Nusron Wahid: Jika Aparatur Tidak Teguh, Mafia Tanah Pasti Berkecamuk
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menekankan bahwa kunci utama dalam perjuangan melawan mafia tanah adalah keteguhan moral aparatur. Ia mengatakan bahwa selama BPN tidak mau diajak kongkalikong, mafia tanah pasti akan kabur.
"Mafia tanah hanya bisa bergerak kalau ada pintu yang dibukakan dari dalam," kata Nusron. "Kalau kita menutup celah itu, mereka akan buyar dengan sendirinya."
Nusron juga menjelaskan bahwa perang melawan mafia tanah bukan sekedar penegakan hukum, tetapi memperkuat integritas aparatur dan meningkatkan profesionalisme di dalam BPN. Ia berharap agar pegawai BPN kuat, proper, dan tegas menegakkan aturan.
"Kita berantas, mereka akan muncul lagi dalam bentuk berbeda," kata Nusron. "Cara paling efektif menghadapi mafia tanah adalah memastikan orang BPN kuat, proper, dan tegas menegakkan aturan."
Nusron juga menekankan pentingnya kedisiplinan administrasi dan kepatuhan penuh terhadap SOP (Standar Operasional Proses) dalam menutup ruang permainan mafia tanah. Tidak ada kompromi, sekecil apa pun.
"Selama pejabat dan pegawai tidak mau diajak kongkalikong, mafia tidak akan bisa masuk," kata Nusron.
Nusron juga berharap agar negara terus hadir dalam setiap persoalan pertanahan dan memastikan proses penyelesaian kasus berjalan objektif, transparan, dan sesuai hukum.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menekankan bahwa kunci utama dalam perjuangan melawan mafia tanah adalah keteguhan moral aparatur. Ia mengatakan bahwa selama BPN tidak mau diajak kongkalikong, mafia tanah pasti akan kabur.
"Mafia tanah hanya bisa bergerak kalau ada pintu yang dibukakan dari dalam," kata Nusron. "Kalau kita menutup celah itu, mereka akan buyar dengan sendirinya."
Nusron juga menjelaskan bahwa perang melawan mafia tanah bukan sekedar penegakan hukum, tetapi memperkuat integritas aparatur dan meningkatkan profesionalisme di dalam BPN. Ia berharap agar pegawai BPN kuat, proper, dan tegas menegakkan aturan.
"Kita berantas, mereka akan muncul lagi dalam bentuk berbeda," kata Nusron. "Cara paling efektif menghadapi mafia tanah adalah memastikan orang BPN kuat, proper, dan tegas menegakkan aturan."
Nusron juga menekankan pentingnya kedisiplinan administrasi dan kepatuhan penuh terhadap SOP (Standar Operasional Proses) dalam menutup ruang permainan mafia tanah. Tidak ada kompromi, sekecil apa pun.
"Selama pejabat dan pegawai tidak mau diajak kongkalikong, mafia tidak akan bisa masuk," kata Nusron.
Nusron juga berharap agar negara terus hadir dalam setiap persoalan pertanahan dan memastikan proses penyelesaian kasus berjalan objektif, transparan, dan sesuai hukum.