Pemerintah Indonesia Minta Bantu PDIP dalam Melindungi Pekerja Migran, Usulkan Satuan Khusus
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di luar negeri, Pemerintah mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Kementerian Ketenagakerjaan, pihak PDIP mengusulkan pembentukan satuan khusus untuk melindungi hak-hak pekerja migran.
"Pembangunan ekonomi di Indonesia harus bersifat inklusif dan memastikan bahwa setiap warga negara kita memiliki hak mendapatkan penghidupan yang layak secara kemanusiaan," kata Hasto, salah satu pendiri PDIP. Ia mengingatkan pada cita-cita pendirian Indonesia sebagai negara yang menjamin bekerja kemanusiaan dan keadilan sosial bagi semua warga negaranya.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Eva Trisiana; Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayat; Ketua DPP PDIP Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran, Mercy Barends, serta perwakilan organisasi buruh. Selain itu, juga hadir beberapa Anggota DPR seperti TB Hasanuddin, Nico Siahaan, Wayan Sudirta, Pulung Agustanto, Edy Wuryanto, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning dan Sri Rahayu.
Dengan demikian, pihak PDIP berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja migran Indonesia. Pembentukan satuan khusus ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif untuk melindungi hak-hak pekerja migran dan memastikan bahwa mereka mendapatkan penghidupan yang layak di luar negeri.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di luar negeri, Pemerintah mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Kementerian Ketenagakerjaan, pihak PDIP mengusulkan pembentukan satuan khusus untuk melindungi hak-hak pekerja migran.
"Pembangunan ekonomi di Indonesia harus bersifat inklusif dan memastikan bahwa setiap warga negara kita memiliki hak mendapatkan penghidupan yang layak secara kemanusiaan," kata Hasto, salah satu pendiri PDIP. Ia mengingatkan pada cita-cita pendirian Indonesia sebagai negara yang menjamin bekerja kemanusiaan dan keadilan sosial bagi semua warga negaranya.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Eva Trisiana; Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayat; Ketua DPP PDIP Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran, Mercy Barends, serta perwakilan organisasi buruh. Selain itu, juga hadir beberapa Anggota DPR seperti TB Hasanuddin, Nico Siahaan, Wayan Sudirta, Pulung Agustanto, Edy Wuryanto, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning dan Sri Rahayu.
Dengan demikian, pihak PDIP berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja migran Indonesia. Pembentukan satuan khusus ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif untuk melindungi hak-hak pekerja migran dan memastikan bahwa mereka mendapatkan penghidupan yang layak di luar negeri.