Pemerintah Buka Opsi Perluas Rumah Subsidi Jadi 45 Meter Persegi

Pemerintah mengusulkan untuk menambah luas hunian vertikal yang baru di bangun menjadi 45 meter persegi. Usulan ini sebenarnya sudah terungkap sebelumnya, tapi masih belum ada kepastian tentang siapa yang akan mendapatkan rumah susun bersubsidi dengan ukuran seperti itu. Pemerintah pun menyatakan bahwa tidak hanya masyarakat berpendapatan rendah (MBR) saja yang bisa mendapatkannya.
 
Aku pikir 45 meter persegi nanti bisa menjadi solusi yang tepat untuk banyak orang, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Aku lihat banyak orang yang kesulitan menemukan rumah dengan harga yang murah, tapi masih enak dihuni. Jika pemerintah bisa menawarkan paket rumah susun bersubsidi dengar ukuran 45 meter persegi, aku yakin banyak orang akan tertarik membelinya. Tapi, aku juga khawatir jika terlalu banyak orang yang mendapatkan subsidi ini, mungkin akan membuat harga rumahan turun drastis dan tidak lagi bisa kompetitif dengan pasar luar. Aku rasa pemerintah harus teliti dalam pengelolaan subsidi ini agar tidak menimbulkan masalah lebih besar daripada sekarang. 🤞
 
"hebat banget ya! kalau mau naik tinggi sekarang ini, biar akses transportasi makin mudah deh... tapi siapa tahu, masih ada yang penasaran siapa aja yang bakal lamar ukuran seperti itu 🤔. mbr kok sudah ada program susbi di daerahku, tapi aku rasa ukuran 45m terlalu luas banget sih... ayo sumber daya kita bisa lebih efisien deh 💡"
 
Aku pikir ide ini agak ngewibu, nih. Kalau mau meningkatkan luas hunian vertikal baru dengan ukuran 45m² itu, mesti ada alasan yang kuat dan tidak hanya karena 'kenyamanan' aja. Karena kalau begitu, gampang banget kena sambun di dalam rumah. Masyarakat MBR pun akan merasa lega, tapi siapa bilang kalau mereka adalah satu-satunya yang membutuhkan? Banyak orang dari lapisan masyarakat lain yang juga butuh ruang yang lebih. Dan apa dengan kebijakan ini? Kalau tidak ada ketentuan khusus lagi, siapa yang akan mengetahui siapa saja yang layak mendapatkannya?
 
Gue pikir gini, kalau mau bikin luas hunian vertikal lebih besar, harus ada standar yang jelas sih, bukan? 45 meter persegi itu nggak terlalu besar kok, tapi kalau mau jadi bentuk standard, pasti harus ada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Kalau gue ingat benar, sebelumnya pemerintah sudah nyeseliin ini, tapi kayaknya masih banyak yang rasa tidak ada jawaban.

Gue sengaja duduk di kelas ekonomi, tapi jangan bilang aku mudah, aku paham bagaimana cara kerja sistem. Kalau mau bikin program seperti ini, harus ada proses seleksi yang benar-benar adil, bukan? Tapi, kalau mau memprediksi, aku pikir ada banyak yang akan keterlibatan di dalam program ini.
 
Gini, kalau pemerintah mau menambah luas hunian vertikal yang baru, itu juga ada arti apakah kita akan membiarkan orang-orang kaya ikut mendapatkan? Kalau MBR yang sudah susu bantu, kenapa mereka tidak perlu lagi? Nah, apa itu keadilan? Ataupun siapa yang mau mendapatkannya, harus diuji terlebih dahulu tentang kemampuan pemerintah untuk memberikan bantuan yang adil.
 
Ujaran ini bikin saya penasaran, ya! 45 meter persegi sih agak besar untuk rumah susun. Bagaimana kalau diresapi dengan listrik? Aku pikir pemerintah harus jelas tentang siapa yang akan mendapatkannya, dan harus ada batasan agar tidak banyak orang yang mendapatkan subsidi itu. MBR saja mungkin sudah cukup, tapi apa kalau ada yang memiliki pekerjaan sampingan juga bisa mendapatkan?
 
Haha, aku pikir pemerintah ini sih sedang mencari cara untuk membuat orang-orang lebih susah-banget, nggak? Meningkatkan ukuran hunian vertikal sampai 45 meter persegi itu, padahal siapa yang punya uang untuk membeli rumah yang besar banget seperti itu? 🤣 Aku tahu ada program subsidi, tapi siapa aja yang akan mendapatkannya? Pekerja kasar atau kaya banget?

