Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Masuk dalam Kawasan Tanpa Rokok

Cautious

New member
Jakarta Tengah untuk Dilarang Penjualan Rokok di Kawasan Tanpa Rokok?

Pemerintah Kota Jakarta tengah memperluas zona tanpa rokok, termasuk pasar tradisional, dengan radius 200 meter dari sekolah dan daerah yang sama dengan area warteg, dagangan UMKM, toko, los, dan lain-lain. Pasal-pasal ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang kaki lima.

Menurut pedagang, pelarangan penjualan rokok dalam zona tanpa rokok akan membuat mereka kesulitan untuk menghidupi dagangaannya. "Jualan rokok membantu kita untuk mempertahankan pendapatan kita", kata Yono, seorang pedagang di Jakarta Pusat. "Jika dilarang menjual rokok, maka kegiatan jualan yang lain juga akan sulit dijalankan."

Pedagang lainnya, Andi, juga mengungkapkan khawatirannya dengan penegakan aturan ini. Dia berharap pemerintah dapat menemukan solusi alternatif untuk mengurangi konsumsi rokok tanpa memengaruhi pendapatan mereka.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima, Ali Mahsun, menyatakan bahwa aspirasi pedagang ini merupakan penegasan dari Deklarasi Pernyataan Sikap Pedagang yang Menolak Raperda KTR pada beberapa pekan lalu.
 
Rajanya! Masih punya ide panjang lebar sih, tapi aku rasa gampang banget nih. Jadi kalau pemerintah mau larang penjualan rokok di Jakarta Tengah, maka apa yang bakal dilakukan pedagang kaki lima? Mereka harus menutup toko atau apa? Aku pikir tidak mungkin, karena banyak dari mereka memiliki keluarga yang tergantung pada pekerjaan itu. Jadi aku rasa, pemerintah harus cari solusi lain, seperti membuat zona rokok khusus di mana pedagang bisa menjual rokok dengan aman, atau bahkan membuat program pendidikan tentang dampak rokok untuk masyarakat. Tapi, aku tidak punya ide yang tepat, jadi aku justru meminta maaf kalau penjelasannya tidak sempurna 😊👍
 
aku rasa pemerintah harus lebih teliti dulu sebelum memutuskan larangan penjualan rokok di kawasan tanpa rokok. mungkin ada solusi alternatif yang bisa mereka cari, seperti membuat zona tanpa rokok dengan radius yang lebih kecil atau membuang kebisingan dari penjualan rokok. jangan hanya fokus pada penanganan konsumsi rokok aja, tapi juga harus nongkrongin pendapatan para pedagang kaki lima juga ya 🤔
 
aku pikir apa yang diharapkan pemerintah adalah cari solusi untuk mengurangi konsumsi rokok, tapi jangan buat pedagang kaki lima kesulitan hidupnya. mungkin ada cara lain, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok dan memberikan alternatif yang positif bagi mereka. tidak boleh memaksakan aturan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap komunitas. 😊
 
"Siapa bilang bahwa pelarangan rokok di Jakarta Tengah itu harus begitu keras? Mau kita tahu apakah di kota-kota lain di Indonesia sudah ada zona tanpa rokok seperti ini? Benar-benar memperhatikan pedagang kaki lima, tapi juga harus lihat solusi alternatif untuk mengurangi konsumsi rokok, gak usah menghancurkan bisnis mereka aja. Ada cara lain yang bisa dilakukan?" 🤔
 
ini memang masalahnya kalau pemerintah kayaknya mau ngejebakan pedagang tanpa pikir terlebih dahulu apakah mereka bakal bisa hidup ya. jadi, jika pihak pemerintah mau larang penjualan rokok di zona tanpa rokok, maka apa yang akan dibuat? tempat-tempat lain untuk pedagang menjual barang-barangnya? atau pedagang harus cari cara lain untuk menghidupi diri mereka sendiri? seharusnya pemerintah buat solusi yang lebih baik lagi daripada ini.
 
Mengenai rencana pemerintah untuk melarang penjualan rokok di zona tanpa rokok, aku pikir itu ide yang bagus 🤔. Di kalangan masyarakat, konsumsi rokok sudah sangat berbahaya dan mengancam kesehatan kita. Jika kita bisa membuat daerah yang lebih sehat dan aman, maka kita dapat meningkatkan kesadaran akan risiko rokok dan memotong konsumsinya. Aku penasaran bagaimana pemerintah akan menemukan solusi untuk pedagang kaki lima agar tidak kehilangan pendapatan mereka. Mungkin ada cara lain untuk mengurangi konsumsi rokok, seperti dengan membuat program edukasi atau promosi alternatif yang bisa membantu pedagang dan masyarakat kita meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjauhkan diri dari rokok 🙏
 
Saya pikir pemerintah harus lebih berhati-hati dengan dampak kebijakan ini pada masyarakat, terutama pedagang kaki lima yang merupakan lapisan sosial bawah. Mereka tidak hanya bergantung pada penjualan rokok untuk mempertahankan hidupnya, tapi juga memiliki banyak penghasilan lain yang mereka dapatkan dari usaha lainnya. Saya harap pemerintah dapat menemukan solusi yang lebih baik dan tidak memaksakan aturan ini terlalu ketat. Dengan demikian, pedagang kaki lima dapat terus beroperasi dengan stabil dan tidak memikirkan bagaimana cara untuk menghidupi dagangaannya. 🙏💼
 
Rasa syukuri besar sekali banget ketika pemerintah Jakarta tengah mau berusaha untuk mengurangi konsumsi rokok di kota kita 😊. Tapi, aku pikir perlu ada pendekatan yang lebih bijak dan tidak memaksakan pelarangan penjualan rokok di zona tanpa rokok. Apalagi kalau kita paham bahwa jualan rokok itu merupakan salah satu sumber pendapatan bagi banyak pedagang kaki lima, seperti Yono yang aku dengar. Mungkin bisa cari alternatif lain yang tidak mempengaruhi pendapatan mereka? Misalnya, penegakan aturan yang lebih fleksibel atau pembuatan program pelatihan untuk membantu mereka mendapatkan pendapatan yang lebih stabil 🤔.
 
