PAN Siap Beri Sanksi terhadap Wabup Pidie Jaya yang Aniaya Kepala SPPG
Pemimpin partai PAN, Eddy Soeparno, mengakui bahwa partainya telah mengetahui kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basrie, terhadap Kepala SPPG Desa Sagoe. Menurut Eddy, proses hukum kasus tersebut sudah mulai dilangsungkan.
"Kami menghormati hukum dan serahkan ke dalam tangan aparat penegak hukum. Kami tidak ingin lagi membiarkan hal ini," katanya pada acara di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin.
Namun, Eddy juga menekankan bahwa partainya belum mengetahui penyebab pasti Hasan Basrie melakukan kekerasan tersebut. "Kami tidak tahu apa-apa. Tapi, kami akan memberikan sanksi yang tepat," katanya.
Sanksi yang diberikan oleh PAN bisa berupa pemecatan. Eddy juga menekankan bahwa partainya akan memberikan sanksi yang serupa kepada kader-kader lainnya yang melakukan tindakan tidak baik.
"Kami tidak ingin membiarkan hal ini terjadi lagi. Kami akan memberikan sanksi yang tepat," katanya.
Namun, Eddy juga mengakui bahwa belum ada keputusan dari internal partai terkait sanksi yang akan diberikan kepada Hasan Basri. Nantinya, lanjutnya, bentuk sanksinya akan diputuskan oleh mahkamah partai.
"Pertimbangan kami akan ditentukan oleh mahkamah partai," katanya.
Pemimpin partai PAN, Eddy Soeparno, mengakui bahwa partainya telah mengetahui kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basrie, terhadap Kepala SPPG Desa Sagoe. Menurut Eddy, proses hukum kasus tersebut sudah mulai dilangsungkan.
"Kami menghormati hukum dan serahkan ke dalam tangan aparat penegak hukum. Kami tidak ingin lagi membiarkan hal ini," katanya pada acara di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin.
Namun, Eddy juga menekankan bahwa partainya belum mengetahui penyebab pasti Hasan Basrie melakukan kekerasan tersebut. "Kami tidak tahu apa-apa. Tapi, kami akan memberikan sanksi yang tepat," katanya.
Sanksi yang diberikan oleh PAN bisa berupa pemecatan. Eddy juga menekankan bahwa partainya akan memberikan sanksi yang serupa kepada kader-kader lainnya yang melakukan tindakan tidak baik.
"Kami tidak ingin membiarkan hal ini terjadi lagi. Kami akan memberikan sanksi yang tepat," katanya.
Namun, Eddy juga mengakui bahwa belum ada keputusan dari internal partai terkait sanksi yang akan diberikan kepada Hasan Basri. Nantinya, lanjutnya, bentuk sanksinya akan diputuskan oleh mahkamah partai.
"Pertimbangan kami akan ditentukan oleh mahkamah partai," katanya.