Aku bayak-bayakan bingung sama hal ini... kalau kita mau bantu masyarakat MBR, giliran mereka aja, kan? Kalau kita memberikan subsidi kepada orang-orang yang sudah kaya, apa keuntungan yang kita terima? 🤔

Tapi aku tidak nggak percaya pemerintah akan salah dalam hal ini... mungkin ada cara untuk membuat program ini lebih adem. Misalnya, memberikan subsidi kepada mereka yang membutuhkan lebih banyak, bukan hanya orang-orang kaya yang bisa mendapatkannya. Aku harap pemerintah bisa baca pikirku ini dan berubah jadi sesuatu yang lebih baik... atau aku aja nggak ngerti apa yang sedang terjadi di sini 🤷‍♂️
 
Okeey, aku pikir ide ini tergoda banget sih! 45 meter persegi itu cukup luas, aku bayangin sendiri rumah susun bersubsidi dengan ukuran seperti itu, kalau aku punya kesempatan aja.

Tapi, aku penasaran juga apa yang membuat pemerintah ingin menambah ukuran hunian vertikal ini? Apakah karena keterbatasan fasilitas atau apa? Aku rasa kalau ukuran tersebut terlalu luas banget sih... kalau aku berpendapat, 30-40 meter persegi sudah cukup jua.

Dan, aku juga tanyakan, siapa yang akan menentukan siapa aja yang mendapatkan rumah susun bersubsidi dengan ukuran seperti itu? Apakah ada kriteria tertentu ya? Aku harap pemerintah bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang hal ini...
 
Gak percaya aja kalau pemerintah mau nambahin luas hunian vertikal lagi... 45 meter persegi kan itu luas sekali, kayaknya tidak ada masalah sama sekali kalau kita pakai tanpa subsidi ya... dan apa sih yang salah dengan masyarakat berpendapatan rendah (MBR) kalau mereka ingin mendapatkan rumah susun? Aku pikir ini nanti akan bikin masalah biaya aja, bagaimana caranya pemerintah mau nambahin dana lagi? Dan juga, siapa yang akan memilih siapa aja di antara yang mampu dan yang tidak... kayaknya harus ada prioritas yang jelas...
 
Masyarakat harus berhati-hati kawan, karena kesempatan yang baik seringkali tersembunyi di balik 'rumus' yang kompleks 😊. Saya pikir pemerintah harus jujur dan transparan tentang siapa saja yang akan mendapatkan faedah dari program ini, serta bagaimana kriteria yang akan ditetapkan untuk memilih calon pengguna. Jangan terburu-buru dalam menawarkan kesempatan yang mungkin tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat 🤔.
 
Wah kaya aja nih! Pemerintah mau menambah ukuran hunian vertikal barunya jadi 45 meter persegi, eh! Suka banget, tapi masih kurang jelas siapa yang bakal bisa nyamanin rumah susun bersubsidi dengannya. MBR atau apa? Heboh deh kalau gak ada tahu siapa yang bakal bisa. Sebelumnya udah ternyata ya, tapi masih belum ada kepastian. Saya rasa pemerintah harus jelasin lebih lanjut tentang hal ini. Tapi aja, kita tunggu lihat dulu siapa yang bakal mendapatkannya 😊
 
Gini, kalau gini nggak sumber uangnya? 45 meter persegi itu bukanlah rasa senang diterima oleh siapa pun, apalagi kalau harus bayar subsidi. MBR kayaknya adalah target utama, tapi apa kalau ada yang tidak termasuk katika kategori tersebut? Kenapa pemerintah gak mau fokus pada solusi lain ya? Kalau mau membantu rakyat, bayangkan lagi apakah rumah susun dengan ukuran seperti itu bisa diterima oleh siapa pun. Ada kemungkinan ada yang tidak mampu memilikinya, tapi pemerintah kayaknya tidak ingin mendengar kabar tersebut, kan?
 
Hampir segalanya tergantung pada ketersediaan dana, kan? 45 meter persegi memang cukup luas, tapi bagaimana kalau ada biaya perawatan yang banyak? Masyarakat mungkin lebih fokus buat jaminan keamanan & fasilitas umum.
 
Aku pikir pemerintah keren-keren banget, tapi ada yang bikin aku penasaran. Masa apa sih, bangunan-bangunan yang baru bisa naik begitu tinggi? 45 meter itu nggak sedikit banget! Aku rasa kayaknya harus ada batasan, tapi mungkin pemerintah punya alasan tertentu. Saya ingat kalau rumah susun bersubsidi biasanya untuk MBR saja, tapi sekarang siapa aja bisa mendapatkannya? Atau mungkin ini cara agar lebih banyak orang bisa mendapatkan tempat tinggal?

Aku juga pikir ada masalah lain, seperti biaya konstruksi yang akan naik banget. Masa bagaimana kalau biaya itu ditanggung oleh siapa? Aku rasa perlu ada rencana yang jelas sebelum menentukan ukuran bangunan-bangunan baru. Tapi, aku juga paham kalau pemerintah punya kebijakan untuk meningkatkan akses hunian yang baik bagi semua orang. Sekarang aja kita harus lihat bagaimana rencana ini akan berjalan.
 
kembali
Top