Banten Akui Dampak Ekonomi dan Sosial dari Dekontaminasi Cesium-137
Proses dekontaminasi radionuklida Cesium-137 (Cs-137) di Kabupaten Serang, Banten, yang dimulai beberapa minggu lalu telah menyebabkan dampak sosial ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Pemerintah daerah dan pihak berwenang telah memperhatikan kondisi ini dengan melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya.
Langkah relokasi sementara yang dilakukan oleh pemerintah di beberapa titik di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, bertujuan untuk memastikan keselamatan warga selama kegiatan stripping dan coring. Pihak berwenang juga melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan kecamatan untuk memastikan hak-hak masyarakat terlindungi, mulai dari tempat tinggal hingga kebutuhan dasar.
Menurut Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), pemerintah tidak hanya fokus pada aspek keselamatan radiasi, tetapi juga memperhatikan kondisi sosial-ekonomi masyarakat sekitar. "Kami memperhatikan semua aspek sosial, ekonomi, maupun kesehatan dari proses dekontaminasi ini," kata Rasio Ridho Sani.
Percepatan proses dekontaminasi diharapkan dapat menekan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas bagi warga maupun industri. "Semakin cepat dekontaminasi dilakukan, semakin cepat pula aktivitas masyarakat dan industri bisa berjalan normal kembali," ujar Rasio.
Koordinasi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan proses pemulihan. Pihak berwenang bekerja sama dengan kementerian, TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk mengontrol dampaknya. "Semua pihak bergerak dengan prinsip kehati-hatian dan keselamatan sebagai prioritas utama," kata Rasio.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang Yadi Priyadi menjelaskan, relokasi ini bersifat sementara dan seluruh pendanaan kami ambil dari dana tak terduga. "Relokasi ini menyangkut keamanan dan kehidupan masyarakat, jadi harus cepat," ujarnya.
Sebagian besar warga memilih tinggal di rumah keluarga atau mengontrak di wilayah yang dinyatakan aman dari paparan. "Kami bantu fasilitasi kebutuhan mereka, termasuk logistik dan administrasi kependudukan selama dekontaminasi," katanya.
Pemerintah Banten secara keseluruhan berorientasi pada pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. "Fokus kami adalah keselamatan masyarakat, keberlanjutan ekonomi, dan memastikan kawasan Cikande kembali aman untuk aktivitas industri," ujar Rasio.
Relokasi ini dilakukan terhadap puluhan kepala keluarga dari beberapa titik di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande. Seluruh langkah pemerintah berorientasi pada pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Banten.
Proses dekontaminasi radionuklida Cesium-137 (Cs-137) di Kabupaten Serang, Banten, yang dimulai beberapa minggu lalu telah menyebabkan dampak sosial ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Pemerintah daerah dan pihak berwenang telah memperhatikan kondisi ini dengan melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya.
Langkah relokasi sementara yang dilakukan oleh pemerintah di beberapa titik di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, bertujuan untuk memastikan keselamatan warga selama kegiatan stripping dan coring. Pihak berwenang juga melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan kecamatan untuk memastikan hak-hak masyarakat terlindungi, mulai dari tempat tinggal hingga kebutuhan dasar.
Menurut Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), pemerintah tidak hanya fokus pada aspek keselamatan radiasi, tetapi juga memperhatikan kondisi sosial-ekonomi masyarakat sekitar. "Kami memperhatikan semua aspek sosial, ekonomi, maupun kesehatan dari proses dekontaminasi ini," kata Rasio Ridho Sani.
Percepatan proses dekontaminasi diharapkan dapat menekan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas bagi warga maupun industri. "Semakin cepat dekontaminasi dilakukan, semakin cepat pula aktivitas masyarakat dan industri bisa berjalan normal kembali," ujar Rasio.
Koordinasi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan proses pemulihan. Pihak berwenang bekerja sama dengan kementerian, TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk mengontrol dampaknya. "Semua pihak bergerak dengan prinsip kehati-hatian dan keselamatan sebagai prioritas utama," kata Rasio.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang Yadi Priyadi menjelaskan, relokasi ini bersifat sementara dan seluruh pendanaan kami ambil dari dana tak terduga. "Relokasi ini menyangkut keamanan dan kehidupan masyarakat, jadi harus cepat," ujarnya.
Sebagian besar warga memilih tinggal di rumah keluarga atau mengontrak di wilayah yang dinyatakan aman dari paparan. "Kami bantu fasilitasi kebutuhan mereka, termasuk logistik dan administrasi kependudukan selama dekontaminasi," katanya.
Pemerintah Banten secara keseluruhan berorientasi pada pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. "Fokus kami adalah keselamatan masyarakat, keberlanjutan ekonomi, dan memastikan kawasan Cikande kembali aman untuk aktivitas industri," ujar Rasio.
Relokasi ini dilakukan terhadap puluhan kepala keluarga dari beberapa titik di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande. Seluruh langkah pemerintah berorientasi pada pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Banten.