Pelajar SMK di Jakbar Dikeluarkan, Ternyata Sering Bolos karena Dibully Bertahun-tahun : Okezone News

Bullying di Sekolah SMK: Anak Berinisial AS Dikeluarkan karena Di Bully Bertahun-tahun

Di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Jakarta Barat, seorang pelajar berinisial AS (18 tahun) dikeluarkan dari sekolah karena sering absen. Menurut orang tuanya, AS tidak pernah sebelumnya seperti ini.

Menurut Nurmawati, ayah AS, ketika mereka pertama kali mendapat surat panggilan dari sekolah, mereka tidak tahu apa yang terjadi. "Ya, awalnya dia jarang masuk sekolah. Saya kan nggak tahu kenapa dia jarang masuk. Terus tiba-tiba saya dapat surat panggilan, ditelepon, 'Bu, sekarang juga datang ke sekolah, saya tunggu'," ujarnya.

Ketika AS sampai di sekolah, Nurmawati mengaku disodorkan bahwa anaknya sudah tidak bisa melanjutkan sekolah di tempat tersebut. "Begitu datang, ya sudah, 'Bu ini sudah ya, sudah nggak ada kesempatan lagi'. Ini sudah surat terakhir, kata mereka. Di atas materai sudah ada perjanjian kalau AS masih tidak masuk sekolah," ujarnya.

Selama bertahun-tahun berbully, keluarga AS tidak tahu apa yang terjadi. "Ternyata karena sering di bully, AS harus dikeluarkan dari sekolah," ungkap Nurmawati dengan marah.

Bullying di sekolah jadi permasalahan yang sangat serius dan memerlukan perhatian pemerintah dan masyarakat untuk dapat menghentikan hal ini.
 
Gue pikir, kalo kita nggak sengaja, siapa pun bisa jadi korban bullying. Kita jangan takut berbicara tentang hal ini, tapi kita juga harus bijak ngobrol dulu dulu πŸ€”. Mungkin ada cara untuk mengatasi masalah ini tanpa harus keluarkan siswa dari sekolah, yaitu dengan membuat kurikulum yang lebih fleksibel atau bahkan memiliki kelas tambahan untuk siswa yang terbantu oleh bullying 😊.
 
Wahhh, kira-kira mau buang anaknya karena dia dibilang sedang disiksa di sekolah? Gak masuk akal, banget! Kenapa sekolah harus bilang jadi 'surat terakhir' kalau ada masalah? Tapi sih, bisa jadi gak ada yang salah sebenarnya, tapi aku rasa ini perlu dipertimbangkan lebih lanjut. Kita harus bisa membantu anak-anak yang sedang mengalami bullying di sekolah, biar tidak kehilangan kesempatan! πŸ€―πŸ’–
 
🀯 bro, nggak percaya sih, anak SMA bisa dikeluarkan sekolah karena bullying! 🚫 Ada banyak kasus yang sama di Indonesia, tapi ga ada yang terjadi seperti AS, anak SMK itu. πŸ“Š Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kemenristekdikti, pada tahun 2022, ada 71,1% siswa yang mengalami bullying di sekolah. 😱 Dan banyak kasus yang berakhir dengan anak tersebut tidak melanjutkan pendidikan di tempat tersebut! πŸ“š Apa lagi, nggak sih, pemerintah bisa memperkuat undang-undang anti-bullying? πŸ€”
 
πŸ€• ini gampang aja, nih. kalo anak-anak kita bisa dipaksa keluar sekolah karena bullying yang terjadi selama bertahun-tahun itu, gimana caranya kalau kita ingin melindungi mereka? πŸ€” di sekolah juga harus ada system yang baik untuk mengatasi bullying, jangan hanya menuduh anak atau membuang-buang mereka aja. Kita harus membuat sistem yang benar dan adil agar anak-anak merasa aman di sekolah πŸ™
 
Aneh banget sih kalau anak SMK bisa dikeluarkan karena bullying πŸ˜•. Bayangkan asuhannya harus lewat masuk sekolah, bukan tapi langsung keluar aja. Mungkin gak ada konsultasi sama dokter atau apa-apa πŸ€”. Aku pikir pemerintah dan sekolah harus bekerja sama untuk mengatasi bullying di sekolah, bikin aturan yang lebih ketat, dan memberikan bantuan sama korban yang terkena πŸ™. Jangan hanya biarkan anak-anaknya dikeluarkan aja, tapi berikan solusi yang lebih baik πŸ€—.
 
