Nadiem Makarim Sudah Ditahan Lagi di Rutan Salemba Usai Dirawat di RS

Kejagung Menahan Nadiem Makarim Kembali di Rutan Salemba

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, kembali ditembak penangkapan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) di Rutan Salemba, Jakarta. Penahanan ini dilakukan setelah kondisinya sudah selesai menjalani rawat inap dan tidak perlu dibantarkan lagi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, menyatakan bahwa Nadiem sudah selesai menjalani rawat inap di rumah sakit dan saat ini telah dikembalikan ke Rutan Salemba, cabang kejari Jaksel, untuk ditahan kembali.

Kejagung telah menetapkan Nadiem sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan periode 2019-2022. Selama periode itu, Kemendikbud mengadakan 1,2 juta unit laptop untuk sekolah-sekolah di Indonesia khususnya di daerah 3T dengan total anggaran mencapai Rp9,3 triliun.

Pengadaan laptop ini dipilih menggunakan sistem operasi Chrome atau Chromebook meskipun memiliki banyak kelemahan dan tidak efektif untuk sarana pembelajaran pada daerah 3T karena belum memiliki akses internet. Penyelidikan Kejagung menunjukkan bahwa negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp1,98 triliun yang terdiri dari kerugian akibat Item Software (CDM) sebesar Rp480 miliar dan mark up harga laptop sebesar Rp1,5 triliun.

Selain Nadiem, Kejagung juga menetapkan empat tersangka lainnya yakni Direktur SMP Kemendikbudristek 2020-2021, Mulyatsyah; Direktur SD Kemendikbudristek 2020-2021, Sri Wahyuningsih; Mantan stafsus Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan; dan Mantan Konsultan Teknologi pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief.
 
Makasih bro, tapi gini sih. Nadiem dibawa kembali ke Rutan Salemba, itu kayak mobil yang terus di-mudahin. Beliau udah selesai rawat inap dan tidak perlu dibantu lagi, tapi ternyata kejagung masih ingin nambahnya "penyimpanan" di dalam rutan salemba. Tapi kalau benar-benar beliau tidak perlu lagi, apa yang terjadi sih? Apakah ada yang salah dengan sistem penyelidikan mereka? Ini kayak seperti tim sepak bola yang udah kalah, tapi mereka masih ingin mencoba untuk "mengganti" pemain utama. Tapi siapa tahu, mungkin Nadiem bisa jadi "penyelamatan" bagi kejagung dalam kasus ini... 😒
 
kaya gini sih, Nadiem lagi ditangkap? apa kegadisian gini? kerugian Rp1,98 triliun karena laptop yang tidak berjalan baik di daerah 3T? sepertinya ada kesalahan-kesalahan besar dalam pengadaan laptop itu. kayaknya perlu dipengecek kembali siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan ini. dan siapa yang akan menangani kasus ini sekarang sih?
 
Hmm, penangkapan kembali Nadiem yang masih basah dengan kasus dugaan korupsi ini terasa tidak adil, sih... apa yang dibutuhkan adalah kesadaran dan reformasi sistem yang buruk di Kemendikbud. Laptop-laptop yang dipakai sekolah-sekolah itu ternyata seharusnya digunakan untuk pembelajaran, tapi malah banyak lagi masalah. Dan yang paling sulit untuk dihakimi siapakah benar dan siapa yang salah? Kalau tidak ada transparansi, ini pasti akan menjadi korupsi berkebuntuhan.
 
