Patroli Satpol PP di Taman Daan Mogot: Ada Kegiatan Asusila Sesama Jenis

Taman Daan Mogot, sebuah tempat yang seharusnya menjadi destinasi wisata alam di Jakarta Barat, terungkap menjadi salah satu lokasi prostitusi sesama jenis. Satpol PP DKI Jakarta mengadakan patroli di area tersebut dan menemukan bukti-bukti yang mendukung kehadiran aktivitas asusila yang dilakukan oleh pasangan sesama jenis laki-laki.

Menurut Kasatpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, pihaknya telah melakukan patroli di lokasi tersebut sejak Kamis (13/11) mulai pukul 20.00 hingga 02.00 WIB. Satriadi mengaku bahwa lokasi penerangan di area sangat minim sehingga membuat tempat tersebut menjadi nyaman dan gelap untuk kegiatan asusila.

Pemantauan dari patroli tim Satpol PP juga terungkap bahwa aktivitas prostitusi sesama jenis telah berlangsung lama di Taman Daan Mogot. Pedagang lokal, Acong, mengaku sering melihat pria-pria berdandan feminin datang ke area dalam taman menjelang tengah malam.

"Benar adanya kegiatan asusila yang dilakukan pasangan sesama jenis laki-laki di Taman Daan Mogot, Jalan Daan Mogot Km 11," kata Satriadi. Aktivitas prostitusi ini terjadi setiap malam mulai pukul 22.00 WIB dan berlangsung hingga jam 01.30 WIB.

Kegiatan asusila di Taman Daan Mogot telah menjadi sorotan bagi warga setempat yang merasa tidak nyaman dengan aktivitas tersebut. Namun, belum ada penertiban dari pihak berwajib yang tepat atas kegiatan ini.
 
Pikirku kalau tempat wisata alam di Jakarta Barat seperti Taman Daan Mogot ini, harus lebih peduli dengarkan kesejahteraan warga setempat, tapi ternyata jadi tempat yang berbeda. Saya rasa pemerintah harus memperhatikan kenyamanan wisatawan dan juga penduduk setempat, kalau terus seperti ini, gak akan bisa mencegah hal-hal seperti ini.
 
Makasih dulu, bro... Aku pikir Taman Daan Mogot itu harus menjadi destinasi wisata alam di Jakarta Barat nih... tapi ternyata aku salah. Aku bayangin aja foto-foto pasangan yang berdua-duaan kecantikan itu ngobor-ngobori di taman, bukan pasangan laki-laki yang sering kuburin wajahmu nanti. Tapi, aku juga penghargai privasi pasangannyaa... dan pihak penegak hukum juga harus berhati-hati dalam melakukan patroli, bro. Aku harap bisa melihat Taman Daan Mogot lagi dengan lebih cerdas, ya! 🤔💡
 
Maksudnya siapa tau nanti gini juga terjadi di Taman Wisata Lestari yang baru dibuka dulu. Kita udah tahu kalau Jakarta Barat adalah kota yang paling banyak menghabiskan uang negara ya, apalagi untuk perpindahan dan pembangunan. Nah, sekarang kalau gini terjadi di Taman Daan Mogot, itu berarti ada yang sudah membiarkan hal ini terjadi bareng-bareng ya. Siapa sih yang bertanggung jawab dulu? Satpol PP yang kurang berani, atau siap-siap yang udah menghabiskan uang negara kita?
 
aku juga suka sekali makan biang goreng di warung kecil di dekat Taman Daan Mogot, kan suka banget! tapi kabar gembira aku mendengar aktivitas asusila tersebut, aku already know ada yang sering pergi malam hari dulu, sih. tapi aku rasa pihak berwajib harus lebih berhati-hati agar tidak memperparah masalah ini, kan biar warga setempat merasa nyaman lagi.
 
Kah, ya udah jelas nih, Taman Daan Mogot ini lebih fokus pada kegiatan asusila daripada wisata alam aja 🤔. Siapa tahu sih lokasi ini perlu diawasi lebih ketat, tapi sepertinya sudah lama juga terjadi aktivitas seperti itu. Warga setempat pasti merasa tidak nyaman, tapi apa yang bisa dilakukan? 🙄. Mungkin sebaiknya pihak berwajib harus melakukan penertiban yang tepat dan memberikan kesadaran kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan tempat wisata ini... apalagi sih karena lokasi ini udah cukup gelap dan minim penerangan 🌃.
 
Kasus ini membuat aku penasaran banget kenapa gak ada yang ngobrol tentang hal ini di media massa Indonesia 🤔. Aku pikir Taman Daan Mogot seharusnya menjadi tempat yang jernih dan bebas dari aktivitas asusila, tapi ternyata ada banyak orang yang tidak tahu atau tidak nyaman membicarakan hal ini... Mungkin karena kurangnya kesadaran tentang isu homoseksualisme di masyarakat Indonesia? Aku rasa ini bukan masalah antara orang dan pemerintah, melainkan perlu kita sadari bahwa setiap orang berhak menikmati kebebasan sesejatinya, bahkan jika itu termasuk aktivitas seksual sesama jenis. Tapi aku tidak bisa nggak pikir bahwa hal ini mungkin ada solusi yang lebih baik daripada penertiban saja...
 
gue rasa kalau gini harus diwaspadai ya, pasalnya lokasi seperti taman yang seharusnya menjadi tempat yang aman banget untuk anak-anak dan keluarga, tapi ternyata juga bisa jadi tempat yang tidak enak-enaakan. apa lagi kalau ada aktivitas sesama jenis yang dilakukan malam hari, kalau gue jadi orang tua atau warga yang tinggal di sekitar, pasti akan merasa tidak nyaman dan ingin berpindah tempat.

gue rasa pemerintah harus segera bertindak dan mengadakan patroli yang lebih sering dan ketat di lokasi-lokasi seperti ini. karena kalau kita tidak ada tindakan, maka aktivitas-aktivitas seperti ini akan terus berlanjut dan membuat masyarakat merasa tidak aman.
 
Aku pikir ini udah jelas kok, siapa sih yang punya ide ngebok-ebok tentang lokasi wisata alam yang seharusnya nyaman dan aman untuk dikunjungi? Tapi apa aja yang terjadi di Taman Daan Mogot ini? Pasangan laki-laki juga bisa menghargai privasi mereka sendiri, bukan kebanyakan yang harus dipikirkan adalah kegiatan asusila yang bisa membuat warga merasa tidak nyaman. Aku pikir pihak berwajib harus lebih teliti lagi, nggak bisa cuma ngebok-ebok aja, di balik kejahatan ada cara untuk mengatasinya dengan bijak!
 
kembali
Top