Paris FC bangkit dari dalam api ketertinggalan tiga gol luar biasa di Stadion Charléty melawan Lyon, akhirnya memperoleh hasil imbang 3-3 di Ligue 1. Kontribusi Ilan Kebbal mencatat diri dengan satu gol dan satu assist yang sangat berpengaruh dalam perubahan momentum pertandingan.
Lyon tampil dominan dari awal, menguasai pertahanan Paris FC, namun tuan rumah tidak mau menyerah. Corentin Tolisso membuka skor untuk Lyon lewat sepakan kaki panjang yang sangat berbahaya setelah menerima umpan dari kiper Dominik Greif. Namun, pesatnya serangan Lyon kemudian membuat Paris FC kesulitan untuk menjaga impiannya.
Paris FC tampak frustrasi menghadapi serangan bertubi-tubi Lyon, namun tidak mau menyerah. Thibault De Smet bekerja keras mengamankan lini tengah mereka dari berbagai serangan Lyon yang mencengah. Dengan tekad yang kuat, Paris FC akhirnya memperoleh gol kembali melalui Adama Camara yang mencetak gol spektakuler di dalam kotak penalti.
Ilan Kebbal kemudian menjadi pemain yang sangat berpengaruh dengan mencetak gol dan assist untuk menekan skor menjadi 2-3. Namun, Paris FC tidak mau menyerah setelah itu. Keajaiban terjadi ketika Vincent Marchetti melakukan tembakan spekulatif yang membentur pemain lawan dan berbelok masuk ke gawang Lyon, memperbaiki skor menjadi 3-3.
Kebangkitan dramatis ini merupakan suntikan moral besar bagi pasukan Paris FC. Meskipun belum meraih kemenangan, hasil ini sangat penting bagi tim yang sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun. Sementara Lyon gagal memanfaatkan kesempatan untuk menyamai perolehan poin pemuncak klasemen, Paris Saint-Germain.
Lyon tampil dominan dari awal, menguasai pertahanan Paris FC, namun tuan rumah tidak mau menyerah. Corentin Tolisso membuka skor untuk Lyon lewat sepakan kaki panjang yang sangat berbahaya setelah menerima umpan dari kiper Dominik Greif. Namun, pesatnya serangan Lyon kemudian membuat Paris FC kesulitan untuk menjaga impiannya.
Paris FC tampak frustrasi menghadapi serangan bertubi-tubi Lyon, namun tidak mau menyerah. Thibault De Smet bekerja keras mengamankan lini tengah mereka dari berbagai serangan Lyon yang mencengah. Dengan tekad yang kuat, Paris FC akhirnya memperoleh gol kembali melalui Adama Camara yang mencetak gol spektakuler di dalam kotak penalti.
Ilan Kebbal kemudian menjadi pemain yang sangat berpengaruh dengan mencetak gol dan assist untuk menekan skor menjadi 2-3. Namun, Paris FC tidak mau menyerah setelah itu. Keajaiban terjadi ketika Vincent Marchetti melakukan tembakan spekulatif yang membentur pemain lawan dan berbelok masuk ke gawang Lyon, memperbaiki skor menjadi 3-3.
Kebangkitan dramatis ini merupakan suntikan moral besar bagi pasukan Paris FC. Meskipun belum meraih kemenangan, hasil ini sangat penting bagi tim yang sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun. Sementara Lyon gagal memanfaatkan kesempatan untuk menyamai perolehan poin pemuncak klasemen, Paris Saint-Germain.