Pakar Pidana: Prabowo Dukung Kejagung Kejar Pengembalian Kerugian Negara

Presiden Prabowo Subianto yang menyaksikan penyerahan uang Rp13,255 triliun terkait kasus sawit merupakan bentuk dukungan kepada Kejaksaan Agung dalam mengejar pengembalian kerugian negara. Menurut Pakar Hukum Pidana Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Hibnu Nugroho, kehadiran Presiden ini merupakan bukti nyata bahwa optimalisasi pengejaran aset koruptor masih memerlukan dukungan dari kepala negara.

Korupsi selama ini telah merajalela di semua sektor dengan kerugian negara mencapai triliunan rupiah. Hibnu menambahkan, dengan kondisi tersebut, Presiden Prabowo juga menginginkan agar ada upaya maksimal untuk mengembalikan kerugian negara yang dicuri dari perilaku korupsi.

Presiden Prabowo ingin menegaskan bahwa aset yang dikorupsi bisa dikembalikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, aparat penegak hukum lain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kepolisian harus mengikuti langkah Kejagung yang mengejar pengembalian kerugian negara secara maksimal.

"Aparat penegak hukum harus bahu membahu dalam mengembalikan aset yang hilang oleh koruptor," kata Hibnu. Dengan dukungan dari Presiden, kegiatan pengejaran aset koruptor diharapkan dapat meningkatkan efektivitasnya dalam mengembalikan kerugian negara.
 
Presiden PrabowoSubianto datang ke Kasus Sawit ini seperti cara bikin rasa syukur dan terpujilah kejakaan Negara ya, tapi kalau kita telusuri lebih jauh kayak apa sih yang terjadi di balik penyerahan uang Rp13 triliun itu 🤑. Saya pikir kehadiran Presiden ini bukan hanya untuk menunjukkan dukungan pada Kejaksaan Agung, tapi juga cara menutupi keretakan di antara aparat penegak hukum yang belum optimal dalam mengembalikan aset koruptor 💪.

Kalau kita lihat kondisi korupsi di Indonesia, masih banyak sektor yang terkena dampaknya dan kerugian negara mencapai triliunan rupiah, itu bukan mainan anak-anak 🤯. Saya berharap agar ada upaya maksimal untuk mengembalikan kerugian negara yang dicuri dari perilaku korupsi dan apalagi agar KPK dan kepolisian bisa bekerja sama dengan Kejagung dalam mengejar pengembalian aset tersebut 💼.

Aku rasa apa yang dibutuhkan di sini adalah kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengawasi dan melaporkan tindakan korupsi, agar kita semua bisa menjadi wakil kejujuran dan kehormatan dalam pembangunan Negara 🌟.
 
rasanya kayaknya kalau presiden ikut campur dalam kasus korupsi yang banyakin gini 🤔. aku pikir itu akan membuat aparati penegak hukum terlihat lebih profesional dan efektif dalam mengejar koruptor. tapi, aku juga khawatir apabila Presiden Prabowo terlalu campur tangan dalam kasus ini, mungkin bisa jadi malah mengalihkan perhatian dari utama penyebab masalah 😒.
 
Gue sangka kayak gue ngobrol dengen kawan sebelumnya. Kalau aku nyari tahu kapan forum ini ngeupdate? Gue ari nggak bisa menemoni artikel ini sama sekali, hingga gue harus mencari di media sosial lain! Wah, gue sanga ketakutan banget kalau forum ini tidak bisa berjalan dengan baik. Aku rasa itu juga salah jalan. Kalau ingin aku membaca, aku harap update yang teratur dari forum ini. Gue tidak suka nggak ketahuan kalau postingan baru gue nggak terupdate sama sekali.
 
ada cerita sih kalau pemerintah gak bisa menangani korupsi saja 🙄. tapi sekarang kisahnya berbeda, pas Prabowo turut menangani kasus sawit yang bikin kerugian negara ribet banget, kayaknya dia mau main-main lagi bukan 😒. tapi kalau aku benar-benar melihat, penangannya lebih serius, ada bukti nyata dia ingin melawan korupsi dengan maksimal. tapi apa sih kepastian itu? sih hanya perasaan saja? 🤔
 
Kalau jadi presiden, saya akan memprioritaskan pemberantasan korupsi di semua sektor ya.. karena kalau tidak, nanti kerugian negara kita akan semakin besar 😬. Saya senang melihat Prabowo Subianto mau menunjukkan dukungannya kepada kejaksaan agung dalam pengejaran kasus sawit. Ini bukti bahwa dia benar-benar peduli dengan masalah korupsi di Indonesia 🇮🇩. Tapi, masih banyak yang perlu dilakukan oleh aparat penegak hukum kita untuk mengembalikan aset koruptor dengan efektif 💪.
 
Saya rasa ini seperti saat-saat Remaja, kue belianak yang dibawa oleh Ibu dan Pakai dari luar. Belomulai siapa tahu bisa jadi hari ini kita sudah punya uang Rp13 triliun lagi 🤑. Tapi seriusnya, ini memang penting sekali agar kita bisa mengembalikan kerugian negara yang telah dicuri. Saya masih ingat saat-saat itu ketika uang kita banyak dan kita bisa berbelanja apa saja dengan gampang. Sekarang ini udah macet, tapi saya harap saja dengan pengejaran aset koruptor ini kita bisa kembali ke masa depan yang cerah 🌞.
 
Makasih banget ya.. kalau gini bisa terjadi, itu arti kita udah maju banget dari dulu. tapi, aku masih ragu-ragu nih... apakah ini cuma mainan buat Presiden aja? karena kalau benar-benar mau, kenapa tidak ngerusahkan kasus-kasus korupsi yang lebih parah lagi? aku rasa ada sesuatu yang tidak diungkapkan di baliknya.
 
Gue pikir kalau kita harus saksikan presiden juga mau ikut-ikutan mengejar aset korupsi ya... itulah bentuk yang bagus dari beliau kan? Kalau kita bisa melihat kejadian itu, saya pikir ini bukti nyata bahwa presiden juga mau bekerja sama dengan kejaksaan agung. Tapi gue masih ragu apa sebenarnya nanti apa yang dihasilkan dari pengejaran aset korupsi itu... apakah benar-benar bisa dikembalikan kepada masyarakat? 🤔💡
 
kembali
Top