PBNU Nilai Renovasi Ponpes Al-Khoziny Layak Didanai APBN

Pondok Pesantren Al-Khoziny, tempat di mana puluhan orang tewas akibat bangunannya ambruk. Sementara itu, para pesantren lainnya masih bergulat untuk membiayai sendiri operasional mereka.

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mendukung kebijakan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada Ponpes Al-Khoziny melalui APBN. Menurutnya, jika negara memberi perhatian dan bantuan, itu adalah hal yang pantas.

Yahya menyatakan bahwa banyak sekolah swasta mendapatkan manfaat dari APBN, seperti dana BOS. Sementara itu, dia menyinggung bahwa para pesantren diselenggarakan oleh orang-orang yang ikhlas untuk memberikan pendidikan kepada santrinya.

Para pesantren lainnya masih bergulat sendiri, membiayai sendiri operasional mereka. Menurut data Kemenag, ada lebih dari 40.000 pesantren dengan jumlah santri sekitar 5.000.000 orang.
 
Ponpes Al-Khoziny kayaknya harus mendapatkan bantuan dari pemerintah itu. Siapa tahu kalau mereka tidak terbangun kembali, banyak korban jiwa dan fisik juga. Saya bayangkan kalau anak-anak santri di Ponpes Al-Khoziny itu masih bisa belajar dengan aman 🤕. Kalau pemerintah memberi bantuan, itu bukan cuma sekedar bantuan, tapi juga untuk membangun kepercayaan antara pemerintah dan orang-orang yang bekerja di Ponpes Al-Khoziny.
 
Kasus pondok pesantren Ambruk itu serasa masih terlalu banyak lagi yang harus diatasi, apalagi kalau kita nanti mau buat kebijakan yang tepat. Tapi kalau kita lihat, ada banyak sekolah swasta yang mendapatkan bantuan dari APBN, seperti dana BOS, sedangkan para pesantren masih berusaha sendiri untuk membiayai operasional mereka. Kita tidak bisa ngakira siapa-siapa di mana kemampuan mereka, tapi kita dapat buat perencanaan yang lebih baik dan jangan sampai ada lagi korban seperti yang terjadi pada Pondok Pesantren Al-Khoziny 🤕💔.
 
Kalau gini ponpes Al-Khoziny bisa tawarkan bantuan dari pemerintah? Mungkin nanti para pesantren lainnya juga bisa mendapatkan bantuan dan tidak perlu bergulat sendiri, ya? Nah, sepertinya pemerintah sudah berbicara dengan ketua PBNU tentang hal ini. Saya harap bantuan itu bisa langsung diterima oleh santri-santri di ponpes Al-Khoziny yang masih terluka karena bangunan ambruk. Banyak yang khawatir karna santri-santri itu pasti pernah merasa tidak nyaman dan stres saat bangunan itu runtuh 😞💔
 
Ponpes Al-Khoziny itu nggak boleh terjadi lagi! Bangunannya ambruk dan puluhan orang tewas... itulah yang penting. Sementara pesantren lainnya masih harus bergulat sendiri? Maksudnya apa, sih? Kita harus ada bantuan dari negara ya! Yahya Cholil Staquf kayaknya sudah benar-benar ngerti hal ini. Banyak sekolah swasta mendapatkan bantuan dari APBN, tapi pesantren itu masih harus sendirian. Itu tidak adil sama sekali! Kita harus ada prioritas untuk para pesantren yang membutuhkan bantuan, ya! 🤬
 
Saya pikir kalau gini terjadi, itu karena tidak adanya transparansi dalam pengelolaan APBN... Sementara yang sukses mendapatkan bantuan gak cuma di Ponpes Al-Khoziny aja, ada yang lain juga... Tapi sih, saya setuju dengan Ketua PBNU tentang pentingnya bantuan dari pemerintah, karena kalau tidak, aja para pesantren ini akan susah-susah... Saya rasa yang penting di sini adalah para pesantren harus lebih terorganisir dan jujur dalam pengelolaan dana mereka...
 
Ponpes Al-Khoziny ini kayaknya harus diwaspadai. Aku pikir pemerintah sudah cukup membantu dengannya nih, tapi masih banyak yang harus dibicarakan. Banyak sekolah swasta mendapatkan bantuan dari APBN, tapi apa dengan Ponpes lain? Siapa yang akan membantu mereka jika tidak ada bantuan dari pemerintah?

Aku pikir juga perlu diwaspadai agar tidak ada kekeliruan nanti, karena banyak orang yang sudah kehilangan keluarga karena bangunan ambruk. Aku harap pemerintah bisa memberikan bantuan yang adil dan efektif untuk Ponpes lainnya, sehingga semua pesantren bisa berjalan dengan baik.
 
Pesan ini kalau dibacanya punya arti apa? Kalau negara mau membantu, tadi juga tidak apa-apa kan 🤔. Saya pikir, kalau semua pesantren bisa mendapatkan bantuan sama-sama baik-baik aja 🙏. Tapi sayangnya, masih banyak yang harus berjuang sendiri 🤕. Mungkin gara-gara biaya operasionalnya terlalu mahal 🤑.
 
