PSSI Mengakhiri Kerja Sama dengan Kluivert, Siapa Penggantinya?
Dalam kesempatan ini, kami akan membahas keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Meskipun memiliki harapan besar pada mantan striker Barcelona dan Ajax, timnas kita akhirnya gagal dalam mencapai tujuannya.
Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak awal tahun ini, menggantikan Shin Tae-yong. Namun, meskipun memiliki dedikasi yang tinggi, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama tersebut setelah kegagalan tim dalam ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
PSSI memberikan apresiasi tinggi kepada Kluivert dan para staf atas dedikasi dan kontribusi mereka selama hampir 12 bulan. Namun, timnas kita gagal dalam mencapai tujuannya, meskipun memiliki beberapa kesempatan untuk bermain secara menyerang.
Statistik Kluivert di Timnas Indonesia cukup menunjukkan bahwa dia tidak sepenuhnya berhasil dalam meningkatkan kinerja tim. Persentase kemenangannya hanya 37,50 persen, yaitu 3 menang, 1 seri, dan 4 kekalahan.
Tapi, apa yang terjadi dengan penggantinya? Hingga saat ini, belum diketahui siapa pengganti Kluivert setelah PSSI mengakhiri kerja sama tersebut. Namun, kita tahu bahwa timnas kita butuh pelatih caretaker setidaknya untuk FIFA Matchday pada November 2025.
Beberapa nama pelatih yang muncul di permukaan adalah Alex Pastoor, Jesus Casas eks pelatih Irak, serta Giovanni van Bronckhorst yang jadi asisten Liverpool. Namun, masih banyak yang tidak jelas tentang penggantinya Kluivert.
Dengan demikian, kami berharap bahwa PSSI akan membuat keputusan yang tepat dalam mencari pengganti Kluivert dan meningkatkan kinerja timnas kita di masa depan.
Dalam kesempatan ini, kami akan membahas keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Meskipun memiliki harapan besar pada mantan striker Barcelona dan Ajax, timnas kita akhirnya gagal dalam mencapai tujuannya.
Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak awal tahun ini, menggantikan Shin Tae-yong. Namun, meskipun memiliki dedikasi yang tinggi, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama tersebut setelah kegagalan tim dalam ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
PSSI memberikan apresiasi tinggi kepada Kluivert dan para staf atas dedikasi dan kontribusi mereka selama hampir 12 bulan. Namun, timnas kita gagal dalam mencapai tujuannya, meskipun memiliki beberapa kesempatan untuk bermain secara menyerang.
Statistik Kluivert di Timnas Indonesia cukup menunjukkan bahwa dia tidak sepenuhnya berhasil dalam meningkatkan kinerja tim. Persentase kemenangannya hanya 37,50 persen, yaitu 3 menang, 1 seri, dan 4 kekalahan.
Tapi, apa yang terjadi dengan penggantinya? Hingga saat ini, belum diketahui siapa pengganti Kluivert setelah PSSI mengakhiri kerja sama tersebut. Namun, kita tahu bahwa timnas kita butuh pelatih caretaker setidaknya untuk FIFA Matchday pada November 2025.
Beberapa nama pelatih yang muncul di permukaan adalah Alex Pastoor, Jesus Casas eks pelatih Irak, serta Giovanni van Bronckhorst yang jadi asisten Liverpool. Namun, masih banyak yang tidak jelas tentang penggantinya Kluivert.
Dengan demikian, kami berharap bahwa PSSI akan membuat keputusan yang tepat dalam mencari pengganti Kluivert dan meningkatkan kinerja timnas kita di masa depan.