Stadion FIFA Berstandar di UIII: Pemimpin Universitas Indonesia II (UIII) Depok Rencanakan Penggunaannya untuk Masyarakat, Mahasiswa, dan Olahraga.
Pada hari ini, kami membahas tentang stadion yang terletak di Universitas Indonesia II Depok. Proyek ini telah disetujui oleh Pemerintah Daerah dan Kota Depok, dan merupakan hasil kerja sama antara kedua pihak tersebut. Stadion ini akan memiliki fasilitas yang lengkap untuk memenuhi standar FIFA dan dapat digunakan bersama oleh masyarakat Depok, Jawa Barat, dan mahasiswa UIII.
Berdasarkan rencana, stadion ini akan terletak di area sekitar 13 hektar yang telah dimiliki oleh UIII. Fasilitas ini akan memiliki stadion sepak bola, indoor stadion untuk olahraga seperti basket dan voli, serta fasilitas pendukung lainnya seperti parkir kendaraan.
Menurut Rektor UIII Prof Jamhari, proyek ini telah dimulai beberapa waktu lalu. "Kami sudah memiliki master plan fasilitas olahraga untuk mahasiswa, baik stadion maupun indoor stadion," kata Jamhari. "Begitu beberapa waktu lalu Pak Wali Kota dan juga Pak KDM bercerita susah mencari tanah untuk stadion, kami bilang, kami sudah punya rencana barangkali bisa disinergikan dengan apa yang ada di UIII, terus kita tunjukkan master plan."
Stadion ini akan memiliki luas sekitar 13 hektar dan dapat digunakan oleh masyarakat, mahasiswa, dan olahraga. "Kalau di master plan kita itu ada sekitar 13 hektar, itu untuk terbuka sama tertutup. Jadi ada stadion bolanya, tapi kita juga punya rancangan untuk punya indoor, kayak basketball, volley, akan bersebelahan," tutur Jamhari.
Rektor UIII menilai bahwa membangun stadion tidak memerlukan lahan seluas 20 hektar dan hanya beberapa hektar. Namun, lahan yang akan banyak digunakan untuk membangun fasilitas pendukung stadion termasuk parkir dan pendukung lainnya.
"Saat disinggung akan kebutuhan stadion seluas 20 hektar namun UIII memiliki lahan 13 hektar, Jamhari memiliki penilaian tersendiri. Adapun untuk lahan 20 hektar sudah termasuk dengan lokasi parkir kendaraan," kata Jamhari.
Rektor UIII juga menambahkan bahwa rencana Pemerintah Daerah dan UIII memiliki kesamaan membangun fasilitas olahraga. Kesamaan tersebut dapat disesuaikan dengan master plan yang telah dimiliki UIII untuk memiliki stadion.
Pada hari ini, kami membahas tentang stadion yang terletak di Universitas Indonesia II Depok. Proyek ini telah disetujui oleh Pemerintah Daerah dan Kota Depok, dan merupakan hasil kerja sama antara kedua pihak tersebut. Stadion ini akan memiliki fasilitas yang lengkap untuk memenuhi standar FIFA dan dapat digunakan bersama oleh masyarakat Depok, Jawa Barat, dan mahasiswa UIII.
Berdasarkan rencana, stadion ini akan terletak di area sekitar 13 hektar yang telah dimiliki oleh UIII. Fasilitas ini akan memiliki stadion sepak bola, indoor stadion untuk olahraga seperti basket dan voli, serta fasilitas pendukung lainnya seperti parkir kendaraan.
Menurut Rektor UIII Prof Jamhari, proyek ini telah dimulai beberapa waktu lalu. "Kami sudah memiliki master plan fasilitas olahraga untuk mahasiswa, baik stadion maupun indoor stadion," kata Jamhari. "Begitu beberapa waktu lalu Pak Wali Kota dan juga Pak KDM bercerita susah mencari tanah untuk stadion, kami bilang, kami sudah punya rencana barangkali bisa disinergikan dengan apa yang ada di UIII, terus kita tunjukkan master plan."
Stadion ini akan memiliki luas sekitar 13 hektar dan dapat digunakan oleh masyarakat, mahasiswa, dan olahraga. "Kalau di master plan kita itu ada sekitar 13 hektar, itu untuk terbuka sama tertutup. Jadi ada stadion bolanya, tapi kita juga punya rancangan untuk punya indoor, kayak basketball, volley, akan bersebelahan," tutur Jamhari.
Rektor UIII menilai bahwa membangun stadion tidak memerlukan lahan seluas 20 hektar dan hanya beberapa hektar. Namun, lahan yang akan banyak digunakan untuk membangun fasilitas pendukung stadion termasuk parkir dan pendukung lainnya.
"Saat disinggung akan kebutuhan stadion seluas 20 hektar namun UIII memiliki lahan 13 hektar, Jamhari memiliki penilaian tersendiri. Adapun untuk lahan 20 hektar sudah termasuk dengan lokasi parkir kendaraan," kata Jamhari.
Rektor UIII juga menambahkan bahwa rencana Pemerintah Daerah dan UIII memiliki kesamaan membangun fasilitas olahraga. Kesamaan tersebut dapat disesuaikan dengan master plan yang telah dimiliki UIII untuk memiliki stadion.