Dikutip dari sumber terpercaya, komika Indonesia terkenal, Pandji Pragiwaksono, akhirnya mengakui telah berdialog dengan para anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) terkait lawakan soal Toraja yang dilansirkannya dalam materi lawakan.
Menurut laporan yang diterima dari sumber terpercaya, Pandji mengaku sudah berbicara dengan Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi untuk mencari solusi perihal hal tersebut.
Perwakilan dari 32 wilayah adat Toraja biasanya akan mengadakan pertemuan untuk membahas penyelesaian masalah seperti ini.
Dalam pembicaraannya dengan Sekretaris Jenderal AMAN, menurut Pandji, penyelesaian masalahnya tidak selalu berupa pengenaan hukuman atau denda, tetapi dapat berupa pemberian sumbangan sebagai simbol iktikad untuk memperbaiki hubungan.
Pandji mengaku lalai dalam membuat materi lawakan dan menekankan bahwa dia tidak bermaksud menghina masyarakat adat Toraja. Ia juga menyatakan, "Saya juga sadar bahwa saya ignorant dalam penulisan joke. Tidak bermaksud untuk menghina masyarakat Toraja, dan untuk itu saya meminta maaf," katanya.
Terkait pengaduan masalahnya ke polisi, Pandji mengatakan bahwa sampai saat ini dia belum menerima surat panggilan resmi dari kepolisian.
Menurut laporan yang diterima dari sumber terpercaya, Pandji mengaku sudah berbicara dengan Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi untuk mencari solusi perihal hal tersebut.
Perwakilan dari 32 wilayah adat Toraja biasanya akan mengadakan pertemuan untuk membahas penyelesaian masalah seperti ini.
Dalam pembicaraannya dengan Sekretaris Jenderal AMAN, menurut Pandji, penyelesaian masalahnya tidak selalu berupa pengenaan hukuman atau denda, tetapi dapat berupa pemberian sumbangan sebagai simbol iktikad untuk memperbaiki hubungan.
Pandji mengaku lalai dalam membuat materi lawakan dan menekankan bahwa dia tidak bermaksud menghina masyarakat adat Toraja. Ia juga menyatakan, "Saya juga sadar bahwa saya ignorant dalam penulisan joke. Tidak bermaksud untuk menghina masyarakat Toraja, dan untuk itu saya meminta maaf," katanya.
Terkait pengaduan masalahnya ke polisi, Pandji mengatakan bahwa sampai saat ini dia belum menerima surat panggilan resmi dari kepolisian.