Belanja Pemerintah Tahun 2025 Capai Rp 1,879 Triliun
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara pada konferensi pers APBN KITA November lalu, realisasi belanja pemerintah pusat sampai Oktober 2025 mencapai Rp 1.879,6 triliun. Ini meningkat Rp 45,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah tersebut mencapai 73,5 persen dari outlook laporan semester (lapsem) yang totalnya mencapai Rp 2.663,4 triliun. Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) mencapai Rp 961,2 triliun, sedangkan belanja non-K/L mencapai Rp 918,4 triliun.
Suahasil juga menegaskan bahwa terjadi tren peningkatan realisasi belanja pemerintah pusat sejak tahun 2021. Dimana sampai Oktober tahun itu, belanja pemerintah pusat tercatat mencapai Rp 1.416,3 triliun. Kemudian di tahun 2022 naik menjadi Rp 1.671,4 triliun.
Namun, Suahasil mengakui bahwa di tahun 2023 memang sempat terjadi penurunan, dimana realisasi belanja hingga Oktober hanya mencapai Rp 1.572,2 triliun. Tapi di tahun 2024, realisasi belanja pemerintah pusat kembali naik menjadi Rp 1.834,5 triliun per Oktober.
Dalam beberapa bulan ke depan, Suahasil menekankan bahwa upaya-upaya mempercepat realisasi belanja pemerintah pusat sangat diperlukan, supaya penyerapannya bisa mencapai 100 persen di akhir 2025 mendatang.
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara pada konferensi pers APBN KITA November lalu, realisasi belanja pemerintah pusat sampai Oktober 2025 mencapai Rp 1.879,6 triliun. Ini meningkat Rp 45,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah tersebut mencapai 73,5 persen dari outlook laporan semester (lapsem) yang totalnya mencapai Rp 2.663,4 triliun. Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) mencapai Rp 961,2 triliun, sedangkan belanja non-K/L mencapai Rp 918,4 triliun.
Suahasil juga menegaskan bahwa terjadi tren peningkatan realisasi belanja pemerintah pusat sejak tahun 2021. Dimana sampai Oktober tahun itu, belanja pemerintah pusat tercatat mencapai Rp 1.416,3 triliun. Kemudian di tahun 2022 naik menjadi Rp 1.671,4 triliun.
Namun, Suahasil mengakui bahwa di tahun 2023 memang sempat terjadi penurunan, dimana realisasi belanja hingga Oktober hanya mencapai Rp 1.572,2 triliun. Tapi di tahun 2024, realisasi belanja pemerintah pusat kembali naik menjadi Rp 1.834,5 triliun per Oktober.
Dalam beberapa bulan ke depan, Suahasil menekankan bahwa upaya-upaya mempercepat realisasi belanja pemerintah pusat sangat diperlukan, supaya penyerapannya bisa mencapai 100 persen di akhir 2025 mendatang.