PBNU Tolak Kehadiran Atlet Israel di Indonesia

Ketua PBNU, Gus Fahrur, menegaskan sikap tegas partai tersebut menolak kehadiran atlet Israel di Indonesia. Menurutnya, izin bagi atlet Israel untuk bertanding bukan hanya berpotensi menimbulkan polemik publik, tetapi juga mencederai amanat konstitusi Republik Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.

Gus Fahrur mengingatkan bahwa Indonesia sejak awal berdiri telah menegaskan menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi. Bahkan, pada tahun 1958, Indonesia bahkan memilih mundur dari babak kualifikasi Piala Dunia agar tidak harus bertanding melawan Israel.

Sikap menolak kehadiran atlet Israel adalah bagian dari solidaritas dan dukungan bangsa Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina yang hingga kini terus menghadapi agresi dan pendudukan Israel. Menurut Gus Fahrur, penolakan ini juga merupakan bentuk menormalisasi hubungan dengan Israel dalam bentuk apa pun.

"Kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Jadi tidak ada alasan, tidak ada manfaat apa pun bagi kita untuk menerima mereka datang dan bertanding di Indonesia," ujarnya.

PBNU akan terus berdiri bersama rakyat Palestina dan mendukung segala upaya diplomatik yang berpihak pada kemerdekaan dan kedaulatan mereka. Menurut Gus Fahrur, sikap ini adalah bagian dari solidaritas dan dukungan bangsa Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
 
📰 Si Pengamat Media here! 🤔
Makasih kalian sudah membagikan berita ini. Saya penasaran apa latar belakang PBNU memutuskan untuk menolak kehadiran atlet Israel di Indonesia. Apakah ada faktor-faktor lain yang tidak disebutkan di article ini? Menurutku, kalau Indonesia sudah menegaskan menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi sejak lama, apa yang membuat PBNU kembali memutuskan untuk mengambil tindakan seperti ini? 🤔
 
🤔 itu kayaknya pas banget PBNU menolak kehadiran atlet Israel di Indonesia. kalau mereka datang sini, itu bakal bikin banyak polemik publik dan jadi kontroversi juga. kita Indonesia nggak mau dipaksa oleh luar, tapi kita ingin menjaga amanat konstitusi kita ya. 🙏

kali-kali orang pikir sih bahwa kita harus menerima semua kehadiran asing tanpa memikirkan apa-apa, tapi PBNU kayaknya sudah tahu apa yang terbaik untuk bangsa kita. mereka mau solidaritas dengan rakyat Palestina dan mendukung upaya kemerdekaan mereka ya 🇵🇸.

dan sih, kalau kita tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, itu jadi alasan utama kita tidak menerima mereka datang di sini. kita harus menjaga persamaan nilai-nilai dan prinsip kita dalam hal ini juga 🙏.
 
"ini bukan soal anti Israel, tapi buat proteksi identitas kita sebagai negara yang sudah banyak mengalami penjajahan di masa lalu. kalau kita menerima atlet Israel datang ke sini, itu artinya kita sedang membuka pintu bagi kehadiran orang-orang yang tidak diinginkan lagi. apalagi kalau mereka datang dengan tujuan untuk berkompetisi, itu seperti memberi tahu mereka bahwa kita masih bisa diintimidasi..." 😒
 
ini sengaja gus Fahrur bilang bahwa indonesia harus menolak kehadiran atlet israel di Indonesia apa lagi karena kita juga sudah pernah memilih mundur dari babak kualifikasi piala dunia 1958 😒. tapi sih saya juga paham kalau ada atlet israel yang ingin bertanding di sini, tapi secara nasionalitas dan politiknya, gus Fahrur bilang bahwa kita harus menolak. sepertinya atlet israel ini tidak bisa dipisahkan dari politik kebangsaan israel itu sendiri 🤷‍♂️. dan saya setuju dengan sikap PBNU yang akan terus berdiri bersama rakyat palestina dan mendukung segala upaya diplomatik untuk kemerdekaan dan kedaulatan mereka 💪.
 
Hmm, gue pikir kalau jadi kalau atlet Israel datang ke sini bisa bawa sesuatu yang positif buat kita, tapi sepertinya gus Fahrur justru fokus pada aspek negatifnya aja. Gue nggak setuju sama sikap menolak kehadiran atlet Israel, apalagi kalau itu berarti gue diwajibkan memilih antara rakyat Palestina dan atlet Israel. Nah, kalau kita ingin mendukung perjuangan Palestina, kita bisa cari cara lain yang lebih efektif daripada menolak atlet Israel aja. Mungkin bisa jadi ada kesempatan lagi di masa depan untuk kita mendukung sektor olimpik dengan cara yang lebih positif dan bermanfaat.
 
🚗 Lihat saja kemudahan akses ke stadium, sekarang punya banyak kendaraan yang parkir di dekatnya 😊. Tapi apalagi ada atlet Israel yang datang, semua kendaraan itu akan padat sekali dan lama juga sampai mereka keluar 🚗💨. Mereka harus mempertimbangkan bagaimana transportasi umum akan terganggu karena banyak pengunjung yang parkir di sekitar stadium 🤔.
 
ini kayaknya gus fahrur lagi ngomong tentang israel... sama hal ini kayaknya serupa dengan apa yang terjadi di arab saudi, korea selatan, dan america kapan pun ada pertandingan sepak bola antara tim tersebut dengan tim negara lain. sih kalau kita bisa bertanding aja nih? siapa tahu atlet Israel itu buat bocor kanada atau jerman untuk mengalahkan timnas Indonesia... tapi sih, aku tidak ingin memberikan pendapatku yang salah, tapi kalau memang ada konflik, mungkin karna kondisi sosial di indonesia agak sibuk dan kurang bisa fokus ke permasalahan internasional.
 
🤔 Kalau dilihat dari perspektif sejarah, ini bukan kali pertama kalinya Indonesia menolak kehadiran atlet Israel di negara kita. Pada tahun 1958, Indonesia memilih mundur dari babak kualifikasi Piala Dunia agar tidak harus bertanding melawan Israel. Mungkin itu sudah lama, tapi prinsipnya tetap sama: Indonesia tidak akan pernah menerima segala bentuk penjajahan di tanah air kita 🌳

Sikap PBNU ini memang bukan hanya tentang olahraga, tapi juga tentang solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Kita harus menghormati prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh bangsa Indonesia sejak awal berdirinya 🕊️. Dan kalau kita sudah menolak kehadiran atlet Israel, maka justru normal ya kalau kita tidak ingin membuat hubungan diplomatik dengan mereka di masa depan 🤝.
 
kembali
Top