😊 oh giih, ini kabar buruk banget sih... 🤕 Nadiem lagi penangkapan? Gak ada yang tahu bagaimana yang benar sih... 🙄 mungkin kejagung mau jangan masalah dulu aja... 🤷‍♂️ tapi kalau nanti benar-benar bersalah, gak usah dia keluar dari kota lagi! 😡
 
Maksudnya gak mau kembali ke Rutan Salemba sih, tapi kan sudah lama banget di sana 🤣. Gini gini, Nadiem Makarim kembali di tahan, waduh! 😂 Yang penting sih bukti-bukti yang cukup untuk dituntut. Kalau tidak, tolong jangan lagi mengganggu kehidupan kita di Jakarta 🚶‍♂️.
 
iya, kejagung tahu apa yang terjadi di dalam negeri, tapi siapa yang tidak tahu kalau ada kasus korupsi? Nadiem Makarim pasti memiliki alasan sendiri tapi kita harus memperhatikan prosesnya, jangan hanya menitik mati aja. Kasus ini sebenarnya sudah terjadi lama, tapi kejagung akhirnya bisa menangkapnya. Saya percaya bahwa proses investigasi yang dilakukan oleh Kejagung cukup transparan dan tidak ada tindakan palsu atau irasional, tapi kita harus memperhatikan apa yang sebenarnya terjadi di dalam kasus ini 🤔
 
ini kabar gembira sih 🙌. aku senang melihat kejagung akhirnya mengambil tindakan yang tepat melawan korupsi di kemendikbud. tapi kalau bukti dia dugaan korupsi ini benar-benar ada, pasti pengurusan ini harus lebih transparan dan jujur. aku harap kejagung tidak hanya fokus pada pengeluaran uang yang besar saja, tapi juga harus menyelidiki bagaimana kebijakan digitalisasi pendidikan itu dilaksanakan secara efektif di daerah 3T. kita harus melihat apakah kemendikbud benar-benar berusaha membantu masyarakat Indonesia, atau hanya membuang dana tanpa hasil yang signifikan 🤔
 
Makasih kalau ada kabar tentang Nadiem, aku lagi bingung sih, kan? Ndiak kejagung udah menangkap dia kembali di rutan salemba? Makanya lagi nggak bisa keluar? Udah aku lihat kasus ini sejak awal, dan aku pikir itu kasus korupsi yang benar-benar penting. Program digitalisasi pendidikan itu kan udah lama banget dan masih banyak yang tidak efektif, tapi siapa tahu nanti ada bukti yang kuat bahwa ada korupsi. Kalau benar, maka kita harus diaduk-adukan.
 
aku pengamat legislatif yang sangat penasaran apa yang terjadi di belakang penangkapan Nadiem Makarim lagi 😕. kalau dia sudah selesai menjalani rawat inap dan tidak perlu dibantarkan lagi apa artinya kejagung menetapkan dia sebagai tersangka kembali? itu seperti membalikkan keputusan yang sudah ada sih 🤔. aku rasa ini perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam penangkapan ini.
 
🤔 aksi ini bikin saya keberatan banget sih... nadiem bukan pengkhianat ya? dia dulu juga yang coba ingin perbaiki program pendidikan di indonesia, tapi sekarang dia sudah terjebak dalam kasus korupsi. rasanya sangat tidak adil, banyak orang lain yang juga bisa jadi tersangka karena kesalahan sistem, tapi siapa yang akan ikut menangkap? 🤷‍♂️

saya rasa pemerintah harus lebih transparan dan adil dalam proses penangkapan dan penyelidikan. apa benar-benar tidak ada bukti yang cukup untuk menghukum nadiem? atau ini hanya bagian dari strategi untuk mengancam kekuatan minoritas di pemerintahan? 🤝
 
Aku pikir ini salah, rasanya Kejagung terlalu keras lagi. Nadiem udah banyak dibanting-banting, sekarang dia ditekan kembali ke Rutan Salemba? Kalau benar-benar ada korupsi yang serius, siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan program digitalisasi pendidikan itu? Aku rasa lebih baik jika Kejagung lakukan penyelidikan yang lebih teliti dan tidak langsung menangkap orang. Saya masih optimis bahwa Indonesia bisa maju di bidang demokrasi dan hukum, tapi ini membuat aku curiga kembali tentang kebijakan pemerintah... 🤔
 
kembali
Top