Inara Rusli yang saat ini menjadi korban polemik perselingkuhan dengan Insanul Fahmi membagikan klarifikasi langsung di hadapan awak media. Ia menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat polemik ini, menegaskan bahwa ia sudah tidak memiliki hubungan apa pun dengan sang pengusaha.
Dengan suara yang berupaya tegar, Inara berkata: "Aku di sini mau menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi. Dan untuk semua pihak, kalau ada yang masih percaya sama aku, aku berterima kasih dan memohon doanya." Ia juga menegaskan bahwa cukup saja Allah sebagai Saksi Terbaik bagi amalan kita, terima kasih.
Namun, klarifikasi ini dibawa oleh Andi Taslim, kuasa hukum Inara, yang menegaskan bahwa kliennya (Inara) tidak lagi memiliki hubungan apa pun dengan Insanul. Menurut Andi, Insanul diduga telah menipu Inara mengenai status pernikahannya. Ia disebut mengaku telah menjatuhkan talak dua kepada istrinya, padahal secara hukum maupun agama masih berstatus suami Wardatina Mawa.
Andi juga menegaskan bahwa Inara adalah korban daripada si Insan ini. Skema manipulasi itu terungkap lebih terang setelah pernikahan siri mereka yang berlangsung pada 7 Agustus 2025. Wardatina Mawa disebut langsung menghubungi Inara dan menegaskan bahwa rumah tangganya masih sah.
Kasus ini menjadi viral setelah laporan Wardatina Mawa masuk ke Polda Metro Jaya pada 22 November 2025, lengkap dengan berbagai bukti seperti rekaman CCTV, percakapan, hingga tangkapan layar.
Dengan suara yang berupaya tegar, Inara berkata: "Aku di sini mau menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi. Dan untuk semua pihak, kalau ada yang masih percaya sama aku, aku berterima kasih dan memohon doanya." Ia juga menegaskan bahwa cukup saja Allah sebagai Saksi Terbaik bagi amalan kita, terima kasih.
Namun, klarifikasi ini dibawa oleh Andi Taslim, kuasa hukum Inara, yang menegaskan bahwa kliennya (Inara) tidak lagi memiliki hubungan apa pun dengan Insanul. Menurut Andi, Insanul diduga telah menipu Inara mengenai status pernikahannya. Ia disebut mengaku telah menjatuhkan talak dua kepada istrinya, padahal secara hukum maupun agama masih berstatus suami Wardatina Mawa.
Andi juga menegaskan bahwa Inara adalah korban daripada si Insan ini. Skema manipulasi itu terungkap lebih terang setelah pernikahan siri mereka yang berlangsung pada 7 Agustus 2025. Wardatina Mawa disebut langsung menghubungi Inara dan menegaskan bahwa rumah tangganya masih sah.
Kasus ini menjadi viral setelah laporan Wardatina Mawa masuk ke Polda Metro Jaya pada 22 November 2025, lengkap dengan berbagai bukti seperti rekaman CCTV, percakapan, hingga tangkapan layar.