Pedagang Eks Pasar Barito Digratiskan Sewa 6 Bulan Kios Lenteng Agung

Pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk memberikan biaya sewa gratis selama enam bulan bagi para pedagang eks Pasar Barito yang pindah ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa pemberian biaya sewa gratis ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi para pedagang yang telah dipindahkan dari Pasar Barito.

Pembongkaran kios-kios di Pasar Barito juga telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, dan sekarang para pedagang tersebut akan menggunakan kios baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Gubernur Pramono memastikan bahwa penanganan pedagang dilakukan secara humanis dan transparan.

Wali Kota Jakarta Selatan M. Anwar juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan siap membantu para pedagang untuk memindahkan barang-barang mereka ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Ia menambahkan bahwa proses perpindahan pedagang dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan transparan.

Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dibangun di atas lahan yang tertata modern dengan total 125 kios yang terbagi ke dalam beberapa zona sesuai fungsi dan jenis usaha. Fasilitas umum seperti toilet, musala, serta area parkir luas turut melengkapi kawasan ini.

Selain menjadi tempat berdagang, sentra ini juga menyediakan area pertunjukan seni dan budaya, serta ruang interaksi sosial, menjadikannya destinasi rekreasi baru yang ramah keluarga. Lokasinya sangat strategis, berada di dekat Stasiun KRL Lenteng Agung, serta dilayani oleh berbagai moda transportasi publik seperti Transjakarta rute 4B (Manggarai-UI), D21 (Lebak Bulus-UI), dan Jaklingko 44 (Andara-Lenteng Agung).
 
Saya pikir ini sangat bagus banget, pedagang Pasar Barito sudah dipindah ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, tapi ada satu hal yang perlu diingat, yaitu apakah biaya sewa gratis ini akan diteruskan setelah enam bulan? Saya harap pemerintah DKI Jakarta bisa memberikan solusi yang baik untuk para pedagang ini 🤞.
 
Saya pikir pemberian biaya sewa gratis kepada para pedagang eks Pasar Barito itu salah satu langkah yang tepat dari Pemprov DKI Jakarta. Mereka memahami pentingnya mendorong kembali aktivitas ekonomi di daerah yang terkena dampak pembongkaran Pasar Barito. Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung yang dibangun juga sangat menarik, karena tidak hanya memberikan tempat dagang bagi para pedagang, tapi juga menyediakan fasilitas umum dan area rekreasi yang luas. Membayangkan aksesibilitasnya yang strategis, berada di dekat Stasiun KRL Lenteng Agung dan dilayani oleh moda transportasi publik membuat saya yakin bahwa ini akan menjadi destinasi yang ramah keluarga dan populer di kalangan masyarakat Jakarta. 😊
 
Gue penasaran sih, mengapa pemerintah gak bisa membuat Pasar Barito lebih baik lagi sebelum dipindahkan ke Sentra Fauna & Kuliner Lenteng Agung? Gue rasa itu sama kayak nanti kios-kiosk gede makin serem. Dan di Sentra Fauna & Kuliner Lenteng Agung sih, gak ada kegiatan-kegiatan budaya lokal kayak yang terjadi di Pasar Barito. Yang ada sih area parkir luas dan fasilitas umum yang cukup. Tapi, apakah itu cukup untuk menggantikan Pasar Barito? Gue rasa ini pemerintah Jakarta yang nggak sabar-sabar ingin banget bikin Sentra Fauna & Kuliner Lenteng Agung menjadi destinasi rekreasi terbaik di kota.
 
Makasih banget pemerintah DKI Jakarta nih, tapi aku masih rasanya kurangnya fasilitas untuk penggunaan smartphone di dalam sentra fauna lenteng agung. Aku lihat kalau kalian baru buka 125 kios, tapi belum ada wifi yang stabil atau minim yang mau digunakan nggak bisa jadi yang kita butuhkan. Kalau bisa aku harap ada internet yang cepat dan luas nih, biar aku bisa cek siapa nanti yang akan menang di Pasar Barito.
 
kaya gampang aja pemerintah DKI Jakarta memindahkan pedagang dari Pasar Barito ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. sekarang mereka bisa berdagang tanpa harus bayar sewa, itu sangat membantu banget! tapi kira2 bagaimana kalau ada masalah seperti ini lagi nanti? kalo ada yang salah atau kerusakan pada kios baru, siapa yang akan bantu?
 
