pixeltembok
New member
KETUA MPR MUZANI SAMBANGI BPK, TUNTUTAN TRANSPARANSI KEUANGAN NEGARA DITINJAU LEBIH LANJUT
Jakarta - Wakil Ketua Mahkamah Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani beserta rombongan mengunjungi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jakarta Pusat, Selasa (7/10). Kunjungan ini merupakan langkah untuk memperkuat kedudukan lembaga-lembaga tinggi dalam melayani negara.
Menurut Muzani, kunjungan silaturahmi ini telah direncanakan sebelumnya dengan Ketua BPK RI Isma Yatun dan jajaran pimpinan BPK lainnya. "Kami berdiskusi tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing lembaga dalam melaksanakan konstitusi," katanya.
Muzani juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh BPK, seperti meningkatkan transparansi keuangan negara. "Tuntutan ini terkait dengan kebutuhan masyarakat untuk mengetahui bagaimana keuangan negara digunakan," ujarnya.
Berdasarkan hasil kunjungan ini, Muzani menyatakan bahwa BPK harus meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugasnya. "Pemeriksaan ini harus memberikan dorongan bagi efektivitas program pemerintah," katanya.
Selain itu, Muzani juga menyoroti pentingnya mengatasi masalah ketahanan pangan hingga energi. "Kita perlu meningkatkan efektifitas dalam menjalankan program-program yang sudah dicanangkan oleh Presiden," ujarnya.
Muzani berharap bahwa kunjungan silaturahmi ini dapat membantu meningkatkan kerja sama antara MPR dan BPK, serta memperkuat posisi negara. "Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan baik dan transparan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Muzani juga menyampaikan beberapa masukan kepada BPK untuk meningkatkan efektivitas pemeriksaan yang dilakukan. "BPK harus menjadi bagian dari upaya meningkatkan keefektifan program-program negara," ujarnya.
Dengan demikian, kunjungan silaturahmi ini diharapkan dapat membantu memperkuat posisi lembaga-lembaga tinggi dalam melayani negara dan meningkatkan transparansi keuangan negara.
Jakarta - Wakil Ketua Mahkamah Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani beserta rombongan mengunjungi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jakarta Pusat, Selasa (7/10). Kunjungan ini merupakan langkah untuk memperkuat kedudukan lembaga-lembaga tinggi dalam melayani negara.
Menurut Muzani, kunjungan silaturahmi ini telah direncanakan sebelumnya dengan Ketua BPK RI Isma Yatun dan jajaran pimpinan BPK lainnya. "Kami berdiskusi tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing lembaga dalam melaksanakan konstitusi," katanya.
Muzani juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh BPK, seperti meningkatkan transparansi keuangan negara. "Tuntutan ini terkait dengan kebutuhan masyarakat untuk mengetahui bagaimana keuangan negara digunakan," ujarnya.
Berdasarkan hasil kunjungan ini, Muzani menyatakan bahwa BPK harus meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugasnya. "Pemeriksaan ini harus memberikan dorongan bagi efektivitas program pemerintah," katanya.
Selain itu, Muzani juga menyoroti pentingnya mengatasi masalah ketahanan pangan hingga energi. "Kita perlu meningkatkan efektifitas dalam menjalankan program-program yang sudah dicanangkan oleh Presiden," ujarnya.
Muzani berharap bahwa kunjungan silaturahmi ini dapat membantu meningkatkan kerja sama antara MPR dan BPK, serta memperkuat posisi negara. "Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan baik dan transparan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Muzani juga menyampaikan beberapa masukan kepada BPK untuk meningkatkan efektivitas pemeriksaan yang dilakukan. "BPK harus menjadi bagian dari upaya meningkatkan keefektifan program-program negara," ujarnya.
Dengan demikian, kunjungan silaturahmi ini diharapkan dapat membantu memperkuat posisi lembaga-lembaga tinggi dalam melayani negara dan meningkatkan transparansi keuangan negara.