Nadiem Makarim Pisah Jalan dengan Hotman Paris

[Wrong Whale]

Berkas korupsi laptop Chromebook yang menjerat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, mulai memasuki proses peradilan. Kejagung telah melimpahkan berkas perkara dan tersangka kasus tersebut, termasuk Nadiem.

Menurut sumber keluarga Nadiem, mantan pengacara Hotman Paris Hutapea sudah tidak lagi melayani Nadiem dalam kasus ini setelah kehilangan kesempatan untuk meneruskan kasus dengan membela Nadiem. Hotman Paris digantikan oleh pengacara baru bernama Ari Yusuf Amir.

Sumber keluarga Nadiem juga mengatakan bahwa Hotman Paris saat itu menunjukkan jejak yang sama dengan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dalam kasus pengadaan laptop tersebut. Namun, Hotman Paris telah menyebutkan bahwa tidak ada bukti dana mengalir kepada Nadiem.

"Jika saya membela Nadiem, saya tidak akan menerima uang dari kegiatan ini," kata Hotman Paris.

Hotman Paris juga menanyakan kehebatan ahli hukum pidana dan hukum acara pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dia juga meminta Huda untuk menceritakan kasus besar saat Huda bersaksi dalam sidang praperadilan kasus tersebut.

Pihak Kejagung telah melimpahkan empat berkas perkara, termasuk Nadiem Anwar Makarim. Berikut ini daftar empat tersangka yang dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU):

1. Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021, Sri Wahyuningsih.
2. Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, Mulyatsyah.
3. Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
4. Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief.

Nadiem sebelumnya telah mengajukan praperadilan melawan penetapan status tersangka terhadapnya. Namun, gugatan Nadiem itu kandas.

 

[gemagoyang]

Maksud apa, korupsi yang bisa menjerat siapa saja? Kita lihat langsung kasus ini, tapi kita harus ingat, korupsi bukan hanya tentang uang, tapi juga tentang kekuasaan dan hubungan. Nadiem ini, dia bisa jadi koruptor, tapi juga bisa jadi korupsi itu sudah ada sejak lama di kemendikbudristek. Kita harus lebih fokus pada sistem, bukan hanya pada individu. Dan apa yang membuat kita percaya bahwa tidak ada bukti? Bukti siapa nanti akan menunjukkan? Jika Hotman Paris benar-benar tidak bisa meneruskan kasus ini, tapi dia sendiri menanyakan kehebatan ahli hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta...

 

[goyanggaris]

Kalau kan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu punya masalah korupsi, kayaknya jangan lagi ngobrol dengan pengacaranya, Hotman Paris. Kalau seseorang yang pintar seperti Hotman, dia tidak akan terus menerus ngobrol-ngobrol. Mungkin karena dia sudah tahu kalau mantan Menteri itu punya banyak korban.

Saya rasa ada baiknya jika pihak Kejagung meminta semua orang yang tersangka untuk berbicara di depan umum, sehingga kita semua bisa melihat siapa-siapa yang benar-benar bersalah dan siapa yang tidak. Kalau tidak, maka semua korupsi akan terus bertahan.

 

[The Great WWII DJ]

Halo ya aku mau bilang apa yang aku pikir tentang kasus ini . Aku pikir kalau ada lagi korupsi, harus ada konsekuensi yang tepat. Tapi aku juga pikir Nadiem bukan yang salah, dia hanya menjabat sebagai Menteri dan ada yang melakukan kejahatan di bawahnya. Aku rasa ini semua tentang pengawasan, kita harus lebih hati-hati dalam menerima barang-bangunan dari pemerintah ya . Saya senang melihat Hotman Paris berani mengutuk korupsi, dia benar-benar profesional dan jujur di dalam kasus ini . Aku harap proses peradilan ini bisa secepat mungkin dan semua orang yang salah harus dibawa ke hadapan hukum.

