"Melindungi Buruh dan Pekerja Migran: Kehormatan Indonesia yang Terjaga"
Dalam usaha meningkatkan perlindungan hak-hak pekerja migran di Indonesia, Ketua DPP PDIP Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Mercy Chriesty Barends menyerukan agar pemerintah dan parlemen segera memperkuat regulasi serta meratifikasi konvensi internasional yang berkaitan dengan perlindungan buruh migran Indonesia.
Menurut Mercy, beberapa konvensi PBB tahun 1990 tentang perlindungan hak pekerja migran dan keluarganya belum sepenuhnya diratifikasi. Hal ini membuat posisi hukum dan perlindungan bagi pekerja migran semakin lemah. Oleh karena itu, partai PDIP terus mengawal penyempurnaan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia serta peraturan turunannya.
Mercy juga menyebutkan bahwa pekerja migran di Indonesia masih menghadapi banyak kesulitan, seperti biaya tinggi untuk pra-penempatan, pelatihan yang minim, dan overcharging yang menyebabkan eksploitasi. Hal ini menunjukkan bahwa partai PDIP akan mendorong agar semua kebijakan tenaga kerja, baik formal maupun informal, berpihak pada kesejahteraan.
"Melindungi buruh dan pekerja migran adalah wajah kemanusiaan bangsa. Melindungi mereka berarti menjaga kehormatan Indonesia," kata Mercy dalam kesimpulan yang diangkat dari kesempatan kerja sama partai PDIP dengan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan.
Dalam usaha meningkatkan perlindungan hak-hak pekerja migran di Indonesia, Ketua DPP PDIP Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Mercy Chriesty Barends menyerukan agar pemerintah dan parlemen segera memperkuat regulasi serta meratifikasi konvensi internasional yang berkaitan dengan perlindungan buruh migran Indonesia.
Menurut Mercy, beberapa konvensi PBB tahun 1990 tentang perlindungan hak pekerja migran dan keluarganya belum sepenuhnya diratifikasi. Hal ini membuat posisi hukum dan perlindungan bagi pekerja migran semakin lemah. Oleh karena itu, partai PDIP terus mengawal penyempurnaan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia serta peraturan turunannya.
Mercy juga menyebutkan bahwa pekerja migran di Indonesia masih menghadapi banyak kesulitan, seperti biaya tinggi untuk pra-penempatan, pelatihan yang minim, dan overcharging yang menyebabkan eksploitasi. Hal ini menunjukkan bahwa partai PDIP akan mendorong agar semua kebijakan tenaga kerja, baik formal maupun informal, berpihak pada kesejahteraan.
"Melindungi buruh dan pekerja migran adalah wajah kemanusiaan bangsa. Melindungi mereka berarti menjaga kehormatan Indonesia," kata Mercy dalam kesimpulan yang diangkat dari kesempatan kerja sama partai PDIP dengan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan.