Narasi Kepemimpinan Perempuan Perlu Direkonstruksi Ulang

Narasi Kepemimpinan Perempuan di Indonesia Tidak Bisa Terlewatkan

Dalam rangka memperingati 80 tahun PBB dan 100 tahun Kowani, Forum Diskusi Denpasar 12 yang dilaksanakan oleh Wakil Ketua MPR RI Dr. Lestari Moerdijat, menyatakan bahwa narasi kepemimpinan perempuan di Indonesia perlu direkonstruksi ulang karena masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perempuan di berbagai bidang, termasuk perjuangan emansipasi, pendidikan dan sosial.
 
kalo lagi nge discussing tentang kepemimpinan perempuan di Indonesia, aku rasa masih ada banyak hal yang perlu di perbaiki ya... seperti bagaimana cara kita bisa memotivasi anak-anak kita untuk terus mengikuti jejak-jejak perempuan-perempuan hebatnya yang sudah berjuang sebelumnya 🤝. tapi juga, giliran kita untuk menjadi contoh yang baik bagi mereka, ya... harusnya kita bisa menunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin yang tangguh dan kuat 💪.
 
Wahhh, aku pikir nih bahwa narasi kepemimpinan perempuan di Indonesia udh terlaksanak ya... tapi kemudian aku ingat aja betapa banyak tantangan yang masih dihadapi oleh perempuan di berbagai bidang, aku patah hati juga... tapi kemudian aku pikir sih bahwa kita harus memperkuat narasi kepemimpinan perempuan agar tidak terlewatkan lagi... tapi kemudian aku ingat aja betapa banyak yang masih banyak tantangan itu... aku sih takut kalau nanti perempuan Indonesia udh gagal... tapi aku juga pikir bahwa perempuan Indonesia udh kuat banget!
 
Dalam beberapa hari terakhir ini, aku lihat banyak orang yang sedang sibuk dengan kehidupan sehari-hari... tapi tidak ada satu pun yang membahas tentang pentingnya konstruksi narasi kepemimpinan perempuan di Indonesia lagi-lagi. Aku pikir itu salah! Karena perlu kita sadari, perempuan di Indonesia masih banyak yang menghadapi banyak tantangan dalam berbagai bidang... seperti perjuangan emansipasi, pendidikan dan sosial.

Aku rasa kita perlu memperhatikan narasi kepemimpinan perempuan di Indonesia agar kita bisa memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi perempuan untuk menjadi pemimpin dalam berbagai bidang. Karena dengan itu, kita bisa membuat Indonesia menjadi negara yang lebih adil dan merata... 🙏🌿
 
Aku pikir kalau kita harus memperingati 80 tahun PBB dan 100 tahun Kowani, kita harus ngibaruin bukti-buktinya apa-apa yang udah dilakukan oleh perempuan di Indonesia. Misalnya, gimana dengan kesuksesan-kesuksesannya dari para pejabat wanita seperti Rina Soemarno atau yang lainnya? Tapi, aku juga paham bahwa ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perempuan di Indonesia, seperti kesetaraan genders dan lain-lain. Aku rasa kita harus ngawasi aksi-aksi mereka dan bukti-buktinya agar perempuan-perempuan di Indonesia bisa terus bergerak maju! 🤔👩‍💼
 
🤔 Aku pikir gini, pemerintah harus buat kebijakan jelas untuk mendukung perempuan agar bisa bersaing sama dengan laki-laki. Kalau tidak, perempuan Indonesia akan terus terjepit di balik batu-batu. Aku penasaran siapa saja yang tertanggung oleh narasi ini? Mereka apa aja? Dan bagaimana caranya agar mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan orang lain? 🤷‍♂️
 
Makasih yang ada dari mereka yang masih peduli dengan isu ini... tapi masih banyak orang Indonesia yang ngga peduli apapun kepadanya 😐. Perempuan di Indonesia tetap harus berjuang keras untuk mendapatkan hak-hak yang sama seperti laki-laki, dan itu tidak bisa terlewatkan lagi. Tapi aku pikir kalau kita bisa buat lebih banyak perempuan Indonesia yang ngga butuh bantuan dari lembaga internasional, itu akan lebih baik dari berpikir hanya tentang perubahan hukum aja... 🤔
 
Gue pikir narasi kepemimpinan perempuan di Indonesia nanti harus jadi prioritas utama banget ya 🤝! Karena masih banyak biar-biara yang terjadi padepokan perempuan di negara ini, mulai dari pendidikan sampai sosial. Gue setuju dengan wakil ketua MPR RI Dr. Lestari Moerdijat, kita harus bereksperimen dan menciptakan strategi baru untuk meningkatkan status kepemimpinan perempuan di Indonesia. Mulai dari pemerintahan hingga bisnis, harus ada konsentrasi pada pelatihan program wanita agar bisa mengelola dirinya sendiri terlebih dahulu 📈👩‍💼 Jadi, gue harap pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan merata bagi semua, termasuk perempuan! 💖
 
iya, perempuan di Indonesia masih banyak mengalami kesulitan dalam mencapai kesetaraan dengan pria, padahal kita sudah memiliki 2 orang wanita yang sukses sebagai presiden, yaitu Megawati Soedarso dan Susilo Bambang Yudhoyono. 🤝

menurut survei dari BPJS Kesehatan, tahun 2023 terdapat 53,1% perempuan yang mengalami stres karena pekerjaan, sedangkan hanya 24,5% pria yang mengalami stres karena pekerjaan 📊

di dunia ekonomi, Indonesia masih memiliki banyak perempuan yang bekerja di bidang informal, padahal kita harus meningkatkan kesadaran perempuan untuk berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan 📈

perlu diingat, 80% perempuan di Indonesia masih menggunakan sumber daya air yang tidak bersih, sedangkan hanya 25% pria yang melakukan hal yang sama 💧
 
🤔 Kalau udah 80 tahun lama PBB, kapan nanti kalau Indonesia nggak punya perempuan yang bisa jadi kepemimpinan di masa depan? Sepertinya masih banyak perempuan di Indonesia yang belum bisa mengekspresikan diri dengan maksimal. Mungkin karena masih ada stéréotip atau bias-biasan yang mengandalkan perempuan hanya untuk hal-hal yang "tidak penting" seperti rumah tangga atau pendidikan anak-anak. 🤷‍♀️ Aku rasa perlu lebih banyak wadah dan kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya di berbagai bidang, mulai dari politik hingga bisnis. Semoga suatu hari nanti Indonesia bisa menjadi negara yang lebih merata dan adil bagi semua kalangan, termasuk perempuan! 💪
 
Kalau kita lihat, perempuan di Indonesia masih banyak yang harus melawan banyak hal, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga hak-hak dasar mereka sendiri. Tapi apa yang menjadi masalah sih kalau kita punya banyak perempuan yang cerdas dan berbakat, tapi kita tidak teruskan narasi mereka dalam kebijakan publik? Mereka ada di mana pun, mulai dari parlemen hingga lembaga pendidikan, tapi kita sibuk dengan hal-hal lain. Itu gak adil, perempuan Indonesia juga memiliki kontribusi yang besar untuk membangun negara ini, tapi kita tidak terima karena masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
 
Ughhh, kabar gembira ini memang penting tapi bagaimana kalau perempuan Indonesia masih banyak yang belum terjamin hak-haknya? Masih banyak kasus pelecehan seksual di kerjaan, sekolah, bahkan rumah tangga. Siapa nih yang akan mendengar suara perempuan Indonesia? 🤕📣

Saya rasa perlu ada tindakan yang lebih cepat dari pemerintah dan masyarakat luas. Kalau hanya sekedar diskusi pun tidak cukup, kita harus bertindak! 🚨💪
 
Tapi kira-kira kan nggak ada perempuan Indonesia yang belum pernah menjadi pemimpin? Mereka punya kekuatan besar ya! Tapi apa yang penting adalah pemerintah bisa mendukung mereka dalam berusaha mengubah keadaan. Saya pikir kalau kita ingin perubahan, kita harus dari dalam diri sendiri. Kita harus mau belajar dari kesalahan dan terus bertumbuh. Apa yang penting itu, bukan siapa yang menjadi pemimpin, tapi apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kehidupan bersama. 🤝💡
 
🤔 Aku rasa narasi kepemimpinan perempuan di Indonesia gak bisa dilewatkan lagi ya, tapi aku masih ragu sama hal ini. Aku pikir kita harus fokus pada mengatasi konflik dan kekacauan sebelum memikirkan tentang perempuan yang berkuasa. Kita harus menyelesaikan masalah keselamatan, ekonomi, dan pendidikan terlebih dahulu. Lalu, kira-kira nanti kita bisa mulai membicarakan tentang bagaimana memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat. Tapi aku tidak yakin sama-sama bisa membuat perubahan itu dengan sekadar membicarakan. Aku pikir kita butuh langkah tindak yang lebih serius, seperti mengubah kebijakan dan sistem yang ada, agar perempuan bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki. 🙏
 
kembali
Top