PAN DKI Jakarta Menolak Kedatangan Atlet Senam Israel di Jakarta, Tuntutan Martabat Bangsa
Dalam ajang World Artistic Gymnastic Championship 2025 yang akan digelar di Jakarta, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta menolak kehadiran atlet senam Israel. Menurut Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Husen, penolakan ini merupakan bentuk komitmen terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
"Hanya karena pertandingan olahraga itu saja, bukan soal kepentingan ekonomi atau diplomatik," kata Husen. "Jakarta sebagai ibu kota negara tidak boleh menutup mata atas penderitaan rakyat Palestina."
Husen juga menekankan bahwa penolakan terhadap Israel telah menjadi bagian dari sikap politik Indonesia, bahkan telah dilakukan sebelumnya pada Piala Dunia U-20 2023 lalu. "Penolakan terhadap Israel bukan hal baru," kata dia.
Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta akan mendorong agar DPRD DKI Jakarta satu suara dalam menyikapi isu ini, dengan harapan dapat meningkatkan martabat bangsa Indonesia. Menurut Husen, penolakan terhadap atlet Israel juga tidak hanya dilakukan oleh Fraksi PAN, tetapi juga oleh fraksi lainnya.
Pemerintah pusat juga belum berkomitmen untuk menolak kehadiran atlet Israel di ajang olahraga tersebut. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono telah memantau hal tersebut dan akan melihat perkembangan nantinya.
Ajang World Artistic Gymnastic Championship 2025 ini diprediksi akan menarik perhatian dunia, dengan kehadiran sekitar 500 atlet dari 78 negara.
Dalam ajang World Artistic Gymnastic Championship 2025 yang akan digelar di Jakarta, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta menolak kehadiran atlet senam Israel. Menurut Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Husen, penolakan ini merupakan bentuk komitmen terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
"Hanya karena pertandingan olahraga itu saja, bukan soal kepentingan ekonomi atau diplomatik," kata Husen. "Jakarta sebagai ibu kota negara tidak boleh menutup mata atas penderitaan rakyat Palestina."
Husen juga menekankan bahwa penolakan terhadap Israel telah menjadi bagian dari sikap politik Indonesia, bahkan telah dilakukan sebelumnya pada Piala Dunia U-20 2023 lalu. "Penolakan terhadap Israel bukan hal baru," kata dia.
Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta akan mendorong agar DPRD DKI Jakarta satu suara dalam menyikapi isu ini, dengan harapan dapat meningkatkan martabat bangsa Indonesia. Menurut Husen, penolakan terhadap atlet Israel juga tidak hanya dilakukan oleh Fraksi PAN, tetapi juga oleh fraksi lainnya.
Pemerintah pusat juga belum berkomitmen untuk menolak kehadiran atlet Israel di ajang olahraga tersebut. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono telah memantau hal tersebut dan akan melihat perkembangan nantinya.
Ajang World Artistic Gymnastic Championship 2025 ini diprediksi akan menarik perhatian dunia, dengan kehadiran sekitar 500 atlet dari 78 negara.