Teror Bom di Sekolah Internasional: Pelaku Sama, Lokasi Berbeda?
Tiga sekolah internasional di wilayah Tangerang Selatan dan Jakarta Utara menjadi sasaran teror ancaman bom oleh orang tak dikenal. Namun, apa yang menarik perhatian adalah bahwa pelaku tersebut sama, motifnya sama, dan bahkan dari identitas pengirim yang sama.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan dan mencari identitas pelaku penyebar teror bom tersebut. Sementara itu, pelaku diduga berada di luar negeri, namun lokasinya belum bisa dibebaskan.
Ade Ary memastikan bahwa situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam kondisi aman, meski sempat ada ancaman teror bom. "Sampai dengan saat ini wilayah hukum Polda Metro Jaya aman terkendali, aman, situasinya aman. Masyarakat dapat melakukan aktivitas, kami ada 24 jam di lapangan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tuturnya.
Tiga sekolah internasional tersebut adalah Sekolah Mentari Intercultural School, Jakarta Nanyang School di Tangerang Selatan, dan North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Jakarta Utara. Polisi langsung bergerak usai menerima laporan soal ancaman teror itu dan memastikan tidak ditemukan ada bahan peledak di tiga sekolah tersebut.
Aksi teror bom ke tiga sekolah memiliki kesamaan, yakni pelaku meminta uang tebusan senilai US$30 ribu. Isi pesan yang dikirim pelaku ke masing-masing sekolah pun serupa.
Tiga sekolah internasional di wilayah Tangerang Selatan dan Jakarta Utara menjadi sasaran teror ancaman bom oleh orang tak dikenal. Namun, apa yang menarik perhatian adalah bahwa pelaku tersebut sama, motifnya sama, dan bahkan dari identitas pengirim yang sama.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan dan mencari identitas pelaku penyebar teror bom tersebut. Sementara itu, pelaku diduga berada di luar negeri, namun lokasinya belum bisa dibebaskan.
Ade Ary memastikan bahwa situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam kondisi aman, meski sempat ada ancaman teror bom. "Sampai dengan saat ini wilayah hukum Polda Metro Jaya aman terkendali, aman, situasinya aman. Masyarakat dapat melakukan aktivitas, kami ada 24 jam di lapangan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tuturnya.
Tiga sekolah internasional tersebut adalah Sekolah Mentari Intercultural School, Jakarta Nanyang School di Tangerang Selatan, dan North Jakarta Intercultural School (NJIS) di Jakarta Utara. Polisi langsung bergerak usai menerima laporan soal ancaman teror itu dan memastikan tidak ditemukan ada bahan peledak di tiga sekolah tersebut.
Aksi teror bom ke tiga sekolah memiliki kesamaan, yakni pelaku meminta uang tebusan senilai US$30 ribu. Isi pesan yang dikirim pelaku ke masing-masing sekolah pun serupa.