Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan sistem kereta cepat hingga Surabaya sebagai upaya memperkuat konektivitas nasional. Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas manusia dan barang secara lebih efisien.
Menurutnya, konektivitas nasional tidak dapat dipisahkan dari optimalkaian fungsi dan peran kereta api secara nasional. Pemerintah ingin mengembangkan sistem logistik nasional yang lebih efektif sehingga distribusi barang dapat menjadi lebih cepat dan efisien.
Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan restrukturisasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan berbagai stakeholder seperti Kementerian Perhubungan, KAI, Danantara, dan Kementerian Keuangan.
"Dengan restrukturisasi KCIC sebagai prasyarat, kita dapat melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tanpa beban keuangan yang berlebihan," kata AHY.
Menurutnya, konektivitas nasional tidak dapat dipisahkan dari optimalkaian fungsi dan peran kereta api secara nasional. Pemerintah ingin mengembangkan sistem logistik nasional yang lebih efektif sehingga distribusi barang dapat menjadi lebih cepat dan efisien.
Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan restrukturisasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan berbagai stakeholder seperti Kementerian Perhubungan, KAI, Danantara, dan Kementerian Keuangan.
"Dengan restrukturisasi KCIC sebagai prasyarat, kita dapat melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tanpa beban keuangan yang berlebihan," kata AHY.