Kami menemukan bahwa DPD PDI Perjuangan Jawa Timur meluncurkan program RedTalks, sebuah forum dialog yang bertujuan untuk mendengar suara anak muda di daerah Jawa Timur. Acara ini diadakan di Dyandra Convention Center, Surabaya, dan hadir lebih dari 200 orang peserta, termasuk para pemuda, aktivis sosial, dan tokoh publik.
RedTalks ini dirancang sebagai ruang terbuka bagi anak muda untuk menyampaikan kritik dan gagasan tentang kebijakan publik yang berdampak pada kehidupan sehari-hari. Forum ini dihadiri oleh narasumber lintas bidang, termasuk Budayawan Sujiwo Tejo, Presiden BEM FISIP Unair Irfan Yasin, petani milenial Ahmad Lafilian, dan akademisi seperti Pribadi dan Yohan Wahyu.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, RedTalks ini dirancang untuk mendengar suara anak-anak muda dan menyampaikan kritik terhadap partai politiknya sendiri. "Kami perlu mendengar suara anak-anak muda. Pandangan mereka tentang PDI Perjuangan dan kebijakan publik yang berdampak pada kehidupan sehari-hari," katanya.
Said menekankan bahwa RedTalks adalah "panggung bebas" bagi generasi muda untuk menyampaikan gagasan secara jernih dan konstruktif. Hasil rekomendasi dari forum ini, akan dirangkum menjadi rekomendasi resmi dan dijadwalkan dipandu oleh pakar komunikasi Universitas Airlangga, Suko Widodo.
Suko Widodo menilai RedTalks sebagai forum penting untuk menangkap aspirasi publik yang semakin dinamis. "Partai politik harus mampu menampung aspirasi publik dengan baik, sekalipun berisi kritikan," katanya.
RedTalks ini dirancang sebagai ruang terbuka bagi anak muda untuk menyampaikan kritik dan gagasan tentang kebijakan publik yang berdampak pada kehidupan sehari-hari. Forum ini dihadiri oleh narasumber lintas bidang, termasuk Budayawan Sujiwo Tejo, Presiden BEM FISIP Unair Irfan Yasin, petani milenial Ahmad Lafilian, dan akademisi seperti Pribadi dan Yohan Wahyu.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, RedTalks ini dirancang untuk mendengar suara anak-anak muda dan menyampaikan kritik terhadap partai politiknya sendiri. "Kami perlu mendengar suara anak-anak muda. Pandangan mereka tentang PDI Perjuangan dan kebijakan publik yang berdampak pada kehidupan sehari-hari," katanya.
Said menekankan bahwa RedTalks adalah "panggung bebas" bagi generasi muda untuk menyampaikan gagasan secara jernih dan konstruktif. Hasil rekomendasi dari forum ini, akan dirangkum menjadi rekomendasi resmi dan dijadwalkan dipandu oleh pakar komunikasi Universitas Airlangga, Suko Widodo.
Suko Widodo menilai RedTalks sebagai forum penting untuk menangkap aspirasi publik yang semakin dinamis. "Partai politik harus mampu menampung aspirasi publik dengan baik, sekalipun berisi kritikan," katanya.