PBB Menentang Hukuman Mati Mantan PM Bangladesh, Apa Alasannya?

PBB Menolak Hukuman Mati Sheikh Hasina, "Kami Tolak dalam Keadaan Apa Pun"

Pengadilan khusus di Bangladesh telah menjatuhkan hukuman mati bagi mantan Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina. Hukuman ini ditujukan atas tuduhan kejahatan kemanusiaan, termasuk penghasutan, memerintahkan pembunuhan, dan gagal mencegah kekejaman selama pemberontakan yang berlangsung di Bangladesh.

Menurut Juru bicara HAM PBB Ravina Shamdasani, pengadilan atas Sheikh Hasina adalah momen penting bagi korban pelanggaran hak asasi selama penindasan yang terjadi tahun lalu di Bangladesh. PBB telah menyerukan agar pelaku dimintai pertanggungjawaban sesuai standar internasional.

Namun, PBB juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap persidangan yang telah dilakukan pada Sheikh Hasina. Persidangan tersebut telah dilakukan secara in absentia dan berakhir dengan hukuman mati. PBB menolak penerapan hukuman mati dalam keadaan apa pun.

"Kami juga menyesalkan penerapan hukuman mati, yang kami tolak dalam keadaan apa pun," kata Shamdasani melalui laman resmi Kantor Komisaris Tinggi HAM (OHCHR), Senin (17/11/2025).

Pengadilan atas Sheikh Hasina juga menurut PBB dapat memicu ketidakpercayaan akan proses hukum di Bangladesh. Oleh karena itu, PBB berkomitmen untuk mengadvokasi agar semua proses pertanggungjawaban benar-benar memenuhi standar internasional tentang proses hukum dan peradilan yang adil.

Sementara itu, India telah menyatakan telah memperhatikan putusan pengadilan tersebut. Namun, pihak India tidak memberikan rincian mengenai hal tersebut. Kementerian Luar Negeri Bangladesh juga meminta India untuk mengekstradisi Sheikh Hasina dan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Asaduzzaman Khan Kamal, yang sama-sama melarikan diri di negara yang sama.

Terdapat 1.400 korban tewas dan ribuan orang terluka saat pemberontakan berlangsung di Bangladesh. Sebagian korban mendapatkan tembakan dari pasukan keamanan.
 
Pengadilan hukuman mati untuk Sheikh Hasina? Tolol banget, kan? PBB yang udah bilang tolak dulu, tapi kini udah jadi seperti apa? Siapa tahu, mungkin karena Bangladesh bukanlah negara maju seperti Indonesia atau India. Hukuman mati itu kayaknya tidak pantas lagi. Kita harus berdiam diri dan tunggu sampai pengadilan selesai. Tapi, siapa yang bertanggung jawab ya?
 
sheikh hasina kaya gila! hukuman mati itu tidak adil, dia hanya seekor tokoh politik ya! apa lagi yang dia lakukan? pemerintah bangladesh sendiri yang salah, tidak bisa mengontrol pasukan keamanannya sih! 😒

saya pikir hukuman mati ini adalah contoh bagaimana sistem hukum di bangladesh belum jelas, masih banyak macetan. pbb juga harus berani bicara dan menolak hukuman mati itu, tapi apa yang dia lakukan? hanya menulis tulisan aja sih! 😂

saya rasa pemerintah india harus lebih teliti lagi sebelum melakukan tindakan ekstradisi, apalagi kalau ada kemungkinan dia akan dihukum mati. toh apa yang dia capai? hanya menyebarkan konflik dan masalah ke dalam negara lain sih! 🤯
 
hukuman mati itu juga harus dihindari, tapi bagaimana caranya? kita harus menantikan agar hukuman itu tidak terjadi lagi di negara lain. penguasa harus bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. saya rasa ada yang salah dengan cara pengadilan ini. jangan biarkan proses hukum menjadi semacam kakek berdarah.
 
ini kalimatnya, PBB jangan memaksa hukuman mati padahal ada pelanggaran hak asasi manusia juga dilakukan oleh orang lain di Indonesia, misalnya penindasan mahasiswa yang terjadi di SMA Negeri 1 Yogyakarta beberapa tahun lalu 🤔.
 
aamiiee 😒 kira-kira apa yang terjadi disana bangladesh? hukuman mati sih, itu kayaknya terlalu keras kan? 🤕 aku pikir harus ada cara lain untuk menangani masalah yang terjadi di sana, misalnya dia ditangkap dan diadili secara adil. tapi sekarang nggak ada jalan tengah, hanya hukuman mati atau bebas. itu kayaknya tidak adil 🤷‍♂️. aku harap pemerintah india bisa membantu menyelesaikan masalah ini dengan lebih bijak 😊.
 
kembali
Top