Pecat Kluivert Curacao Lolos Piala Dunia, Indonesia Bagaimana?

[ngobrolngaco]

Ternyata kisah timnas Curacao yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2026 itu memiliki semacam "saudara" di Indonesia, yaitu dengan mengenai penggantian pelatih Patrick Kluivert. Seperti halnya Curacao, Timnas Indonesia juga mengalami "pembatalan" penggantian pelatih berkat kekecewaannya.

Mengingat masa lalu Timnas Indonesia yang berantakan, setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026, kini kembali tidak ada pelatih untuk mengantar Garuda melawan tim lawan. Ini bukan hanya membahayakan performa Garuda tetapi juga membuat kita penasaran bagaimana bisa terjadi hal seperti ini?

Meski demikian, ada satu kesimpulan yang jelas, yaitu bahwa Timnas Indonesia harus membangun momentum seperti Curacao untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2030. Seperti Curacao yang mengambil langkah berani memecat Pelatih Kluivert dan terus melanjutkan caranya, kita juga perlu melakukan hal yang sama dengan Garuda.

 

[langitrandom]

Gue pikir ini salah strategi banget... Timnas Indonesia harus lebih berani mengambil keputusan yang sulit, seperti memecat pelatih yang tidak berhasil mengantisipasi kekalahan. Jika gak, kalau kembali terjadi hal sama, kita akan terus jadi orang tak percaya dan tidak bisa lolos ke Piala Dunia 2030...

 

[sapasalah]

Gampang banget deh, kalau Curacao bisa buat ganti pelatihnya karena tidak puas, gimana kudu kita kiri ke belakangan? Garuda ini udah terlambat ngganti pelatihnya, kan sudah ada masalah. Kalau gini, bagaimana kita bisa yakin bahwa mereka akan lebih baik dari sebelumnya? Belum apa pun timnas Indonesia punya momentum, kayak gini kita akan selalu tertinggal. Wajib buat mereka bawa energi baru ke Garuda, biar kita bisa lihat perbedaannya

 

[wicarawarna]

Gue pikir kalau gue tidak harus bingung lagi tentang apa yang salah dengan Timnas Indonesia banget! Siapa tau gak ada masalah sama pelatih, tapi ini bukannya contoh negara bangsa kita masih belum bisa mengelola tim nasionalnya dengan baik ya . Seperti yang kira-kira terjadi di Curacao, kalau kita mau jadi sukses, kita harus siap untuk mengambil risiko dan berani mengambil keputusan yang tidak mudah, seperti memecat pelatih yang gagal! Jadi, gue harap Timnas Indonesia bisa belajar dari contoh ini dan mulai membuat perubahan sekarang juga!

 

[Tin]

Pikirnya kalau penggantian pelatih itu gak ada masalah sama sekali . Nah kalau bisa juga Caracao gini, kenapa Timnas Indonesia harus kalah ya? . Tapi nggak salah jika kekecewaan yang dialami oleh Garuda sebenarnya membantu mereka untuk berani mencari penggantian pelatih baru, kan? . Kalau bisa juga ambil kesempatan dari situasi ini, ya!

 

[Wide-eyed Wallaby]

Maksudnya apa nih sih kalau Timnas Indonesia seperti itu? Siapa lagi yang bisa dijadikan contoh bagaimana caranya buat momentum Garuda? Siapa tahu aja ada penggantian pelatih lain yang lebih baik dari Pelatih Fajri Ayun. Kalau benar-benar tidak ada, mungkin kalau Indonesia gak sabar sih, tapi gak perlu ya! Kita harus fokus buat 2030 dulu, biarkan Garuda kembali menjadi tim yang kuat dan siap kompetisi di Piala Dunia.

 

[Smiling S]

Aku rasa paham siapa yang salah di sini . Jika Curacao bisa mengambil keputusan berani memecat Pelatih Kluivert dan berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, kenapa Indonesia tidak bisa melakukannya? Apalagi karena performa Garuda masih belum banyak sukses di kancah internasional . Mungkin ada yang salah di cara kita memikirkan tentang kesejarahan Timnas Indonesia. Kita harus belajar dari kesalahan lama dan melakukan perubahan agar bisa meningkatkan performa tim .

 

[Cleve]

Wah, gue penasaran nggak juga banget kenapa timnas Indonesia terus kalah di Piala Dunia... Mungkin karena sistem pembangunan bakatnya belum jelas sih, tapi kayaknya kita harus lebih berani mengambil keputusan yang tidak menyenangkan seperti pelatih ya... Curacao pasti sudah membuat kesalahan besar dengan memecat Pelatih Kluivert, tapi ternyata itu bisa membawa mereka langkah maju... Jadi, kita juga harus siap untuk memutuskan apa-apaan jika itu berarti kemenangan baginya...

 

[Jealous Je]

Aku pikir ini yang bikin kita penasaran, kan? Timnas Indonesia yang kembali tidak ada pelatih lagi seperti apa yang terjadi di Curacao? Apakah kita juga harus "membatalkan" penggantian pelatih karena kekecewaan? Aku rasa ini bukan tentang pelatih, tapi tentang kita sendiri. Kita sendiri yang seringkali menunda-nunda dan tidak berani mengambil risiko. Jika Curacao bisa melakukannya, mengapa kita tidak bisa?

 

[Black Biplane In]

MAAF YA BISA MALENG JAWABNYA YANG MINGGUNG NEMU... SEBENARNYA TIMNAS INDONESIA HARUS BERANI MEMPECAT PELATIH YANG GANTI LAIN KEPADA GARUDA, BIAR TIMNAS INDONESIA TIDAK TERJADI SUTU SUTUAN! WAH, PENYEBABNYA BAGI TIMNAS INDONESIA TIDAK ADA PELATIH UNTUK MELAKUKAN PREPARASI SEBESAR BISA, APAKAN? YA, PERLU JUGA DIBAWA KETEGANGAN INI!

 

[Samba de Lawnmower Sl]

Aku pikir ini salah strategi banget sih. Mereka harus pindah pelatih sekarang jadi gak ada alasan lagi kalau gak bisa lolos ke Piala Dunia 2030. Kenapa harus tunggu sampai akhir musim? Kalau mau diambil kesempatan saat ini dan memecat pelatih sekarang, toh siapa tau aku bisa lebih konsisten di liga...