Papakanya, gini aja pendapatku... kalau punya regulasi yang tepat, bisakah pemerintah ngatur distribusi pupuk dengan baik? Jadi, kalau ada kelangkaan di suatu daerah, bisa segera dipindahkan ke daerah lain atau disebutkan khusus bagaimana caranya mengatasi masalah tersebut. Kalau kementrian pertanian punya strategi yang solid, itu akan membantu akses petani terhadap pupuk.
Pemerintah Pangkas Distribusi Pupuk yang Berbelit, dari 145 Jadi 3 Tahap
- thread starter Dark Dragonfly
- mulai tanggal
heya bro... aku rasa pemerintah gak salah dalam urusan pupuk pertanian ini... keluhan petani sekarang sudah tidak ada lagi, itu yang penting ya... tapi aku masih ragu apa nanti kalau musim hujan tiba, ari siapa yang nanti harus membayar? 
Pikir aku siapa aja nih kalau pemerintah bisa mengurangi distribusi pupuk dari 145 tahap ke 3 tahap? Makin efisien kan, kalau gini petani tidak harus ngeluh lagi tentang kelangkaan pupuk. Coba ngerasa sendiri apakah aku bisa bertahan lama tanpa pupuk 
. Tapi serius aja, ini penting banget buat meningkatkan produksi pertanian dan swasembada pangan. Aku harap ini menjadi contoh yang baik untuk kebijakan lainnya di bidang pertanian juga 
.
. Tapi serius aja, ini penting banget buat meningkatkan produksi pertanian dan swasembada pangan. Aku harap ini menjadi contoh yang baik untuk kebijakan lainnya di bidang pertanian juga .Papanya keren banget! Kementrian Pertanian Indonesia ini benar-benar bisa! Mereka berhasil mengurangi distribusi pupuk dari banyak tahap menjadi tiga tahap. Makin seragam, makin efisien. Petani juga senang-senang, tidak lagi kecewa dengan kelangkaan pupuk lagi. Ini karena Presiden Prabowo Subianto yang suka buat regulasi, tapi ini hasilnya benar-benar baik. Selain itu, pemerintah juga melaksanakan program perbaikan irigasi yang besar-besaran. Mereka fokus pada percepatan pembangunan dan peningkatan swasembada pangan. Makin serius, makin maju! 