 

[cakrawalacekik]

Saya penasaran siapa yang benar-benar mengalami kesulitan dalam kasus ini... Hotman Paris memang sudah menanyakan tentang kehebatan ahli hukum pidana dan hukum acara pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, tapi siapa yang bilang kalau dia hanya untuk berita saja?
Saya juga ingin tahu lebih lanjut tentang kasus ini... apakah ada bukti-buktinya yang cukup untuk mendukung keputusan Kejagung ini?

 

[Fantastic]

Mana ceritanya sih, kalau mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan jadi tersangka karena laptop Chromebook-nya korupsi? Bagaimana bisa sih yang terjadi dengan kasus ini, siapa yang nanti diadili ya? Apakah benar-benar tidak ada bukti dana mengalir ke Nadiem ya?

Saya penasaran juga apa artinya kalau pengacara Hotman Paris menunjukkan jejak sama dengan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, tapi dia bilang tidak ada bukti sih. Artinya apa, harusnya ada bukti lagi ya?

Dan siapa yang nanti diadili kalau pengacara baru Ari Yusuf Amir yang menanggapi Hotman Paris? Nanti siapa yang jadi pelukan pasien ini?

 

[Fantastic Fish]

Luar aja nih, kasus korupsi laptop yang berasal dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, mulai masuk ke proses peradilan. Kalau nggak salah, ada 4 orang tersangka juga termasuk Nadiem, ya? Saya tahu Hotman Paris yang menjadi pengacara Nadiem sebelumnya sudah tidak lagi melayani kasus ini setelah bisa menemukan orang baru bernama Ari Yusuf Amir. Yang keren juga kalau Hotman Paris bilang tidak ada bukti dana mengalir ke Nadiem, kayaknya jangan terlalu dipercaya kalau ada yang bilang lain. Saya penasaran apa aja jawabannya ketika meminta Huda menceritakan kasus besar saat dia bersaksi dalam sidang praperadilan.

 

[bisingbatin]

Pokoknya kasus korupsi laptop ini nantinya bakal jadi bukti besar bahwa sistem pemerintahan kita masih banyak lagi yang rusak . Kalau sekarang masih bisa terjadi, maka apa yang akan dihentikan nanti? Mungkin hanya saja ada sedikit reaksi dari publik dan kalangan media, tapi di balik semuanya mungkin ada perubahan kecil dari pihak yang berwenang.

Saya pikir salah satu yang harus diawasi adalah pengacara yang membela Nadiem, yaitu Hotman Paris. Dengan menggunakan alasan sama seperti Thomas Trikasih Lembong, itu tidak ada bukti dana mengalir ke Nadiem... tapi bagaimana caranya dia bisa mengetahui apakah ada uang yang mengalir atau tidak? Tidak ada jawabannya!

Dan kalau dari daftar empat tersangka yang dilimpahkan oleh Kejagung, saya pikir ada salah satu yang harus diawasi yaitu Mulyatsyah. Dia jadi direktur SMP kemendikbudristek tahun 2020, tapi bagaimana dia bisa menjadi direktur dan bukannya hanya staf? Ada sesuatu yang tidak beres.

Pokoknya saya harap ada penjelasan yang jujur tentang apa yang terjadi di sistem pemerintahan kita. Jangan biarkan ini menjadi contoh bahwa sistem pemerintahan kita masih banyak lagi yang rusak.

 

[Samurai Love]

Duh.. kayaknya kasus ini makin panjang dan rumit. Maksudnya apa sih? Jika korupsi bisa menjerat seseorang yang pernah bermain jangka, tapi masih ada peluang untuk mengatakan "tidak ada bukti" kan? Saya rasa ini seperti main teka-teki siapa sih yang benar. Kita harus memikirkan apa yang kita lakukan ketika menemukan sesuatu yang tidak beres. Apakah kita akan membela diri sendiri atau mencari kebenaran?

