Pemerintah pusat terpaksa mengambil alih tangan penanganan bencana di Sumatra setelah beberapa bupati di daerah tersebut menyatakan tak mampu lagi menangani banjir yang melanda daerah mereka. Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, kebijakan ini merupakan respons terhadap pernyataan sejumlah bupati di Sumatra yang menyatakan tidak mampu lagi menangani banjir.
Bupati-bupati tersebut termasuk Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, dan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga. Mereka menyatakan tidak mampu lagi menangani banjir yang melanda daerah mereka, sehingga meminta bantuan pemerintah pusat.
Tito Karnavian menjelaskan bahwa pemerintah akan mengirimkan bantuan dengan pesawat melalui Jakarta serta Medan, Sumatra Utara. Namun, ada beberapa daerah yang sulit diakses untuk mengirim bantuan, seperti Takengon, Aceh, yang tidak memiliki pesawat sendiri.
Menteri Tito Karnavian menilai pemerintah daerah di Sumatra memang tidak mampu menangani bencana sendiri. Ia menyatakan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih tangan penanganan bencana dan memberikan bantuan kepada daerah yang membutuhkannya.
"Saya dari mana mau dapat makanan logistik kalau bukan minta bantuan kepada pemerintah yang di atasnya," kata Tito Karnavian.
Bupati-bupati tersebut termasuk Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, dan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga. Mereka menyatakan tidak mampu lagi menangani banjir yang melanda daerah mereka, sehingga meminta bantuan pemerintah pusat.
Tito Karnavian menjelaskan bahwa pemerintah akan mengirimkan bantuan dengan pesawat melalui Jakarta serta Medan, Sumatra Utara. Namun, ada beberapa daerah yang sulit diakses untuk mengirim bantuan, seperti Takengon, Aceh, yang tidak memiliki pesawat sendiri.
Menteri Tito Karnavian menilai pemerintah daerah di Sumatra memang tidak mampu menangani bencana sendiri. Ia menyatakan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih tangan penanganan bencana dan memberikan bantuan kepada daerah yang membutuhkannya.
"Saya dari mana mau dapat makanan logistik kalau bukan minta bantuan kepada pemerintah yang di atasnya," kata Tito Karnavian.