Rupiah mengalami pelemahan, dolar AS terus menumbuk. Dolar Amerika Serikat (AS) terpantau turun ke Rp16.700 per rupiah dalam perdagangan hari ini, Selasa (4/11/2025). Harga rupiah Garuda melemah sebesar 0,30% dari level Rp17.000/US$ kemarin dan setelah diperdagangan Senin (3/11/2025), harga rupiah juga terpantau melebar 0,15% ke Rp16.650/US$.
Dolar AS di pasar global terus menumbuk sebesar 0,10%, sehingga indeks dolar menunjukkan tren menguat selama empat hari berturut-turun. Pergerakan rupiah hari ini diperkirakan masih akan berada di bawah tekanan dari penguatan dolar AS, yang dipicu oleh ekspektasi pasar terhadap arah suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
Dolar AS telah bertahan di dekat level tertinggi dalam tiga bulan dan menandakan investor tengah memburu dolar AS. Dari perspektif internal, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa kurs rupiah masih mengalami tekanan seiring ketidakpastian global yang meningkat tinggi pada akhir kuartal III-2025 dan sempat melemah 1,05% dari level Agustus.
Dolar AS di pasar global terus menumbuk sebesar 0,10%, sehingga indeks dolar menunjukkan tren menguat selama empat hari berturut-turun. Pergerakan rupiah hari ini diperkirakan masih akan berada di bawah tekanan dari penguatan dolar AS, yang dipicu oleh ekspektasi pasar terhadap arah suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
Dolar AS telah bertahan di dekat level tertinggi dalam tiga bulan dan menandakan investor tengah memburu dolar AS. Dari perspektif internal, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa kurs rupiah masih mengalami tekanan seiring ketidakpastian global yang meningkat tinggi pada akhir kuartal III-2025 dan sempat melemah 1,05% dari level Agustus.