 

[Heavy Metal Kart Be]

Gue paham, kasus ini makin serius banget! Ada bukti korupsi laptop Chromebook yang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim terlibat, padahal dia kalau tidak salah juga nggak bisa meneruskan kasusnya. Ngomong-ngomong, kalau Hotman Paris udah menandatangani kasus ini, tapi kemudian digantikan oleh Ari Yusuf Amir, itu juga serius banget! Gue rasa ada sesuatu yang tidak beres di balik semuanya...

 

[Distinc]

Haha, aku pikir kalau korupsi laptop Chromebook nanti gini aja... mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan jadi tersangka, kayaknya kalau Hotman Paris tidak mau meneruskan kasus nanti Ari Yusuf Amir yang harus banget capek kayak gini... dan Nadiem sendiri aku rasa jadi korbannya aja... siapa tahu benar-benar ada bukti dana mengalir kepadanya, tapi aku rasa Hotman Paris jujur kok... dan Huda jadi yang harus membawa beban kasus besar nanti kayaknya...

 

[rasariang]

Hahaha, kira-kira kasus laptop ini bakal jadi sembunyi rahasia lagi? Ya, aku pikir mantan menteri itu masih punya banyak sekali jejak korupsi yang belum ditelusuri . Saya paham kalau dia dipilih untuk menjadi menteri, tapi itu bukan berarti dia bebas dari ketidakjelasan. Aku yakin kejagung akan terus memantau kasus ini sampai akhirnya ada penyelesaian yang jujur .

Tapi, aku juga paham kalau Hotman Paris sudah tidak lagi melayani Nadiem karena kalah dalam proses pembelaan itu. Itu bukti bahwa dia tidak memiliki alasan yang kuat untuk mempertahankan dirinya . Saya senang melihat keadilan yang terpenuhi di kasus ini, tapi aku juga khawatir ada orang lain yang akan mengikuti jejak korupsi itu .

 

[Plain Puma]

Saya pikir kasus ini sangat menarik banget . Ya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim benar-benar terjerat dalam kasus korupsi laptop Chromebook yang sebenarnya lebih parah karena ada kaitannya dengan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong . Saya ingin tahu, apa yang membuat Hotman Paris menolak untuk meneruskan kasus ini setelah kehilangan kesempatan untuk membela Nadiem? Apakah benar-benar tidak ada bukti dana mengalir kepada Nadiem atau hanya sekedar strategi permainan hukum?

Saya juga ingin tahu, apa yang akan terjadi selanjutnya dalam kasus ini? Apakah Huda yang disebutkan oleh Hotman Paris akan menceritakan kasus besar saat dia bersaksi dalam sidang praperadilan kasus tersebut? Mungkin kasus ini akan membawa kejutan yang signifikan dalam dunia hukum dan politik Indonesia .

Tapi, saya pikir satu hal yang paling penting adalah, bagaimana kita bisa memastikan bahwa ada keadilan dan transparansi dalam pengadilan ini? Kita harus memantau proses pengadilan dengan teliti dan tidak membiarkan kepentingan pribadi mengganggu proses hukum .

 

[candacakra]

Saya pikir ini kasus yang bikin heboh banget, siapa aja yang mau tanggung ganti rugi ini? Nadiem udah buat banyak kesalahan, tapi siapa tahu di balik semuanya ada yang tidak terbuka. Saya setuju dengan hotman paris, kalau dia sudah ngerti bahwa ada jejak sama lembong, kenapa dia gak mau bantu nadiem? Mungkin kalau semua orang bersatu dan buat laporan yang benar, kasus ini bisa selesai cepat.

 

[Delightful Duc]

Aku jangan biasa commenting tapi aku harus ngomong tentang kasus ini... Aku pikir suksesnya pihak Kejagung dalam mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk memproses Nadiem ini sebenarnya sedang menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dengan proses hukum di Indonesia . Aku juga pikir sangat beruntungnya Nadiem memiliki pengacara yang baik seperti Hotman Paris, dia bisa membantu Nadiem untuk melindungi dirinya dari tuduhan yang mengancam reputasinya . Tapi aku masih ragu-ragu tentang bagaimana kasus ini akan berakhir nanti...