Pemerintah siap mengeluarkan anggaran Rp15-25 triliun untuk program SMK Go Global, sebuah upaya penempatan migran Indonesia. Menurut Cak Imin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Presiden Prabowo Subianto secara langsung memerintahkan alokasi anggaran tersebut.
Alokan itu bertujuan untuk mempersiapkan program ini di tahun depan. Meskipun pengerjaan ini akan dimulai pada 2025 nanti, tapi ada kecil dari peserta yang sudah akan mulai diberangkatkan ke luar negeri. Pemberangkatan peserta SMK Go Global di tahun ini dilakukan dengan menggunakan anggaran Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Cak Imin menyatakan, pemerintah menargetkan akan ada 500 ribu peserta yang dikirim ke luar negeri pada tahun 2026. Setengah juta dari jumlah tersebut merupakan lulusan tingkat SMK dan SMA. Untuk mencapai target ini, Cak Imin mengharapkan semua SMK-SMK harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengirimkan para lulusannya ke luar negeri.
Selain itu, pemerintah juga akan memperkuat kerja sama dengan negara-negara penerima serta membangun mekanisme pendaftaran yang lebih baik. Dengan demikian, penempatan di luar negeri dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Alokan itu bertujuan untuk mempersiapkan program ini di tahun depan. Meskipun pengerjaan ini akan dimulai pada 2025 nanti, tapi ada kecil dari peserta yang sudah akan mulai diberangkatkan ke luar negeri. Pemberangkatan peserta SMK Go Global di tahun ini dilakukan dengan menggunakan anggaran Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Cak Imin menyatakan, pemerintah menargetkan akan ada 500 ribu peserta yang dikirim ke luar negeri pada tahun 2026. Setengah juta dari jumlah tersebut merupakan lulusan tingkat SMK dan SMA. Untuk mencapai target ini, Cak Imin mengharapkan semua SMK-SMK harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengirimkan para lulusannya ke luar negeri.
Selain itu, pemerintah juga akan memperkuat kerja sama dengan negara-negara penerima serta membangun mekanisme pendaftaran yang lebih baik. Dengan demikian, penempatan di luar negeri dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.