Pertemuan diplomatik yang dilakukan oleh Raja Sapta Oktohari sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne, Swiss, ternyata menghasilkan hasil yang sangat positif. Dalam pertemuan itu, Oko hari berhasil menyampaikan pendapat dan kekhawatiran Indonesia terkait pembatalan visa kontingen senam Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Menurut Oktohari, diplomasi yang dilakukan bersama IOC berjalan sangat baik dan hasilnya positif. Dia menjelaskan bahwa komunikasi dan transparansi menjadi kunci keberhasilan pertemuan tersebut. "Kami memberikan pemahaman menyeluruh mengenai situasi yang ada, baik di cabang olahraga gimnastik maupun di Indonesia secara umum," kata dia.
Oktohari menambahkan bahwa fokus pembahasan bukan lagi pada masalah yang terjadi kemarin, tetapi bagaimana melangkah ke depan untuk membangun solusi bersama. Dia menjelaskan bahwa sikap pemerintah Indonesia juga mencerminkan karakter bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan perdamaian dunia.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kembali hubungan dengan IOC. Kedua pihak sepakat melanjutkan diskusi dan evaluasi secara menyeluruh, guna memastikan Indonesia terus berperan aktif dalam olahraga dunia dengan menjunjung tinggi prinsip Piagam Olimpiade dan semangat Gerakan Olimpiade.
Oktohari menginginkan momentum itu menjadi awal baru dalam memperkuat kepercayaan dunia terhadap Indonesia. "Komunikasi yang baik, sikap terbuka, dan diplomasi yang konstruktif adalah jalan kita menuju solusi yang berkelanjutan," katanya.
Menurut Oktohari, diplomasi yang dilakukan bersama IOC berjalan sangat baik dan hasilnya positif. Dia menjelaskan bahwa komunikasi dan transparansi menjadi kunci keberhasilan pertemuan tersebut. "Kami memberikan pemahaman menyeluruh mengenai situasi yang ada, baik di cabang olahraga gimnastik maupun di Indonesia secara umum," kata dia.
Oktohari menambahkan bahwa fokus pembahasan bukan lagi pada masalah yang terjadi kemarin, tetapi bagaimana melangkah ke depan untuk membangun solusi bersama. Dia menjelaskan bahwa sikap pemerintah Indonesia juga mencerminkan karakter bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan perdamaian dunia.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kembali hubungan dengan IOC. Kedua pihak sepakat melanjutkan diskusi dan evaluasi secara menyeluruh, guna memastikan Indonesia terus berperan aktif dalam olahraga dunia dengan menjunjung tinggi prinsip Piagam Olimpiade dan semangat Gerakan Olimpiade.
Oktohari menginginkan momentum itu menjadi awal baru dalam memperkuat kepercayaan dunia terhadap Indonesia. "Komunikasi yang baik, sikap terbuka, dan diplomasi yang konstruktif adalah jalan kita menuju solusi yang berkelanjutan," katanya.