πŸ€• Saya pikir kalo bukannya para guru dan sekolah harus lebih berhati-hati kalo ada anak di bullying. Karena kalau begitu, bukan cuma anaknya yang terkena dampak, tapi juga orang tua dan masyarakat yang merasa tidak aman 🚨. Sekolah juga harus siap untuk menangani hal ini dengan cepat sehingga anak-anak yang sedang mengalami bullying bisa mendapatkan bantuan segera πŸ’•
 
Euy, kalau liat kabar ini, aku rasa sekolah itu benar-benar kehilangan kontrolnya di sekitar bullying. Berinisial AS cuma dibully berbulan-bulan, tapi apa yang terjadi dia harus dikeluarkan dari sekolah? Ini kayak gak adanya aturan atau kesepakatan sama sekolah untuk mengatasi masalah ini. Aku bayangin kalau jangan ada orang tua yang marah karena anaknya di bullying, maka tidak ada tindakan apa-apa. Waduh, sayangnya anak SMA Indonesia harus terus menghadapi hal ini... πŸ€•
 
Mereka katakan bahwa bullying itu tidak ada jodoh... tapi apa yang terjadi dengan anak-anak yang menjadi korban? Mereka harus bekerja keras untuk bisa masuk sekolah lagi, ya? Ini juga seperti berbohong dengan diri sendiri. Kenapa kita biarkan anak-anak ini menjadi korban? Kita harus lebih peduli dan mendukung mereka agar tidak jadi korban bullying lagi... πŸ€•
 
πŸ˜‚πŸ€¦β€β™‚οΈ Aku pikir kalo anak SMK itu asli terburu-buru keluar sekolah, gak ada yang tahu dia masih bisa masuk ke sekolah sambil menemponya! 🀣 Nah, ternyata dia di bully banyak tahun-tahunan, jadi sekolahnya nggak mau lagi. Aku rasa sekolah itu asusila, tapi aku juga paham, kalau ada yang terluka, harus keluar dulu. 😊
 
πŸ˜’ Apa kira-kira mau dikeluarkan karena nggak bisa menangani situasi nyewi di sekolah? Anak 18 tahun udah keluarkan sekolah karena sering absen, tapi bukan karena tidak capaian materi aja, melainkan karena sering dipukul dan dibully. Apakah ini yang artinya 'satu-satunya cara untuk menghentikan bullying di sekolah adalah dikeluarkan dari sekolah?' Hmm, nggak jelas kok... πŸ€”
 
😞 Ada apa dengan sistem pendidikan kita? Makanya anak-anak SMA harus dikeluarkan karena dikbully? Itu tidak adil lah... πŸ€¦β€β™‚οΈ Mereka hanya 18 tahun, masih anak muda. Jangan biarkan bullying ini menjadi contoh bagi generasi lainnya. Kita harus membuat perubahan agar anak-anak bisa belajar dan hidup tanpa stres karena dikbully. Pemerintah harus meningkatkan kesadaran dan pelatihan untuk guru-guru, serta membuat kebijakan yang lebih baik agar bullying ini tidak terjadi lagi. 🀝
 
ini kisah yang begitu parah banget, si anak AS dikeluarkan dari sekolah karena bully... tapi apa yang harus dibayangkan ketika dia anak kecil lagi, masih kurang dewasa, dia tidak tahu bagaimana cara menghadapi hal seperti ini. dan pihak sekolah tidak memberikan bantuan atau dukungan yang tepat. ini bukan hanya masalah anak, tapi juga masalah sistem pendidikan kita sendiri yang harus diubah. kita harus membuat lingkungan pendidikan yang aman dan menyenangkan bagi semua murid, terutama yang sudah mengalami trauma seperti AS.
 
Gue nggak percaya banget kalau anak SMK ini dibully hingga harus keluar sekolah! Tapi yang paling berantai ya, ada orang tuanya yang bilang apa yang terjadi. Nurmawati ini bisa buat si ayah AS ngerasa marah dan juga sedih. Gue pikir gede banget kalo sekolah tidak bisa mencegah hal ini. Mungkin harus ada perubahan kebijakan atau punya program untuk mengatasi bullying di sekolah. Aku rasa SMK ini pasti perlu buat aturan yang lebih ketat agar hal seperti ini tidak terjadi lagi πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
kembali
Top