OJK Dorong Perusahaan Asuransi Membentuk Dewan Penasihat Medis untuk meningkatkan transparasi dan akurasi dalam layanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perusahaan asuransi untuk membentuk dewan penasihat medis sebagai bagian dari implementasi Surat Edaran Nomor 7/SEOJK.05/2025 tentang Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan.
Dewan penasihat medis berperan penting dalam memberikan nasihat dan rekomendasi terkait layanan medis yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Selain itu, dewan penasihat medis juga berperan penting dalam mendukung penguatan dan peningkatan kapabilitas digital agar mampu melakukan analisis data layanan kesehatan secara lebih akurat.
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengatakan bahwa keberadaan dewan penasihat medis memiliki peran strategis bagi perusahaan asuransi. Fungsinya sebagai penasihat dalam aspek medis, terutama terkait kepatuhan medis dalam proses evaluasi klaim, underwriting, deteksi potensi fraud, dan memberikan rekomendasi atas risiko kesehatan calon tertanggung, hingga pengembangan produk asuransi.
Dua aspek utama yang membuat dewan penasihat medis penting bagi industri asuransi jiwa adalah kompleksitas industri asuransi kesehatan dan peran strategisnya dalam manajemen risiko. Dengan adanya dewan penasihat medis, perusahaan dapat meminimalisasi risiko klaim tidak valid, fraud, serta memastikan fairness dalam penentuan manfaat.
Selain itu, keberadaan dewan penasihat medis juga akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat kredibilitas perusahaan dalam memberikan layanan kesehatan yang transparan serta akurat. Dengan demikian, perusahaan asuransi dapat memenuhi kewajiban mereka kepada nasabah dan meningkatkan keseriusan mereka dalam memberikan rasa aman dan kepastian bagi seluruh pemegang polis.
Pembayaran klaim dan manfaat BRI Life di 2024 menunjukkan perusahaan terus berkomitmen dalam memenuhi kewajiban mereka kepada nasabah. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan perusahaan dalam memberikan rasa aman dan kepastian bagi seluruh pemegang polis.
Dewan penasihat medis berperan penting dalam memberikan nasihat dan rekomendasi terkait layanan medis yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Selain itu, dewan penasihat medis juga berperan penting dalam mendukung penguatan dan peningkatan kapabilitas digital agar mampu melakukan analisis data layanan kesehatan secara lebih akurat.
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengatakan bahwa keberadaan dewan penasihat medis memiliki peran strategis bagi perusahaan asuransi. Fungsinya sebagai penasihat dalam aspek medis, terutama terkait kepatuhan medis dalam proses evaluasi klaim, underwriting, deteksi potensi fraud, dan memberikan rekomendasi atas risiko kesehatan calon tertanggung, hingga pengembangan produk asuransi.
Dua aspek utama yang membuat dewan penasihat medis penting bagi industri asuransi jiwa adalah kompleksitas industri asuransi kesehatan dan peran strategisnya dalam manajemen risiko. Dengan adanya dewan penasihat medis, perusahaan dapat meminimalisasi risiko klaim tidak valid, fraud, serta memastikan fairness dalam penentuan manfaat.
Selain itu, keberadaan dewan penasihat medis juga akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat kredibilitas perusahaan dalam memberikan layanan kesehatan yang transparan serta akurat. Dengan demikian, perusahaan asuransi dapat memenuhi kewajiban mereka kepada nasabah dan meningkatkan keseriusan mereka dalam memberikan rasa aman dan kepastian bagi seluruh pemegang polis.
Pembayaran klaim dan manfaat BRI Life di 2024 menunjukkan perusahaan terus berkomitmen dalam memenuhi kewajiban mereka kepada nasabah. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan perusahaan dalam memberikan rasa aman dan kepastian bagi seluruh pemegang polis.