PBHI soal Peran TNI di Program MBG: Seharusnya Diatur

TNI, Lebih Banyak di Daerah Perkotaan

Pemerintah melegalkan penyimpangan kewenangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam program makan bergizi gratis (MBG). Menurut PBHI, ini tidak sesuai dengan tugas mereka. Sekretaris Jenderal PBHI, Gina Sabrina, mengatakan bahwa TAP MPR Nomor VI dan VII Tahun 2000 telah menetapkan peran TNI dan pemisahannya dengan lembaga lain.

"Kalau misalnya infrastruktur yang kita tahu misalnya sulit untuk menjangkau di daerah-daerah Papua Barat. Jadi, sifatnya temporer," katanya.

Namun, PBHI menemukan bahwa sebagian besar justru terlibat dalam wilayah perkotaan. "Misalnya saya verifikasi di Depok, ada dapur sekolah, ada banyak dapur-dapur yayasan dan lain-lain, ngapain ikut ngantar?" tanyanya.

Gina Sabrina mengatakan bahwa jika TNI ingin dilibatkan, peran dan batasan mereka harus diatur sejelas mungkin agar tidak melenceng dari tugas utamanya.
 
Gue pikir gini kayaknya TNI udah leluasa aja! Kalau mau jadi program MBG, tapi tidak masuk akal kalau mereka ini terus ngelibatkan dalam kegiatan lain yang tidak terkait dengan misi utama mereka. Saya rasa PBHI benar banget, tapi sama-sama gue pikir juga kayaknya TNI udah lupa tugas utamanya! Jadi, gimana caranya kalau kita mau nyamanin TNI untuk terus ngelibatkan dalam kegiatan lain yang tidak terkait dengan misi mereka? Gue masih bingung aja...
 
Gue rasa ini nggak cuma soal kesepakatan antara lembaga yang berbeda, tapi juga cerita tentang bagaimana performa TNI sendiri 🤔. Jika TNI terlibat dalam program MBG secara luas, artinya mereka udah fokus di daerah perkotaan, bukan lagi ke daerah-daerah luar kota seperti Papua Barat. Makanya, kalau TNI ingin dilibatkan, harus ada target dan batasan yang jelas sih 📝. Jangan biarkan program-program ini meluap dan nggak terkoordinasikan 😅.
 
ada kan, ini sambung dari masalahnya kalau TNI terlalu banyak ngeremote! kayaknya gini yang perlu dibuat yaitu aturan jelas sih, kalau mau ikut campur di daerah perkotaan harus ada batasan yang jelas dulu. ngapain kalau mereka hanya ikut-ikutan tanpa tentu apa? 🤔🚫
 
TNI jadi lebih banyak bantal di daerah perkotaan, kayak gitu... 🤯📚

Saya pikir ini gak tepat, karna TNI harus fokus pada tugas utamanya, bukan cuma nyasar-nyasar di mana-mana... 💔

Gina Sabrina benar, peraturannya harus lebih jelas, jadi kalau TNI mau terlibat, itu tidak akan melanggar batasannya... 🤝
 
TNI kayaknya terlalu banyak ngecamp di kota aja, biar aku pikir apa lagi kebutuhan di daerah pedalaman? Kalau infrastruktur yang sulit dijangkau, ngapain kita butuh TNI sih? Maka-maka PBHI harusnya ada yang mengawasi agar TNI tidak jadi ngecamp aja, kayaknya harus ada aturan yang jelas tentang bagaimana mereka harus beroperasi.
 
kayaknya kalau lembaga ini terlalu banyak bergabung dengan kegiatan di perkotaan nih, aku pikir lebih baik jadi fokus pada tugas utama aja ya? misalnya infrastructure dan pengamanan yang sebenarnya kita butuhkan... tapi siapa tahu aku salah lagi, aku baru ngobrol online bareng temen-temen. wajib coba nginom sate kambing di sela-sela pembicaraan ya, terusnya kalau TNI ingin dilibatkan di mana-mana nih, harus ada batasan yang jelas dulu...
 
ini keren banget sih... tapi paham juga nih kalau kegiatan MBG itu penting sekali buat anak-anak. tapi ari ini ada masalahnya, kalau TNI terlalu banyak ikut campur di perkotaan, aku rasa gak jelas lagi siapa yang bertanggung jawab. mungkin harus ada aturan lebih ketat agar mereka fokus pada tugas utamanya. dan kalau ada kebutuhan seperti infrastruktur di daerah Papua Baru, maka sebaiknya ada tim yang khusus buat kegiatan itu. 😐
 
Aku pikir kalau ini kayaknya ngeluarin gak masalah. Kalo aja TNI mau buat dapur sekolah di Depok, aku rasa kira-kira ada yang kaget, kan? 🤣 Jadi, sifatnya temporer kan, tapi ngapain bikin TNI tibul dari pekerjaan utamanya? 😂 Aku rasa PBHI harus buka mata, kayak gitu. Mungkin di sini ada sesuatu yang tersembunyi, seperti... ada dapur makan gratis yang lebih enak daripada yang yang sudah ada! 🍴🤣
 
kembali
Top