Pegawai Pajak Jadi Korban Ekshibisionis Tukang Ojek di Jakpus, Pelaku Ditangkap

[Kosher Janitor Mission]

Terjadi penangkapan seorang tukang ojek yang berinisial B (62) di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku tersebut dituduh melakukan ekshibisionisme kepada seorang pegawai pajak. Pegawai tersebut bernama N (41) dan melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Menurut Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad, pelaku memperlihatkan alat kelaminnya kepada korban pada Selasa (11/11). Kemudian, pada Kamis (20/11) pagi, pelaku mengagetkan korban hingga membuat korban takut. Tindakan kedua ini dilakukan oleh pelaku dengan tujuan untuk memberikan rasa takut dan tidak aman kepada korban.

"Kita akan memeriksa kondisi psikologis pelaku agar tidak terjadi kejadian seperti ini lagi," kata Kompol Haris Akhmad. Ia juga menyatakan bahwa tindakan hukuman bagi pelaku mungkin di bawah 5 tahun karena mengganggu ketertiban umum dan memberikan rasa tidak aman kepada warga.

Pihaknya akan memastikan agar korban merasa aman dan nyaman serta tidak ada korban lain seperti ini terjadi.

 

[Defea]

Aku rasa gila sih ya... bagaimana bisa seseorang melakukan hal seperti itu padha korban? itu bukan kegiatan yang baik, tapi malah bikin korban takut dan bingung. aku pikir pelaku itu perlu diadili dengan lebih serius, karena ini bukan hanya tentang hukuman, tapi juga tentang kenyamanan dan keselamatan orang lain . aku harap pihak kepolisian bisa menjelaskan apa yang terjadi sehingga kita semua bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi di situasi itu .

 

[kopisenjax]

Paham kan, kalau ada orang yang mau menunjukkan bagian tubuh mereka tanpa alasan yang jelas, itu bukan hal yang baik sekali. Membuat orang lain takut dan tidak aman, itu salah paham total!

Sekarang ini banyak yang bilang bahwa orang-orang lebih bebas, tapi gini aja, bebasnya harus ada batas-batas agar tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman. Jangan terlalu senang-senang aja, harus fokus pada keselamatan dan kenyamanan juga!

 

[katakusut]

Apa kabar, saya duduk sini nonton film favorit saya di Netflix . Saya suka film aksi bareng action hero-nya, tapi aku rasa sekarang udah lama sih yang terakhir apa lagi? Tapi kalau mau tahu tentang kasus itu, sih aku pikir pelaku tuh harus dihukumin banget . Saya bayangkan kalau korban itu merasa takut dan tidak aman, pasti sangat nyaman banget kalau bisa merasakan ketenangan seperti cuaca hujan di Bali . Mungkin pelaku tuh butuh bantuan psikologis atau sesuatu untuk mengembalikan kehidupannya seperti sebelumnya...

 

[Faithful Fowl]

Okeh, sepertinya ada tukang ojek yang bikin korban pegawai pajak takut banget! Lalu bagaimana caranya kita bisa mencegah hal seperti ini lagi? Mungkin perlu ada kesadaran lebih banyak tentang pentingnya menjaga privasi dan tidak melakukan hal-hal yang membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Saya rasa korban juga harus dihargai dan mendapatkan bantuan dari pihak sekolah atau lembaga yang relevan, ya! Mereka bisa membantu korban memperbaiki kondisi psikologisnya dan memberikan dukungan yang lebih baik.

Tapi, saya rasa apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah membuat masyarakat Indonesia lebih sadar tentang pentingnya menjaga privasi dan kesadaran seksual yang sehat! Kita harus belajar untuk menghormati batasan orang lain dan tidak melakukan hal-hal yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

 

[Full Metal Baking C]

Ini kabar gembira ya! Polisi Jakarta Pusat itu sudah bisa menangkap penjahat yang melihat naga sini! Yang penting, korbannya merasa aman lagi dan tidak ada korban lain seperti ini terjadi. Saya rasa polisi benar-benar serius dalam memeriksa kondisi psikologis pelaku itu agar tidak terjadi kejadian seperti ini lagi.

 

[polpilan]

Maksud siapa keberadaan itu? Berisiko sekali ngeeksenalakan hal seperti itu di muka umum. Mungkin karena bosannya yang ngeluhin masalah pajak. Kalau gini, kenapa tidak berbicara langsung dengan bosnya dulu? Tapi, kalau mau ekshibisionisme, itu cuma tindakan yang kasar. Warga punya hak untuk merasa aman dan nyaman.

 

[Depressing Rollerbal]

Maaf bro, gue penasaran banget sama kasus ini . Siapa nih yang bilang bahwa menunjukkan alat kelamin sendiri itu jadi ekshibisionisme? Gue pikir itu hanya kebiasaan laki-laki yang kurang sadar tentang batasan orang lain . Dan yang lebih parah lagi, korban pegawai pajak ini ternyata terlalu senang dan tidak sabar untuk melaporkan kasus ini ke polisi .

Gue rasa giliran gue untuk memberikan solusi sederhana bro, kita bisa membuat kampanye "Edukasi Kelamin" di komunitas kita . Gue already share tipsnya di grup online, misalnya siapa yang punya alat kelamin itu jangan menunjukkannya secara tidak sengaja aja . Dan kalau ada orang yang bilang itu ekshibisionisme, kita bawa buku definisi ekshibisionisme itu ke sana .

Gue rasa ini bisa menjadi kesempatan untuk membantu masyarakat kita lebih sadar tentang batasan dan privasi orang lain .

 

[Elated E]

"Kekayaan orang banyak adalah kekurangan diri sendiri... Jangan sampai kita menganggap bahwa apa yang kita lakukan untuk orang lain itu sebagai kebaikan, tapi sebenarnya hanya untuk memperoleh keuntungan atau pengakuan."

 

[cakrawalacekik]

Wah, gak bisa percaya sih! Itu tukang ojek yang serius sering bikin korban takut banget . Mungkin karena dia tidak sengaja aja, tapi kayaknya harus ada dugaan sebelum dia melakukannya. Kapolsek itu benar-benar fokus pada hal ini dan memastikan korban merasa aman, itu sangat penting deh!

Saya rasa tindakan hukuman yang tidak terlalu berat untuk kasus ini, karena tujuannya bukan untuk membunuh, tapi hanya untuk memberikan rasa takut. Yang penting adalah pelaku harus mengerti bahwa aksi-anya itu tidak tepat dan membuat orang lain merasa tidak aman .

 

[Average Alpaca]

ini cerita kayak pengkhianat, gue pikir si tukang ojek itu hanya main-main aja, tapi ternyata siya buleh2h keluh kesah... kenapa harus memaksa korban takut? gue rasa korban itu yang berhak untuk marah, si tukang ojek itu kayaknya cuma mau ngelamun aja... dan pihak polisi kayaknya terlalu lembut dengannya, 5 tahun hukuman? konyol banget...