Operasi Drainase Surabaya Terus Ditingkatkan, Pemkot Berbekal Armada Penuh
Proyek drainase di Surabaya yang diteruskan setelah operasi drainase awal selesai, telah mencapai 70 persen pengerjaan. Menurut Syamsul, wakil Bupati Surabaya, paket-paket pekerjaan drainase itu sudah selesaikan, di mana sisanya akan diselesaikan di akhir November nanti.
Untuk mempercepat proyek ini, Pemkot Surabaya melakukan tindakan strategis seperti memperkuat sistem pompa air dan pembersihan saluran. Saat ini, terdapat 76 rumah pompa aktif yang akan ditambah lima unit baru di akhir tahun ini, sehingga total menjadi 81 rumah pompa.
Pemkot Surabaya juga melakukan fokus pada wilayah selatan Surabaya seperti Menanggal, Ahmad Yani, Ketintang, Karah, dan Rungkut Menanggal. Wilayah-wilayah tersebut sering menjadi objek banjir saat musim hujan tiba. Kita harus lebih berhati-hati untuk mengantisipasi hal ini, ungkap Syamsul.
Selain infrastruktur, Pemkot Surabaya juga melakukan koordinasi rutin dengan BMKG untuk mendeteksi cuaca ekstrem sebelum terjadi. Informasi prakiraan hujan menjadi acuan pemkot untuk menyalakan pompa dan membuka pintu air.
Namun, ada satu masalah yang sering menjadi tantangan penanganan banjir di Surabaya, yakni sampah yang menyumbat aliran air. Kita harus selalu berhati-hati agar saluran tetap bersih, jadi kita siapkan Satgas 24 jam untuk mengantisipasi penyumbatan sampah.
Proyek drainase di Surabaya yang diteruskan setelah operasi drainase awal selesai, telah mencapai 70 persen pengerjaan. Menurut Syamsul, wakil Bupati Surabaya, paket-paket pekerjaan drainase itu sudah selesaikan, di mana sisanya akan diselesaikan di akhir November nanti.
Untuk mempercepat proyek ini, Pemkot Surabaya melakukan tindakan strategis seperti memperkuat sistem pompa air dan pembersihan saluran. Saat ini, terdapat 76 rumah pompa aktif yang akan ditambah lima unit baru di akhir tahun ini, sehingga total menjadi 81 rumah pompa.
Pemkot Surabaya juga melakukan fokus pada wilayah selatan Surabaya seperti Menanggal, Ahmad Yani, Ketintang, Karah, dan Rungkut Menanggal. Wilayah-wilayah tersebut sering menjadi objek banjir saat musim hujan tiba. Kita harus lebih berhati-hati untuk mengantisipasi hal ini, ungkap Syamsul.
Selain infrastruktur, Pemkot Surabaya juga melakukan koordinasi rutin dengan BMKG untuk mendeteksi cuaca ekstrem sebelum terjadi. Informasi prakiraan hujan menjadi acuan pemkot untuk menyalakan pompa dan membuka pintu air.
Namun, ada satu masalah yang sering menjadi tantangan penanganan banjir di Surabaya, yakni sampah yang menyumbat aliran air. Kita harus selalu berhati-hati agar saluran tetap bersih, jadi kita siapkan Satgas 24 jam untuk mengantisipasi penyumbatan sampah.