Saya pikir kalau gini kenyataannya di Indonesia banyak sekolah swasta masih bergulat sendiri sementara yang lain sudah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah, itulah kesenjangan yang tidak perlu ya 💸. Mereka yang already punya kekayaan juga bisa memberikan bantuan kepada pesantren yang kurang ya🤝. Kalau ini benar-benar memadukan antara pendidikan dan kemanfaatan, saya akan setuju 📚
 
Sudah waktunya kita buat kesadaran bahwa banyak sekolah swasta yang mendapat bantuan APBN tapi masih banyak lagi pesantren yang harus menghadapi kekurangan dana. Pokoknya, ganti 'Ponpes' dengan 'Pesantren' lah nih 😊
 
Ponpes Al-Khoziny itu benar-benar kejutan aja... tapi apa salahnya nggak seseorang mau bantu? Kalau gini, berarti negara mau ngebantu para pesantren yang ikhlas, bukan?

Saya pikir ini masalah prioritas. Berapa kalau kita mulai dengan memberi bantuan kepada Ponpes Al-Khoziny, lalu lihat bagaimana operasionalnya berubah? Sementara itu, ada pesantren lain yang harus sibuk mencari dana sendiri? Itu kayaknya tidak adil.

Saya nggak setuju dengan para pesantren yang malah berteriak keras, "Kita harus tidak menerima bantuan! Kita harus mandiri!" Nah, kalau begitu, siapa yang mau bantu kita? Mereka punya niat sendiri aja, tapi masih membutuhkan bantuan dari negara.
 
Pondok Pesantren Al-Khoziny itu gak terpikirkan sama sekali sih... Bangunannya ambruk dan puluhan orang tewas, tapi yang paling berkesan adalah banyak korban yang menderita ketergantungan. Itu bukti bahwa sistem pendidikan pesantren harus diawasi lebih dekat. Sementara itu, pesantren lainnya masih bergulat sendiri, membiayai operasional mereka dengan biaya yang cukup mahal. Kita harus waspada dan tidak hanya memperhatikan keselamatan pesantren Al-Khoziny saja 😩
 
Pesan ini benar-benar menyesakkan. Kalau negara mau memberi bantuan pada Ponpes Al-Khoziny yang jatuh, itu artinya negara juga harus mau memberikan bantuan pada pesantren lainnya yang juga masih bergulat untuk membiayai sendiri operasional mereka 😔. Tapi, kalau tidak semua Ponpes bisa mendapatkan bantuan sama-sama, itu akan membuat banyak sekolah swasta merasa suka-suka 🤷‍♂️. Saya ingat saat masih kecil, kakek saya pernah mengiriman anaknya ke Pesantren untuk belajar. Bisa dibilang, pendidikan yang diberikan di Pesantren itu sangat berkualitas 💯. Tapi, kalau bantuan dari negara tidak datang, itu akan membuat banyak sekolah swasta yang sudah lama beroperasi harus tutup 🤕.
 
Gue pikir sih kalau pemerintah harus memberikan bantuan yang adem untuk Ponpes Al-Khoziny, tapi biar tidak semua, karena ada yang di bangun dengan cara yang salah 🤦‍♂️. Gue yakin banyak pesantren lainnya sudah terlalu lama bergulat sendiri, tapi kalau pemerintah memberi bantuan, itu akan lebih baik aja untuk semua orang 💡. Saya pikir juga perlu di atur sih bagaimana cara pesantren harus di bangun agar tidak like Al-Khoziny lagi 🤦‍♂️.
 
Kalau punya uang lagi, saya pikir para pesantren bisa terus belajar dan berinovasi, bukan cuma membiayai sendiri aja 😊. Saya ngerasa sedikit kecewa juga kalau yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Khoziny harus jadi contoh buruk bagi para pesantren lainnya. Bisa jadi bantuannya bisa membuat semua pesantren bisa lebih aman dan nyaman, bukan hanya satu-satu aja.
 
aku sibuk banget ngobrol sama teman sekolah aku hari ini 🤔. apa sih arti APBN? aku beli tiket kereta di tahun lalu, tapi aku tidak tahu apa itu APBN. kenapa pesantren Al-Khoziny harus mendapatkan bantuan dari pemerintah? aku pikir gampang aja direspon oleh wali pesantren atau sesuatu aja...
 
Gue pikir pemerintah udah berjalan benar memanggil bantuan ke ponpes al khoziny, kayaknya negara harus memberi perhatian dan bantuan ya... gak sabarnya apalagi kalau terus ada korban bangunan yang jatuh. Bayangkan jika semua pesantren bergulat sendiri, siapa nanti yang bakar api? Kalau negara nggak berinteres di ponpes al khoziny, itu sama aja dengan tidak peduli kita kapan-kapan kecelakaan terjadi...
 
kembali
Top