rp570 triliun saja! Waktunya tidak ada masalah sama sekali, semua orang bisa sabar dan tahan menunggu. Aku rasa strategi SAL yang diadopsi pemerintahnya adalah ide yang cerdas sekali untuk mengurangi defisit APBN. Aku yakin gampang banget aja pemerintah bisa menutup defisit 2,78 persen dari PDB hingga akhir tahun ini. Dan aku rasa, utang tidak masalah sama sekali, itu hanya cara untuk membiayai kebutuhan negara. Aku lebih fokus pada hal positif ya... 😊
 
Maksudnya apa aja kalau kita pinjaman uang lagi? Rp570 triliun? Wah, kayaknya gak perlu ngotot sisa uang di dompet, kan? Mereka already punya 731,5 triliun target, masih bisa lepas ke utang 1,9 triliun. Kita lihat siapa yang benar-benar mengelola negara ini...
 
kembali
Top