Polisi Jakarta mengungkap, pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta merasa sendiri dan menaruh dendam terhadap perlakuan orang-orang kepada dirinya. Pencarian ini sudah dilakukan selama berbulan-bulan sejak awal tahun 2025. Pelaku tersebut juga bergabung ke dalam grup kekerasan. Motivasi mereka adalah untuk merasakan kesepian dan tidak tahu harus menyampaikan perasaan tersebut.
Selain itu, pelaku juga terinspirasi oleh kekerasan di luar negeri, bahkan menulis nama-nama pelaku penembakan di senjata mainan yang dibawa saat beraksi. Densus 88 kemudian menyebutkan 6 nama pelaku penembakan tersebut.
Pendapat dari juru bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana, menunjukkan bahwa pelaku tersebut merasa sendiri dan menaruh dendam terhadap perlakuan orang-orang kepada dirinya. Dengan demikian, polisi berharap agar masyarakat dapat memahami peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta dan menghindari kekerasan yang serupa di masa depan.
Sejak awal tahun 2025, pelaku telah melakukan pencarian tentang bagaimana cara orang meninggal dunia dan konten kekerasan lainnya. Mereka juga bergabung dengan komunitas di media sosial yang mengagumi kekerasan. Motivasi mereka adalah untuk merasakan kesepian dan tidak tahu harus menyampaikan perasaan tersebut.
Selain itu, pelaku juga terinspirasi oleh kekerasan di luar negeri, bahkan menulis nama-nama pelaku penembakan di senjata mainan yang dibawa saat beraksi. Densus 88 kemudian menyebutkan 6 nama pelaku penembakan tersebut.
Pendapat dari juru bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana, menunjukkan bahwa pelaku tersebut merasa sendiri dan menaruh dendam terhadap perlakuan orang-orang kepada dirinya. Dengan demikian, polisi berharap agar masyarakat dapat memahami peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta dan menghindari kekerasan yang serupa di masa depan.
Sejak awal tahun 2025, pelaku telah melakukan pencarian tentang bagaimana cara orang meninggal dunia dan konten kekerasan lainnya. Mereka juga bergabung dengan komunitas di media sosial yang mengagumi kekerasan. Motivasi mereka adalah untuk merasakan kesepian dan tidak tahu harus menyampaikan perasaan tersebut.