Kalau pemerintah mau memberikan biaya sewa gratis bagi pedagang yang dipindahkan dari Pasar Barito, itu berarti mereka menghargai usaha para pedagang. Tapi apa artinya kalau kita tidak belajar dari kesalahan? Misalnya, apakah penanganan pedagang di Pasar Barito seharusnya dilakukan dengan cara yang sama? Jika ini bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan berubah, maka itu adalah hal yang sangat baik. Kita harus selalu siap untuk menghadapi kesulitan dan mencari solusi baru.
 
Saya penasaran mengapa harus pindah lagi? Pasar Barito sudah ada lama, tapi ini kalau dijakarta keren banget! 🤔 Kalo bisa free sewa, ini wajar kan sih, pedagang itu usaha keras sih. Tapi kalau harus dipindah lagi, kalau ada cara pindah yang lebih mudah aja, ganti aja letak kios kayaknya? Tapi kayaknya ini buat mereka di sentra faunanya yang baru ini, wajib banget untuk ikut berdagang di situ. Sentra lenteng agung itu bagus sekali, kalau ada kerumunan di pasar, kayaknya gak akan terjadi di sana.
 
pemutusan biaya sewa gratis itu wajar banget, tapi pasti ada pertanyaan siapa aja nanti yang harus membayar? kalau nggak pedagang itu berapa aja uangnya? dan sepertinya konsep ini juga bikin kerumunan lebih parah lagi di Lenteng Agung...
 
Gue pikir pemberian biaya sewa gratis bagi para pedagang yang dipindah dari Pasar Barito itu udh bermanfaat 🤩. Kalo gak ada biaya, mereka bisa lebih fokus utk menjalankan bisnisnya sambil gak kehabisan uang. Gue juga senang lihat Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung di bangun dengan cara yang modern & strategis 😊. Kawasan ini udh cantik dan nyaman, bisa jadi tempat rekreasi keluarga sambil ngepakin makanan & minuman. Gue harap konsultan & pengelola Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung pasti nggak lupa utk melindungi lingkungan sekitar, supaya tidak ada sampah & polusi 😊.
 
Wah, biaya sewa gratis selama 6 bulan itu gampang banget! Saya rasa ini bagus sekali kalau pemerintah mau memberikan penghargaan kepada para pedagang yang dipindahkan dari Pasar Barito. Akan lebih mudah bagi mereka untuk beradaptasi dengan sentra baru ini. Lahan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung terlihat modern dan strategis, dekat dengan stasiun KRL dan transportasi umum. Saya penasaran bagaimana kini para pedagang akan bergerak di area ini! 🤔🏭
 
heya bro, kalau lihat news ini, gue pikir pemerintah DKI Jakarta memang sudah melakukan hal yang baik. memberikan biaya sewa gratis selama 6 bulan bagi para pedagang eks Pasar Barito yang pindah ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. kalau mereka udah dipindahkan, itu artinya pemerintah already punya rencana untuk membantu mereka. kayaknya juga tidak ada yang salah dengan pembongkaran kios-kios di Pasar Barito, karena jadi bisa membuat tempat yang lebih modern dan nyaman bagi para pedagang dan pengunjung. semoga sentra ini bisa menjadi destinasi rekreasi yang sukses dan ramah keluarga 🙏
 
kira-kira apa yang diharapkan dari program ini sih... biar aja para pedagang bisa nyaman dan makin banyak lagi pilihan tempat berbelanja. tapi kira-kira bagaimana caranya jika setelah 6 bulan gak ada hasilnya? nanti apa yang harus dilakukan lagi?
 
aku pikir ini pilihan yang tepat banget, pedagang-pedagang dari pasar barito kini punya kesempatan untuk berbisnis di sentra fauna dan kuliner lenteng agung. aku harap biaya sewa gratisnya bisa membantu mereka mendapatkan laba yang lebih baik. serta aku senang melihat bahwa guberkir DKI Jakarta sudah fokus pada penanganan pedagang secara humanis dan transparan 🙏. sentra ini juga terlihat sangat cantik, aku harap banyak orang untuk mengunjungi dan menikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan 🎉
 
Gue suka banget aksi ini, tapi gue juga curiga apakah ini benar-benar berarti Pemerintah DKI Jakarta mau mendukung para pedagang yang pindah ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung? Gue tahu bahwa Pasar Barito adalah tempat yang sangat ikonik, tapi gue juga tidak yakin apakah kio-kio baru di Sentra ini akan lebih baik dari yang lama. Dan apa itu dengan pembongkaran kios-kios di Pasar Barito? Apakah para pedagang yang dipindahkan itu benar-benar mendapat perlindungan hukum? Gue harap Pemerintah DKI Jakarta bisa memberikan jaminan lebih baik tentang hal ini.
 
kembali
Top