Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Masuk dalam Kawasan Tanpa Rokok

Jakarta's Traditional Market to be Excluded from Smoking-Free Zone

A recent visit by the Association of Street Vendors in Indonesia (APKLI) to the Jakarta Provincial Legislature building has highlighted the concerns of traditional market vendors regarding the proposed regulation on smoking-free zones. The vendors, who have been selling goods for years, fear that the new rule will severely impact their livelihoods.

The APKLI delegation expressed its opposition to several provisions in the Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR), a proposal to establish smoking-free zones. One of the vendors, Yono, stated that the zone will cover areas around schools within a 200-meter radius, which could lead to the elimination of their daily income.

Yono explained that selling cigarettes has always been a vital part of his business, as it attracts customers who also buy other goods and services. He fears that if they are forced to give up selling cigarettes, their businesses will suffer greatly.

Similarly, Andi, another vendor from Tanjung Priok, Jakarta Utara, expressed similar concerns about the new regulation. He believes that the restrictions on selling cigarettes will further reduce his customers' purchasing power, making it harder for him to meet his daily expenses.

The APKLI's chairman, Ali Mahsun, emphasized that the association has already made its stance clear in a declaration earlier this month, opposing the Raperda KTR proposal.

As the city of Jakarta implements more regulations on smoking-free zones, traditional market vendors will be forced to adapt to new rules. However, it remains to be seen how these changes will impact their livelihoods and overall well-being.
 
🤔 aku penasaran sih apa yang harus di lakukan vendor pasar tradisional di jakarta. kalau mereka harus mengubah bisnisnya itu akan sangat sulit. saya rasa pemerintah perlu mencari solusi yang lebih baik, bukan hanya memutuskan berapa jarak dari sekolah yang harus menjadi zona tanpa rokok. apakah ada solusi lain? 🤷‍♂️ mungkin bisa membuat zona tanpa rokok di pinggir jalur khusus atau sesuatu yang sama seperti itu.
 
🤔 Ini gampang-ganteng banget sih... tapi aku rasa peraturan ini memang harus dipertimbangkan. Tapi siapa yang bilang tentang dampaknya pada para penjual rokok itu? Mereka sebenarnya bisa menggunakan sumber daya lain, kan? Jika mereka mau bekerja sama dengan pemerintah dan mencari alternatif bisnis yang lebih baik, apa masalahnya? 🤑

Tapi aku juga mengerti bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi pernikahan tersebut. Jadi, saya rasa pemerintah harus melakukan analisis mendalam tentang dampaknya dan mencari solusi yang tepat. Mungkin ada cara untuk membuat zona rokok menjadi lebih sederhana atau memberikan bantuan kepada para penjual rokok agar mereka bisa beradaptasi dengan mudah. 🤝
 
ini masalah yang serius banget sih, kalau mereka paksa penjual rokok di pasar tradisional harus berhenti, itu akan membuat hidup mereka semakin sulit 🤕. Mereka sudah terbiasa menjual rokok dan itu adalah sumber pendapatan utama mereka. Kalau mereka harus berhenti, siapa yang akan membantu mereka? Mereka hanya ingin memiliki bisnis yang stabilize dan bisa menghidupi keluarga mereka, tapi kalau ada larangan yang tidak masuk akal seperti ini, mungkin mereka harus mencari pekerjaan lain yang sulit 🤦‍♂️.
 
Saya rasa pemerintah harus lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan ini. Mereka tidak bisa memandang dari perspektif pendapatan seseorang yang sederhana tapi penting untuk kelangsungan hidup. Sapaan "Kawan" di Jakarta ini sudah cukup lelah dengan biaya penghasilan yang rendah, sekarang harus menghadapi kebijakan seperti ini 😊.
 
Makanya giliran kini para penjual di pasar tradisional Jakarta itu. Kalau udah punya regulasi banjir, kapan lagi? Apa yang salah kalau kita pakai asap rokok untuk menarik pelanggan? Kita jadi kurang menarik aja, kayaknya ada masalah lagi. Tapi apa yang bisa dibuat sih, kalau ada aturan baru, kita harus ikut adaptasi. Tapi, aku khawatir bagaimana caranya mereka mau meminum air dan makan nasi jika gak ada rokok di sekitar tempat makan?
 
ini bikin macet kan? kalau dihentikan berjualan rokok di pasar tradisional Jakarta nanti pengaruhnya besar banget pada para penjual rokok dan bisnis mereka. aku pikir ini salah strategi nih, kalau mau curangi rokok tapi buat penjual rokok makin kesusahan. gimana caranya sih bagi mereka untuk tetap hidup?
 
Gue rasa kalau ini seperti permainan sepak bola dimana tim lawannya (pemerintah) sudah menentukan strategi yang kuat dan kini mereka mau 'tekan' ke daftar pemain kita (vendor). Gue yakin para pemain kita (vendor) masih bisa 'mencetak gol' untuk diri sendiri, tapi kalau mereka harus beradaptasi dengan peraturan ini itu gue rasa sulit. Jadi, apa yang perlu dilakukan adalah strategi baru yang lebih cepat dan cerdas agar kita bisa tetap kompetitif di pasar. Kita harus 'menggoda' pelanggan kita dengan produk-produk lainnya dan juga penawaran harga yang lebih kompetitif.
 
ini kalau buka jalan bagi mereka yang suka merokok ya, tapi bagaimana kalau mereka yang nggak suka? aku pikir ada solusi lain, misalnya mereka dibebaskan dari beban itu, atau diizinkan menjual rokok di tempat-tempat tertentu agar tidak terlalu berdampak. tapi mungkin ada alasan lain yang kita tidak ketahui sih... 🤔
 
omong omong.. ini kena bikin penasaran ya? kalau ada zona tanpa rokok di Jakarta, berapa lama lagi sih mereka bisa jaga usaha mereka? sepertinya apkli sudah benar-benar beranggapan bahwa hal ini akan berdampak besar padanya... tolong banget bagi para penjual di pasar tradisional...
 
🤔 Kalau gitu, bagus banget kita berbagi pendapat tentang hal ini. Aku pikir pemerintah Jakarta harus mempertimbangkan dampak dari peraturan ini padanya. Karena kalau vendor kecil seperti Yono dan Andi ini sudah begitu khawatir, itu berarti ada sesuatu yang salah dengan peraturan ini. Mereka bukan cuma pedagang kecil aja, tapi juga orang tua rumah tanggung mereka. Bagaimana kalau aku jadi kaya banget? Aku pun akan merasa tidak nyaman 😅.
 
🤔 aku rasa hal ini benar-benar memikirkan masa depan banyak orang yang tergantung pada usaha di pasar tradisional di jakarta. kalau zona tanpa rokok terlalu luas, apa lagi keuntungan dari segi kesehatan ya? malah kita harus khawatir bagaimana mereka akan bisa bertahan hidup dengan tidak ada pekerjaan sampingan seperti ini. memang ada yang bilang untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah rokok, tapi aku pikir ada cara lain yang lebih baik daripada menghancurkan usaha mereka... 🤷‍♂️
 
kembali
Top