Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya perusahaan asuransi untuk membentuk dewan penasihat medis, yaitu lembaga yang terdiri dari para ahli medis. Mereka akan memberikan saran dan rekomendasi terkait dengan layanan kesehatan yang ditawarkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Dewan penasihat medis ini berperan penting dalam mendukung perusahaan asuransi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menganalisis data kesehatan secara lebih akurat.
Menurut Aris Hartanto, Direktur Utama BRI Life, adanya dewan penasihat medis memiliki dampak strategis bagi perusahaan asuransi. Mereka akan berperan sebagai ahli medis dalam beberapa aspek, termasuk kepatuhan medis dalam proses evaluasi klaim, deteksi potensi fraud, dan memberikan rekomendasi atas risiko kesehatan calon tertanggung.
Selain itu, BRI Life juga menekankan bahwa adanya dewan penasihat medis memiliki empat dasar pentingnya bagi industri asuransi jiwa. Pertama, kompleksitas industri asuransi kesehatan yang membutuhkan pertimbangan profesional medis. Kedua, peran strategisnya dalam manajemen risiko saat dewan penasihat medis dapat membantu perusahaan meminimalisasi risiko klaim tidak valid dan fraud.
Yang ketiga, terkait regulasi dan kepatuhan. BRI Life berharap regulator dapat memiliki standar medis yang kuat, kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Terakhir, dengan adanya dewan penasihat medis, kepercayaan pelanggan akan meningkat dan memperkuat kredibilitas perusahaan dalam memberikan layanan kesehatan yang transparan serta akurat.
Perusahaan BRI Life telah membentuk dewan penasihat medis untuk mendukung implementasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7/SEOJK.05/2025 tentang Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan.
Menurut Aris Hartanto, Direktur Utama BRI Life, adanya dewan penasihat medis memiliki dampak strategis bagi perusahaan asuransi. Mereka akan berperan sebagai ahli medis dalam beberapa aspek, termasuk kepatuhan medis dalam proses evaluasi klaim, deteksi potensi fraud, dan memberikan rekomendasi atas risiko kesehatan calon tertanggung.
Selain itu, BRI Life juga menekankan bahwa adanya dewan penasihat medis memiliki empat dasar pentingnya bagi industri asuransi jiwa. Pertama, kompleksitas industri asuransi kesehatan yang membutuhkan pertimbangan profesional medis. Kedua, peran strategisnya dalam manajemen risiko saat dewan penasihat medis dapat membantu perusahaan meminimalisasi risiko klaim tidak valid dan fraud.
Yang ketiga, terkait regulasi dan kepatuhan. BRI Life berharap regulator dapat memiliki standar medis yang kuat, kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Terakhir, dengan adanya dewan penasihat medis, kepercayaan pelanggan akan meningkat dan memperkuat kredibilitas perusahaan dalam memberikan layanan kesehatan yang transparan serta akurat.
Perusahaan BRI Life telah membentuk dewan penasihat medis untuk mendukung implementasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7/SEOJK.05/2025 tentang Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan.