Mengenai kasus penumpukan mayat di Rumah Sakit Karawang (RS) yang mengakibatkan warga setempat marah dan menuntut, pihak RS telah menyatakan bahwa proses pengelolaan sampah dan limbah medis di fasilitas tersebut tidak memenuhi standar.
Menurut sumber yang berwenang di RS Karawang, terdapat beberapa kesalahan dalam proses pengelolaan sampah dan limbah medis yang menyebabkan penumpukan mayat. Hal ini menurut mereka disebabkan oleh kurangnya infrastruktur dan peralatan yang tidak memadai.
Sementara itu, Komisi Pengawasan Perkumuhan Daerah (Kopmad) Jabar telah meminta pihak RS untuk memberikan klarifikasi terkait dengan kasus penumpukan mayat di rumah sakit tersebut. Pihak RS diwajibkan untuk menyampaikan informasi yang jelas dan akurat tentang apa yang terjadi dan bagaimana langkah-langkah yang diambil oleh pihak RS untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dalam keseluruhan, kasus penumpukan mayat di RS Karawang menimbulkan kekhawatiran dan marah antara lain karena keberhasilan penanganan penyakit dapat dipertanyakan.
Menurut sumber yang berwenang di RS Karawang, terdapat beberapa kesalahan dalam proses pengelolaan sampah dan limbah medis yang menyebabkan penumpukan mayat. Hal ini menurut mereka disebabkan oleh kurangnya infrastruktur dan peralatan yang tidak memadai.
Sementara itu, Komisi Pengawasan Perkumuhan Daerah (Kopmad) Jabar telah meminta pihak RS untuk memberikan klarifikasi terkait dengan kasus penumpukan mayat di rumah sakit tersebut. Pihak RS diwajibkan untuk menyampaikan informasi yang jelas dan akurat tentang apa yang terjadi dan bagaimana langkah-langkah yang diambil oleh pihak RS untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dalam keseluruhan, kasus penumpukan mayat di RS Karawang menimbulkan kekhawatiran dan marah antara lain karena keberhasilan penanganan penyakit dapat dipertanyakan.