Pemerintah pusat telah menyiapkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di Kota Semarang. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengunjungi lokasi banjir dan langsung menyambut kebutuhan warga. Dalam kunjungan tersebut, dia turun langsung menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji serta makanan anak kepada warga terdampak banjir.
Pemerintah pusat telah menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan banjir di Semarang, termasuk pemerintah daerah, TNI-Polri, Basarnas, Tagana, dan relawan. Gus Ipul memastikan bahwa pemerintah pusat akan berkoordinasi dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh keluarga yang terdampak.
Saat ini, banjir di kawasan Tlogosari masih merendam rumah-rumah penduduk dengan ketinggian air 30-40 cm. Gus Ipul sempat berjalan kaki menembus genangan banjir dan menyalurkan bantuan kepada warga. Selain itu, dia juga mengunjungi dapur umum swadaya warga di RT 01, RW 24, dan membantu membungkus makanan yang akan diberikan kepada warga.
Kemensos telah menyediakan bantuan untuk 1.000-3.000 keluarga terdampak banjir. Ada sekitar 5.000 jiwa yang terdampak di dua kelurahan di Kecamatan Pedurungan ini. Gus Ipul menambahkan bahwa kemensos juga akan menyiapkan santunan untuk ahli waris korban banjir yang meninggal dunia, nilai sebesar Rp15 juta.
Pemerintah pusat telah menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan banjir di Semarang, termasuk pemerintah daerah, TNI-Polri, Basarnas, Tagana, dan relawan. Gus Ipul memastikan bahwa pemerintah pusat akan berkoordinasi dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh keluarga yang terdampak.
Saat ini, banjir di kawasan Tlogosari masih merendam rumah-rumah penduduk dengan ketinggian air 30-40 cm. Gus Ipul sempat berjalan kaki menembus genangan banjir dan menyalurkan bantuan kepada warga. Selain itu, dia juga mengunjungi dapur umum swadaya warga di RT 01, RW 24, dan membantu membungkus makanan yang akan diberikan kepada warga.
Kemensos telah menyediakan bantuan untuk 1.000-3.000 keluarga terdampak banjir. Ada sekitar 5.000 jiwa yang terdampak di dua kelurahan di Kecamatan Pedurungan ini. Gus Ipul menambahkan bahwa kemensos juga akan menyiapkan santunan untuk ahli waris korban banjir yang meninggal dunia, nilai sebesar Rp15 juta.