Pemerintah masih mempertimbangkan kembali rencana renovasi pesantren dengan menggunakan APBN. Menurut Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, saat ini yang perlu di prioritaskan adalah pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren pada Kementerian Agama (Kemenag).
Menteri tersebut menyatakan bahwa pembentukan Ditjen Pondok Pesantren telah mendapat restu Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia juga menekankan pentingnya melihat kemampuan keuangan negara apakah bisa menanggung biaya pembangunan itu.
Menurut Prasetyo, masih dibutuhkan identifikasi lebih lanjut sebelum memastikan apakah wacana renovasi ini bisa segera diimplementasikan. "Jadi, nanti kita tunggu, kita hitung bersama-sama dulu," katanya.
Pembangunan pesantren dengan menggunakan APBN masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat dan pemerintah. Apakah ini merupakan kebijakan yang tepat atau hanya kebutuhan politik? Masih banyak pertanyaan yang memerlukan jawaban dari pemerintah.
Menteri tersebut menyatakan bahwa pembentukan Ditjen Pondok Pesantren telah mendapat restu Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia juga menekankan pentingnya melihat kemampuan keuangan negara apakah bisa menanggung biaya pembangunan itu.
Menurut Prasetyo, masih dibutuhkan identifikasi lebih lanjut sebelum memastikan apakah wacana renovasi ini bisa segera diimplementasikan. "Jadi, nanti kita tunggu, kita hitung bersama-sama dulu," katanya.
Pembangunan pesantren dengan menggunakan APBN masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat dan pemerintah. Apakah ini merupakan kebijakan yang tepat atau hanya kebutuhan politik? Masih banyak pertanyaan yang memerlukan jawaban dari pemerintah.