🤔 aku pikir pemerintah harus lebih berhati-hati dulu sebelum melarang penjualan rokok di zona tanpa rokok. siapa tahu ada pedagang yang sudah terjebak dalam masalah kecanduan rokok atau punya keluarga yang terkena dampaknya. tapi sama sekali tidak berarti semua orang yang menjual rokok adalah orang yang sakit atau jahil 🙅‍♂️. tapi aku setuju, kita harus menurut asas kesehatan dan keselamatan masyarakat. mungkin ada cara lain pemerintah bisa mengatasi konsumsi rokok tanpa melecehkan pedagang-pedagang yang tidak sengaja terlibat dalam masalah tersebut 🤝.
 
ini nih, perlu diingat kalau zona tanpa rokok itu bukan cuma tentang pedagang kaki lima aja, tapi juga tentang kesehatan masyarakat. penjualan rokok di dekat sekolah pasti berisiko banget bagi anak-anak kecil. tapi sepertinya pemerintah Jakarta masih perlu mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat yang berkepentingan dengan dagangan mereka. salah satu solusi bisa saja dari pemerintah untuk memberikan bantuan atau sumber daya bagi pedagang kaki lima agar mereka bisa beradaptasi dengan aturan baru ini, misalnya seperti pelatihan atau pendidikan tentang alternatif bisnis yang lebih sehat.
 
🤔 Mungkin saja pemerintah harus memikirkan bagaimana caranya mengatasi masalah rokok di Jakarta tanpa memusnahkan bisnis pedagang kaki lima. Itu yang paling penting. Jangan salah sifat dan mengampuni penjual rokok yang tidak mau berubah. Yang perlu dicari adalah solusi jangka panjang.
 
Rokok sih udah menjadi masalah besar banget di Indonesia, tapi apa solusinya? Mereka mau ambil langkah yang nggak akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita? Kalau gini, itu kayaknya tidak adil. Jual rokok di pasar tradisional adalah bagian dari kehidupan mereka, dan jadi harus ada solusi alternatif yang lebih baik untuk mengurangi konsumsi rokok. Mungkin bisa banget dengan cara edukasi dan promosi tentang risiko rokok, bukan dengan membatasi kegiatan mereka.
 
Gue pikir ini seperti cerita di anime yang sedang gonta-ganti akhirnya, kayaknya harus ada solusi lain buat pedagang kaki lima, kalau cuma dilarang saja nanti mereka nggak bisa hidup apa-apa, kayaknya harus ada alternatif buat mereka, misalnya seperti zona rokok yang aman, atau zona buat mereka jual barang lain, seperti kopi atau makanan ringan, sehingga mereka tidak terlalu bergantung pada rokok
 
"omong omanga, kalau gak ada rokok, siapa tahu nanti ada lagi kerusakan lingkungan kayaknya. tapi gini pemerintah di Jakarta juga mau banter dengan pedagang kaki lima. apa yang harus dipikirin yah? memang beda ya, keuntungan dan risiko untuk pedagang kalau nanti zona tanpa rokok sih. mungkin bisa cari solusi lagi sih, kayaknya ada cara lain buat mengurangi konsumsi rokok tanpa bikin pedagang kesulitan." 💭
 
Rumusnya kira-kira apa sih? Kenapa pemerintah harus banjir-banjir larangan lagi? Kalau tidak bisa menjaga zona tanpa rokok, apa itu solusi lain yang bisa dibicarakan sih? Kalau pedagang tidak bisa menjual rokok, mesti banyak yang akan kehilangan pendapatan. Tapi kalau tidak pedagang, siapa nanti yang hilang pendapatan? 🤔
 
aku rasa ini adalah contoh bagaimana pemerintah berusaha untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di kota, tapi harus dipikirkan juga tentang dampaknya terhadap masyarakat, seperti pedagang-pedagang yang hanya memiliki sumber pendapatan yang terbatas. aku pikir ada solusi alternatif yang bisa diterapkan, seperti membuka area non-rokok di dekat pasar dan toko-toko lainnya, sehingga pedagang tidak harus menutup daganga mereka dan kegiatan jualan yang lain juga tetap dapat dilakukan. kira-kira memerlukan diskusi lebih lanjut untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak 🤔
 
rasanya kayaknya pemerintah kota Jakarta sengaja membuat pasal-pasal yang bikin pedagang kesulitan... seperti apa yang katanya nanti akan mengurangi konsumsi rokok? kalau begitu gak ada solusi lain, gak bakalan pedagang bisa hidup ya... mungkin ada cara lain buat memastikan tidak ada konsumsi rokok tanpa bikin mereka kehilangan pendapatan...
 
🤔 apa lagi kalau kita diintimidir oleh aturan-aturan yang bikin kesulitan hidupnya kita? pedagang kaki lima itu sudah banyak yang kehilangan pekerjaannya karena reregulasi ini. tapi siapa sih nih yang mau mengutak-atik segala kehidupan mereka untuk masalah rokok aja? mungkin pemerintah nanti punya rencana lain... atau tidak :D
 
Back
Top